Gender Analysis Pathway
Sektrariat DPRD

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 Langkah 8 Langkah 9
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis Data Pembuka Wawasan Isu Gender Kebijakan dan Rencana Ke Depan Pengukuran Hasil
Faktor Kesenjangan Sebab Kesenjangan Internal Sebab Kesenjangan Eksternal Reformulasi Tujuan Rencana Aksi Data Dasar (Base-line) Indikator Gender
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Program:
Program Penunjang Urusan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota
Kegiatan:
Pelaksanaan Protokol dan Komunikasi Pimpinan
Sub Kegiatan:
Fasilitasi Keprotokolan
Tujuan Sub Kegiatan:
Terlaksanakannya fasilitasi keprotokolan
Data Umum:
Data Wawasan Pembuka
Data Anggota DPRD Kota Surabaya: L= 32 P = 18
Data Pimpinan DPRD Kota Surabaya: L ; 2 P ; 2
Data Pejabat Struktural dan Fungsional Sekretariat DPRD L=7
Data ASN Setwan: L; 36 P : 12 Data Tenaga Non ASN L; 220 P : 88
Akses:
Terdapat perbedaan perlakuaan atas pegawai laki-laki dan perempuan dalam pelaksanaan kegiatan Fasilitasi Keprotokolan
Partisipasi:
Tidak membedakan antara jenis kelamin dalam partisipasi melaksanakan tugas
Kontrol:
Memberi kesempatan untuk partisipasi pelaksanaan tugas
Manfaat:
Agar tidak terjadi kesenjangan sosial
Adanya kekhawatiran bahwa pegawai jenis kelamin tertentu tidak mampu melaksanakan tugas Fasilitasi Keprotokolan Adanya anggapan tertentu yang hanya bisa dilakukan oleh jenis kelamin tertentu Terlaksananya fasilitasi keprotokolan tanpa ada kekhawatiran pegawai dengan jenis kelamin tertentu tidak dapat melaksanakan tugas 1. Mengidentifikasi kebutuhan fasilitasi keprotokolan 2. Mengidentifikasi data yang memanfaatkan fasilitas umum (data terpilah). 3. Perlu koordinasi intensif dan berkala dengan Perangkat Daerah serta instansi propinsi dan pusat 4. Perlu adanya monitoring dan evaluasi pelaksanaan reses Kab/Kota/Prov yang berkunjung ke DPRD Kota Surabaya: 1730 Provinsi / Kabupaten/ Kota
Output:
Terwujudnya jumlah laporan hasil fasilitasi keprotokolan.
Outcome:
Tidak terwujudnya fasilitasi keprotokolan