| Langkah 1 | Langkah 2 | Langkah 3 | Langkah 4 | Langkah 5 | Langkah 6 | Langkah 7 | Langkah 8 | Langkah 9 |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis | Data Pembuka Wawasan | Isu Gender | Kebijakan dan Rencana Ke Depan | Pengukuran Hasil | ||||
| Faktor Kesenjangan | Sebab Kesenjangan Internal | Sebab Kesenjangan Eksternal | Reformulasi Tujuan | Rencana Aksi | Data Dasar (Base-line) | Indikator Gender | ||
| 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 |
|
Program:
PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN KELURAHAN MEDOKAN SEMAMPIR
Kegiatan:
Kegiatan Pemberdayaan Kelurahan
Sub Kegiatan:
Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan
Tujuan Sub Kegiatan:
Pemenuhan kebutuhan permakanan bagi Lansia/PACA/Yatim serta pemenuhan sarana dan prasarana pemberdayaan masyarakat |
Data Umum:
Kegiatan pemberdayaan masyarakat terpenuhi melalui pemenuhan sarana dan prasarana pemberdayaan masyarakat.
Aktivitas ekonomi masyarakat di wilayah Kelurahan Medokan Semampirdengan fasilitasi meliputi
Pembinaan, Pelatihanpada pelaku usaha tersebut supaya lebih berkembang dengan didukung :
-Honorarium Narasumber
-Transport Lokal
-Nasi Kotak dan Snack
Kondisi Fisik :
Jumlah warga MBR yang mendapat Pelatihan 2023:
L : 20 orang
Jumlah Pelaku UKM Kelurahan Medokan Semampir yang dibina :
Pelaku UKM
Tahun 2023
L : 11 orang
P : 39 orang
|
Akses:
Tidak terdapat perbedaan dalam memperoleh kemudahan akses menerima informasi terkait pemberdayan masyarakat, pemenuhan sarana prasarana pemberdayaan masyarakat, peningkatankapasitas melalui pelatihan.
Partisipasi:
Lebih banyak perempuan yang berpartisipasi dalam pemberdayaan masyarakat
Kontrol:
Kontrol: Adanya kesamaan tim kontrol perempuan dan laki-laki dari Kelurahan Medokan Semampir
Manfaat:
Penerima manfaat pemberdayaan masyarakat sudah merata antara perempuan dan laki-laki |
-Kurangnya kemampuan SDM dalam memahami persepktif gender -Pelaksanaan aturan yang tidak sesuai kebutuhan/tidak memecahkan masalah | -Laki-laki lebih memprioritaskan pekerjaan rutin daripada mengikuti pelatihan yang dilaksanakan oleh kelurahan kemiskinan memaksa anak perempuan tidak menempuh pendidikan tinggi sehingga kesulitan dalam memenuhi kebutuhannya dan terbantu melalui UMKM | Peningkatan kapasitas dan kapabilitas dalam pemenuhan pemberdayaan masyarakat Kelurahan Medokan Semampir dengan memperdayakan potensi dan sumber daya yang ada dengan lebih responsive gender | Meningkatkan peran laki-laki dan perempuan dalam kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Medokan Semampir : -Pemenuhan sarana prasarana pemberdayaan masyarakat -Pelatihan -Honor RT/RW/LPMK | Jumlah warga MBR yang mendapat Pelatihan 2023: L : 20 orang Jumlah Pelaku UKM Kelurahan Medokan Semampir yang dibina : Tahun 2023 L : 11 orang P : 39 orang |
Output:
Tercapainya kegiatan pemberdayaan masyarakat : Jumlah warga MBR yang mendapat Pelatihan 2023: L : 20 orang Jumlah Pelaku UKM Kelurahan Medokan Semampir yang dibina : Tahun 2023 L : 11 orang P : 39 orang
Outcome:
Dengan bertambahnya jumlah penerima manfaat baik perempuan maupun laki-laki dapat disimpulkan bahwa telah tersealisasi kesetaraan gender untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Medokan Semampir |