Gender Analysis Pathway
Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 Langkah 8 Langkah 9
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis Data Pembuka Wawasan Isu Gender Kebijakan dan Rencana Ke Depan Pengukuran Hasil
Faktor Kesenjangan Sebab Kesenjangan Internal Sebab Kesenjangan Eksternal Reformulasi Tujuan Rencana Aksi Data Dasar (Base-line) Indikator Gender
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Program:
Program Pemberdayaan dan Perlindungan Koperasi
Kegiatan:
Pemberdayaan dan Perlindungan Koperasi yang Keanggotaannya dalam Daerah Kabupaten/Kota
Sub Kegiatan:
Pemberdayaan Peningkatan Produktivitas, Nilai Tambah, Akses Pasar, Akses Pembiayaan, Penguatan Kelembagaan, Penataan Manajemen, Standarisasi, dan Restrukturisasi Usaha Koperasi Kewenangan Kabupaten/Kota
Tujuan Sub Kegiatan:
Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman koperasi yang mengikuti bimtek pengembangan unit usaha
Data Umum:
Jumlah koperasi yang telah mengikuti kegiatan Pemberdayaan Peningkatan Produktivitas, Nilai Tambah, Akses Pasar, Akses Pembiayaan, Penguatan Kelembagaan, Penataan Manajemen, Standarisasi, dan Restrukturisasi Usaha Koperasi Kewenangan Kabupaten/Kota tahun 2021 : 101 koperasi
Jumlah koperasi yang tercatat di Kota Surabaya tahun 2021 : 1834 koperasi
Jumlah Koperasi yang melakukan RAT tahun 2021 : 415 koperasi
Jumlah Ketua (pengurus) 415 Koperasi : L : 245 orang P : 170 orang
Rencana anggaran tahun 2022 akan memfasilitasi 83 Koperasi sesuai perencanaan tahunan Target sd tahun 2026 adalah 83 Koperasi setiap tahunnya Materi pokok yang diberikan adalah Membangun Bisnis Melalui Koperasi (Jaringan Usaha Koperasi sebagai Strategi) Kegiatan tahun 2021 merupakan kegiatan yang ada di RPJM 2017-2021. Kegiatan fasilitasi yang dilakukan antara lain : Pengembangan Usaha/ Retail 45 Koperasi L : 39 orang P : 6 orang Kemitraan 56 Koperasi L : 44 orang P : 12 orang
Akses:
Baik laki-laki maupun perempuan mendapat akses informasi secara seimbang melalui media sosial serta terdapat pendamping sebagai penyebar berita ke masyarakat
Partisipasi:
Partisipan kegiatan lebih didominasi : L : 83 orang P : 18 orang
Kontrol:
Tim dari bidang koperasi yang dipimpin oleh Kabid laki-laki
Manfaat:
Manfaat kegiatan Pemberdayaan Peningkatan Produktivitas, Nilai Tambah, Akses Pasar, Akses Pembiayaan, Penguatan Kelembagaan, Penataan Manajemen, Standarisasi, dan Restrukturisasi Usaha Koperasi Kewenangan Kabupaten/Kota lebih banyak diperoleh laki-laki L : 83 orang P : 18 orang
- Pimpinan yang berwawasan gender masih relatif sedikit - Sarana dan Prasarana yang belum sepenuhnya mendukung upaya pengurangan gender gap - Budaya organisasi yang masih menganggap bahwa yang aktif dalam kepengurusan koperasi adalah laki-laki - Adanya anggapan dari koperasi bahwa usaha koperasi cukup berjalan apa adanya dan bisa menghasilkan SHU untuk dibagikan kepada anggota - Pemahaman tentang aturan perkoperasian masih kurang - Kesibukan pengurus pengawas sehingga sulit untuk mengikuti bimtek Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pengurus/ pengawas koperasi tentang tata kelola usaha koperasi, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku Kegiatan tahun 2022 merupakan kegiatan yang ada di RPJM 2022-2026 1. Melakukan identifikasi dan verifikasi koperasi yang akan diberikan pelatihan 2. Melaksanakan pelatihan bagi pengurus/ pengawas koperasi 3. Melakukan pendampingan kepada koperasi binaan Rencana anggaran tahun 2022 akan memfasilitasi 83 Koperasi sesuai perencanaan tahunan Bimtek pengembangan unit usaha dilaksanakan 2 gelombang Gelombang I pada bulan Mei 2022 diikuti 42 Koperasi L : 23 orang P : 19 orang Gelombang II pada bulan Juli 2022 diikuti 41 Koperasi L : 19 P : 22 Jumlah Koperasi yang mengikuti bimtek pengembangan unit usaha tahun 2021 : 101 Koperasi - Pengembangan usaha/ Retail 45 Koperasi L : 39 orang P : 6 orang - Kemitraan 56 Koperasi L : 44 orang P : 12 orang Koperasi yang telah mengikuti Bimtek Pengembangan Usaha dapat melaksanakan tata kelola usaha dengan baik, sehingga volume usahanya meningkat
Output:
Jumlah Koperasi yang mengikuti bimtek pengembangan unit usaha tahun 2022 : 83 koperasi L : 50,6 % P : 49,4 %
Outcome:
Terdapat pengurus/ pengawas koperasi yang kompeten dalam pengembangan usaha dan responsif gender