Gender Analysis Pathway
Kecamatan Bulak

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 Langkah 8 Langkah 9
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis Data Pembuka Wawasan Isu Gender Kebijakan dan Rencana Ke Depan Pengukuran Hasil
Faktor Kesenjangan Sebab Kesenjangan Internal Sebab Kesenjangan Eksternal Reformulasi Tujuan Rencana Aksi Data Dasar (Base-line) Indikator Gender
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Program:
Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pelayanan Publik
Kegiatan:
Pelaksanaan Urusan Pemerintahan dan Pelayanan Publik
Sub Kegiatan:
Pelaksanaan Urusan Pemerintahan yang terkait dengan Nonperizinan
Tujuan Sub Kegiatan:
Meningkatkan Kualitas Pelaporan Kinerja Lembaga Kewilayahan
Data Umum:
Jumlah Warga Kecamatan Bulak L: 22.432 P: 22.545
Jumlah Tokoh Masyarakat yang menerima manfaat Operasional pengelolaan Administrasi L: 1.255 P: 167
Jumlah Tokoh Masyarakat (LPMK,RW,RT) yang menerima Operasional pengelolaan Administrasi . L: 148 P: 10
Pejabat yang pengawasan pada kegiatan tersebut Eselon III L : 1 P : 1 Eselon IV L : 4 P :1
Meningkatkan jumlah Tokoh masyarakat (LPMK,RW,RT) yang menerima manfaat Operasional Pengelolaan Administrasi L : 148 P : 10
Akses:
Adanya kesamaan kesempatan menerima informasi tentang Operasional Pengelolaan Administrasi Namun Jumlah Penerima informasi perempuan lebih rendah dari pada laki-laki. Dengan perbandingan Laki-laki (88.26 persen) Prempuan (11.74 persen)
Partisipasi:
Proporsi jumlah Tokoh Masyarakat (LPMK,RW,RT) yang menerima Operasional pengelolaan Administrasi lebih banyak laki-laki daripada perempuan dengan presentase laki-laki sebanyak 93,67 persen, perempuan 6,33 persen
Kontrol:
Proporsi pejabat yang melakukan pengawasan didominasi laki-laki
Manfaat:
Proporsi tokoh masyarakat (LPMK, RW,RT) yang memperbaiki mutu layanan laki-laki 93,67 persen lebih tinggi dari perempuan 6,33 persen
- Tidak semua SDM dalam OPD paham tentang konsep Gender atau pembanguna n responsif Gender. - Kurang tersedianya Operasional pengelolaan Administrasi untuk mendukung kesetaraan Gender - Adanya persepsi masyarakat bahwa pengelola administrasi pelayanan adalah laki-laki - Adanya anggapan bahwa perempuan belum punya kemampuan pemahaman administrasi pelayanan yang baik Meningkatkan mutu pelayanan Tokoh Masyarakat tentang administrasi kemasyaraka baik laki-laki maupun perempuan 1. Monitoring Pengelolaan Administrasi Pelayanan 2. Pemberian Honor bagi Tokoh Masyarakat Jumlah Tokoh Masyarakat yang menerima informasi tentang Operasional pengelolaan Administrasi. L: 1.255 P: 167. Jumlah Tokoh Masyarakat (LMPK,RW,RT) yang menerima Operasional pengelolaan Administrasi L : 148 ; P : 10
Output:
Meningkatkan akses informasi tentang Operasional pengelolaan Administrasi khususnya bagi tokoh masyarakat perempuan sebesar 6,33 persen (tahun 2020) menjadi 41,33 persen (tahun 2021)
Outcome:
Meningkatnya akses informasi tentang Operasional pengelolaan Administrasi khususnya bagi tokoh masyarakat perempuan sebesar 6,33 persen (tahun 2020) menjadi 41,33 persen(tahun 2021)