Gender Analysis Pathway
Kecamatan Pabean Cantian

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 Langkah 8 Langkah 9
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis Data Pembuka Wawasan Isu Gender Kebijakan dan Rencana Ke Depan Pengukuran Hasil
Faktor Kesenjangan Sebab Kesenjangan Internal Sebab Kesenjangan Eksternal Reformulasi Tujuan Rencana Aksi Data Dasar (Base-line) Indikator Gender
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Program:
Program Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Umum
Kegiatan:
Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Umum sesuai Penugasan Kepala Daerah
Sub Kegiatan:
Koordinasi/Sinergi Dengan Perangkat Daerah yang Tugas dan Fungsinya di Bidang Penegakan Peraturan Perundang-undangan dan/atau Kepolisian Negara Republik Indonesia
Tujuan Sub Kegiatan:
Memberikan rasa aman, tentram dan ketenangan kepada masyarakat
Data Umum:
Jumlah Masyarakat di Kecamatan Pabean Cantian sebanyak 75.353 orang terdiri dari L: 37.393 orang dan P: 37.960 orang
Pencegahan Konflik di masyarakat Kecamatan Pabean Cantian 20 kasus
Jumlah BABINKAMTIBMAS Kecamatan Pabean Cantian sejumlah 5 orang
Jumlah BABINSAH Kecamatan Pabean Cantian sejumlah 5 orang
Jumlah anggota Satpol PP di Kecamatan Pabean Cantian sejumlah 30 orang
Akses:
Keikutsertaan masyarakat dan kolaborasi antara kecamatan dan aparatur penegak hukum di area wilayah kecamatan
Partisipasi:
Partisipan kegiatan didominasi oleh Laki-laki
Kontrol:
Kasi Trantibum dan staf Trantibum kecamatan dan kelurahan
Manfaat:
Terciptanya wilayah yang aman dan nyaman untuk masyarakat
Luas wilayah dengan jumlah aparatur penegak hukum tidak sebanding Rendahnya kemampuan negosiator yang baik aparatur penegak hukum di wilayah kecamatan Kurangnya jumlah apartur perempuan dalam penanganan konflik dikarenakan ketidaksetaraan gender Rendahnya rasa keperdulian masyarakat satu sama lain Adanya pemikiran dimasyarakat bahwa perempuan merupakan makluk paling lemah Tingginya rasa egois di masyarakat terkait dengan saling menjaga satu sama lain Meningkatkan keamanan dan ketertiban di masyarakat Menciptakan harmonisasi dalam kehidupan berkelompok dan bermasyarakat Melakukan kegiatan patroli wilayah gabungan secara rutin dari pagi siang sore malam dan larut malam Memberikan pengertian terkait menciptakan wilayah aman melalui kegiatan sosialisasi dengan mengundang warga Kegiatan patroli wilayah satpol pp kecamatan 30 kali dalam sebulan dengan shift pagi siang sore dan malam Kegiatan sosialisasi dengan mengundang narasumber dilakukan 4 kali dengan durasi 2 jam
Output:
Pelaksanaan pengawasan pengendalian dan evaluasi kegiatan Polisi Pamong Praja
Outcome:
Jumlah konflik yang terjadi sebanyak 0 kasus