Gender Analysis Pathway
Dinas Pendidikan

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 Langkah 8 Langkah 9
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis Data Pembuka Wawasan Isu Gender Kebijakan dan Rencana Ke Depan Pengukuran Hasil
Faktor Kesenjangan Sebab Kesenjangan Internal Sebab Kesenjangan Eksternal Reformulasi Tujuan Rencana Aksi Data Dasar (Base-line) Indikator Gender
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Program:
1.01.02 Program Pengelolaan Pendidikan
Kegiatan:
1.01.02.2.02 Pengelolaan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama
Sub Kegiatan:
1.01.02.2.02.41 Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen Sekolah
Tujuan Sub Kegiatan:
Meningkatnya Mutu Kelembagaan dan Managemen Sekolah Menengah
Data Umum:
Jumlah kepala SMP/MTs L: 204 (55,89%) P: 161 (44,11%)
Adanya kesamaan akses untuk mengikuti pembinaan terkait kelembagaan dan manajemen sekolah L: 204 (55,89%) P: 161 (44,11%)
Jumlah kepala SMP/MTs yang mengikuti pembinaan terkait kelembagaan dan manajemen sekolah L: 204 (55,89%) P: 161 (44,11%)
Pejabat pengampu kegiatan Eselon II : L : 1 P : 0 Eselon III : L : 0 P : 1 Eselon IV : L : 0 P : 1
Jumlah kepala SMP/MTs yang mengikuti pembinaan terkait kelembagaan dan manajemen sekolah sesuai dengan Indeks Pendidikan L: 204 (55,89%) P: 161 (44,11%)
Akses:
Adanya kesamaan akses untuk mendapatkan pembinaan terkait kelembagaan dan manajemen sekolah L: 204 (55,89%) P: 161 (44,11%)
Partisipasi:
Proporsi jumlah kepala SMP/MTs laki-laki lebih besar daripada kepala SMP/MTs perempuan
Kontrol:
Pejabat pengawas subkegiatan Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen Sekolah didominasi oleh perempuan.
Manfaat:
Pembinaan dalam kelembagaan dan pembelajaran telah sesuai dengan Indeks Pendidikan
. Masih adanya SDM di PD terkait yang belum memahami konsep gender 2. Belum terciptanya budaya organisasi yang ramah terhadap salah satu gender Mayoritas kepala SMP/MTs adalah laki-laki, karena dianggap lebih mampu menjadi top leader di sekolah. Meningkatkany a Mutu Kelembagaan dan Managemen Sekolah Menengah yang responsive gender Belanja Jasa Asistensi/Pakar/ Praktisi untuk sosialisasi akreditasi/reakre ditasi serta pendampingan tenaga ahli terkait masalah kelembagaan Data pelaksanaan pembinaan kelembagaan dan manajemen sekolah L: 204 (55,89%) P: 161 (44,11%)
Output:
Jumlah Lembaga Yang Mendapatkan Pembinaan Terkait Kelembagaan Dan Manajemen Sekolah 254 Lembaga
Outcome:
Persentase SMP terakreditasi minimal B 96,79%