Gender Analysis Pathway
Dinas Pendidikan

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 Langkah 8 Langkah 9
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis Data Pembuka Wawasan Isu Gender Kebijakan dan Rencana Ke Depan Pengukuran Hasil
Faktor Kesenjangan Sebab Kesenjangan Internal Sebab Kesenjangan Eksternal Reformulasi Tujuan Rencana Aksi Data Dasar (Base-line) Indikator Gender
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Program:
1.01.02 Program Pengelolaan Pendidikan
Kegiatan:
1.01.02.2.01 Pengelolaan Pendidikan Sekolah Dasar
Sub Kegiatan:
1.01.02.2.01.28 Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen Sekolah
Tujuan Sub Kegiatan:
Meningkatkanya Mutu Kelembagaan dan Managemen Sekolah Dasar
Data Umum:
Jumlah kepala SD/MI: L: 463 (58,39%) P: 330 (41,61%)
Akses : Adanya kesamaan akses untuk mendapatkan peningkatan dan pemetaan mutu kelembagaan Sekolah Dasar L: 463 (58,39%) P: 330 (41,61%)
Partisipasi : Jumlah kepala SD/MI yang mengikuti peningkatan dan pemetaan mutu kelembagaan Sekolah Dasar L: 463 (58,39%) P: 330 (41,61%)
Kontrol : Pejabat pengampu kegiatan Eselon II : L : 1 P : 0 Eselon III : L : 0 P : 1 Eselon IV : L : 0 P : 1
Manfaat : Agar Lembaga Pendidikan dapat meningkatkan mutunya sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan L: 463 (58,39%) P: 330 (41,61%)
Akses:
Adanya kesamaan akses untuk mendapatkan peningkatan dan pemetaan mutu kelembagaan Sekolah Dasar L: 463 (58,39%) P: 330 (41,61%)
Partisipasi:
Proporsi jumlah kepala SD/MI laki-laki lebih besar daripada kepala SD/MI perempuan
Kontrol:
Pejabat pengawas subkegiatan Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen Sekolah didominasi oleh perempuan.
Manfaat:
Agar Lembaga Pendidikan dapat meningkatkan mutunya sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan
1. Masih adanya SDM di PD terkait yang belum memahami konsep gender 2. Belum terciptanya budaya organisasi yang ramah terhadap salah satu gender Mayoritas kepala SD/MI adalah laki-laki, karena dianggap lebih mampu menjadi top leader di sekolah. Memantau pelaksanaan Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen Sekolah yang responsive gender Sosialisasi Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen Sekolah Data pelaksanaan Peningkatan dan Pemetaan Mutu Kelembagaan Sekolah Dasar sebagai berikut: L: 463 (58,39%) P: 330 (41,61%)
Output:
Output Jumlah lembaga yang mendapatkan Peningkatan dan Pemetaan Mutu Kelembagaan Sekolah Dasar 260 lembaga
Outcome:
Outcome Ketepatan waktu pelayanan perizinan bidang pendidikan 100%