Gender Analysis Pathway
Kecamatan Bulak

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 Langkah 8 Langkah 9
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis Data Pembuka Wawasan Isu Gender Kebijakan dan Rencana Ke Depan Pengukuran Hasil
Faktor Kesenjangan Sebab Kesenjangan Internal Sebab Kesenjangan Eksternal Reformulasi Tujuan Rencana Aksi Data Dasar (Base-line) Indikator Gender
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Program:
Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pelayanan Publik
Kegiatan:
Peningkatan Efektifitas Pelaksanaan Pelayanan kepada Masyarakat di Wilayah Kecamatan
Sub Kegiatan:
Peningkatan Efektifitas Pelaksanaan Pelayanan kepada Masyarakat di Wilayah Kecamatan
Tujuan Sub Kegiatan:
Peningkatan Pelaksanaan Penguatan Kelembagaan dan Pengarusutamaan Gender dan Anak
Data Umum:
Jumlah Masyarakat Kecamatan Bulak L : 22.530 P : 22.683
 Akses: Jumlah Masyarakat yang menerima informasi tentang Kegiatan berbasis gender dan Anak : L : 15 P : 45
 Partisipasi Jumlah Masyarakat yang ikut dalam Kegiatan berbasis gender dan Anak . L : 15 P : 45
Kontrol Pejabat yang melakukan pengawasan pada kegiatan tersebut Eselon III: L : 1 P : 0 Eselon IV: L : 1 P : 0
Manfaat Meningkatnya jumlah Masyarakat yang memahami wawasan tentang gender dan Anak L : 15 P : 45
Akses:
o Akses Adanya kesamaan kesempatan menerima informasi tentang Kegiatan berbasis gender dan Anak. Namun Jumlah penerima informasi laki-laki lebih rendah daripada perempuan. Dengan perbandingan Laki laki (25 persen) Perempuan (75 persen)
Partisipasi:
Proporsi jumlah Tokoh Masyarakat Masyarakat yang ikut dalam Kegiatan berbasis gender dan Anak lebih banyak perempuan daripada laki-laki dengan presentase laki-laki sebanyak 25 persen, perempuan 75 persen
Kontrol:
Proporsi pejabat yang melakukan pengawasan terhadap kegiatan ini didominasi laki-laki
Manfaat:
Proporsi Warga perempuan yang memahami wawasan tentang gender dan Anak lebih tinggi dari laki-laki.
- Tidak semua SDM dalam OPD paham tentang konsep Gender atau pembangunan responsif Gender. - Kurang tersedianya Sarana dan Prasarana untuk mendukung kesetaraan Gender. Adanya persepsi masyarakat bahwa kegiatan gender dan anak adalah perempuan. Adanya anggapan bahwa laki-laki lebih sulit meluangkan waktu karena sebagai pencari nafkah utama dalam keluarga. Meningkatkan Pemahaman Pengarusutamaan Gender dan Anak baik laki-laki maupun perempuan 1. Sosialisasi Gender Kepada Warga 2. Persiapan rapat penjurian atau lomba Kecamatan Responsif Gender Jumlah Masyarakat yang menerima informasi tentang Kegiatan berbasis gender dan Anak . L : 15 P : 45 Jumlah Masyarakat yang ikut dalam Kegiatan berbasis gender dan Anak. L : 15 P : 45 jumlah Masyarakat yang memahami wawasan tentang gender dan Anak L : 15 P : 45 Jumlah Masyarakat yang menerima informasi tentang Kegiatan berbasis gender dan Anak . L : 15 P : 45 Jumlah Masyarakat yang ikut dalam Kegiatan berbasis gender dan Anak. L : 15 P : 45 Jumlah Masyarakat yang ikut dalam Kegiatan berbasis gender dan Anak. L : 15 P : 45 Jumlah Masyarakat yang ikut dalam Kegiatan berbasis gender dan Anak. L : 15 P : 45 jumlah Masyarakat yang memahami wawasan tentang gender dan Anak L : 15 P : 45
Output:
Meningkatkan akses informasi tentang tentang Kegiatan berbasis gender dan Anak. dari (2020) L 25 persen Menjadi (2021) L 30 persen dari (2020) P .75 persen Menjadi (2021) P 70 persen
Outcome:
Meningkatnya jumlah Masyarakat yang memahami wawasan tentang gender dan Anak. dari (2020) L 25 persen Menjadi (2021) L 30 persen dari (2020) P 75 persen Menjadi (2021) P 70 persen