Langkah 1 | Langkah 2 | Langkah 3 | Langkah 4 | Langkah 5 | Langkah 6 | Langkah 7 | Langkah 8 | Langkah 9 |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis | Data Pembuka Wawasan | Isu Gender | Kebijakan dan Rencana Ke Depan | Pengukuran Hasil | ||||
Faktor Kesenjangan | Sebab Kesenjangan Internal | Sebab Kesenjangan Eksternal | Reformulasi Tujuan | Rencana Aksi | Data Dasar (Base-line) | Indikator Gender | ||
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 |
Program:
Penguatan Kelembagaan dan Pengarusutamaan Gender dan Anak
Kegiatan:
1. Pembinaan PKK Kecamatan 2. Gender Kelurahan 3. Bidang Kesehatan 4. Bekal Makanan Anak Sekolah
Sub Kegiatan:
1. Pembinaan PKK Kecamatan 2. Gender Kelurahan 3. Bidang Kesehatan 4. Bekal Makanan Anak Sekolah
Tujuan Sub Kegiatan:
Penguatan Kelembagaan dan Pengarusutamaan Gender yang Responsif Gender |
Data Umum:
Kecamatan Sawahan Memiliki Jumlah Masyarakat yang Banyak
Jumlah Kelurahan se-Kec. Sawahan ada 6 Kelurahan
Data penduduk anatara laki-laki dan perempuan yang ada di Kecamatan Sawahan
Kegiatan Pembinaan PKK Kecamatan 11 kali @ 60 Peserta, Peserta Jumlah 660 Orang
Gender Kelurahan masing-masing 4 kali kegiatan @140 Peserta Jumlah 560 Orang
Kegiatan bidang kesehatan 2 kali Kegiatan @70 Peserta Jumlah 140 Orang
Kegiatan Bekal Makanan Anak Sekolah 3 kali Kegaitan @ 40 Peserta 120 Orang
|
Akses:
Minimnya sosialisasi tentang gender banyak masyrakat yang masih belum paham tentang gender
Partisipasi:
adanya kesenjangan gender,dimana laki-laki lebih banyak yang menduduki jabatan penting dari perempuan
Kontrol:
Dalam kegiatan sosialisasi atau pembinaan gender yang ikut lebih banyak perempuan dari pada laki-laki
Manfaat:
Mendapatkan manfaat masing-masing warga mengenai pentingnya PUG |
1. Masih terbatasnya pemahaman masyakat tentang gender yang mengartikan gender itu adalah perempuan 2. Adanya budaya patriarki yang masih mengutamakan kaum pria dalam hal-hal publik seperti menjadi kepala keluarga, kepala desa ketua kelompok dan lain-lain 3. Dalam mengambil keputusan perempuan lebih mengandalkan perasaan dari pada fakta yang ada | 1. Banyak masyarakat yang masih beranggapan gender itu adalah perempuan 2. Kurangnya pemahaman masyarakat terhadap gender 3. Rata-rata usia kader sudah 60 tahun keatas dan perlu adanya pengaderan baru | 1. Peningkatan kualitas pemberi amteri/narasumber 2. Menggunakan sistem data terpilah 3. Tambahan materi untuk kegiatan sosialisasi atau pembinana dan cara penyampaian yang tidak membosankan agar jadi lebih menarik | 1. Peningkatan SDM Fasilitator dan Narasumber tentang Pengarustamaan gender 2. Meningkatkan keterlibatan kaum laki-laki dalam mengikuti kegiatan gender 3. Membuat acuan kegiatan -kegiatan yang responsif gender yang berpihak pada permberdayaan perempuan dan perlindungan anak | 1. Masing-masing kelurahaan sudah mengadakan sosialisasi tentang gender 2. Jumlah peserta yang hadir didominasi perempuan 3. Target antara laki-laki dan perempuan yang akan menjadi peserta sosialisasi atau pembinaan gender supaya seimbang |
Output:
1. Terlaksananya semua kegiatan pada program ini 2. Meningkatnya peran serta dan kesetaraan gender dalam pembangun
Outcome:
1. Pelaksanan Kegaitan fasilitator dan narasumber yang responsif 2. Tersedianya data terpilah 3. Meningkatnya keinganan masyrakat untuk memahami gender secara sadar, madya , dan utama |