Gender Analysis Pathway
Dinas Pendidikan

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 Langkah 8 Langkah 9
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis Data Pembuka Wawasan Isu Gender Kebijakan dan Rencana Ke Depan Pengukuran Hasil
Faktor Kesenjangan Sebab Kesenjangan Internal Sebab Kesenjangan Eksternal Reformulasi Tujuan Rencana Aksi Data Dasar (Base-line) Indikator Gender
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Program:
1.01.02 Program Pengelolaan Pendidikan
Kegiatan:
1.01.02.2.01 Pengelolaan Pendidikan Sekolah Dasar
Sub Kegiatan:
1.01.02.2.01.21 Penyediaan Biaya Personil Peserta Didik Sekolah Dasar
Tujuan Sub Kegiatan:
Peserta didik dapat mendapatkan layanan pendidikan yang layak tanpa adanya pungutan
Data Umum:
Jumlah guru SMP: L: 1.856 (36,22%) P: 3.268 (63,78%)
Akses : Adanya kesamaan akses untuk mengikuti pembinaan dan pengembangan karir L: 1.856 (36,22%) P: 3.268 (63,78%)
Partisipasi : Jumlah guru SMP yang mendapat pembinaan dan pengembangan karir. L: 1.856 (36,22%) P: 3.268 (63,78%)
Kontrol : Pejabat pengampu kegiatan Eselon II : L : 1 P : 0 Eselon III : L : 1 P : 0 Eselon IV : L : 1 P : 0
Manfaat : Jumlah guru SMP yang mendapat pembinan dan pengembangan karir. L: 1.856 (36,22%) P: 3.268 (63,78%)
Akses:
Akses: Adanya kesamaan akses untuk pembinaan dan pengembangan karir L: 1.856 (36,22%) P: 3.268 (63,78%)
Partisipasi:
Partisipasi: Proporsi jumlah guru SMP perempuan lebih besar daripada guru SMP laki-laki.
Kontrol:
Kontrol: Pejabat pengawas subkegiatan Pengembangan Karir Pendidik dan Tenaga Kependidikan pada Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama didominasi oleh laki-laki.
Manfaat:
Manfaat: Pelaksanaan pengembangan karir sesuai standart penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan .
1. Masih adanya SDM di PD terkait yang belum memahami konsep gender 2. Belum terciptanya budaya organisasi yang ramah terhadap salah satu gender Mayoritas guru SMP adalah perempuan, karena dianggap lebih mampu menjadi top leader di sekolah. Tersedianya Guru (Pendidik) dan Tenaga Kependidikan diharapkan dengan kualifikasi dan kemampuanny a dapat melaksanakan pekerjaan dengan baik dan berkualitas. 1. Pengembang an Keprofesian Berkelanjutan bagi Guru SMP 2. Pengembang an Keprofesian Berkelanjutan bagi Pengawas SMP 3. Pengembang an Keprofesian Berkelanjutan bagi Kepala SMP 4. Penguatan Tim Penilai Angka Kredit Data pelaksanaan pembinaan dan pengembang an karir sebagai berikut: L: 1.856 (36,22%) P: 3.268 (63,78%)
Output:
Output -Jumlah guru yang mendapat pelatihan dan pengembangan karir 641 Orang dan -Jumlah Guru yang Mendapatkan Penilaian Kinerja 5745 orang
Outcome:
Outcome -Persentase guru yang mendapat pengembangan karir 19% -Persentase penyelesaian permasalahan guru dan tenaga kependidikan 80%