Langkah 1 | Langkah 2 | Langkah 3 | Langkah 4 | Langkah 5 | Langkah 6 | Langkah 7 | Langkah 8 | Langkah 9 |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis | Data Pembuka Wawasan | Isu Gender | Kebijakan dan Rencana Ke Depan | Pengukuran Hasil | ||||
Faktor Kesenjangan | Sebab Kesenjangan Internal | Sebab Kesenjangan Eksternal | Reformulasi Tujuan | Rencana Aksi | Data Dasar (Base-line) | Indikator Gender | ||
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 |
Program:
Program Pengelolaan Pendidikan
Kegiatan:
1.01.02.2.03.16 Pengembangan Karir Pendidik dan Tenaga Kependidikan pada Satuan Pendidikan PAUD
Sub Kegiatan:
1.01.02.2.03.16 Pengembangan Karir Pendidik dan Tenaga Kependidikan pada Satuan Pendidikan PAUD
Tujuan Sub Kegiatan:
Memberikan apresiasi serta menunjang kegiatan pelayanan kepada masyarakat, warga pelayan masyarakat diberikan Biaya Jasa Pelayanan. |
Data Umum:
Jumlah pendidik penerima jaspel PAUD di Kota Surabaya: L: 7.844 (99,12%) P: 70 (0,88%)
Adanya
kesamaan
akses untuk
mendapatkan
informasi
tentang
Pengembangan
Karir Pendidik
dan Tenaga
Kependidikan
pada Satuan
Pendidikan
PAUD:
L: 7.844
(99,12%)
P: 70
(0,88%)
Jumlah pendidik
penerima jaspel
PAUD
Laki-laki:
7.844
(99,12%)
Siswa
Perempuan:
70
(0,88%)
Pejabat
pengampu
kegiatan
Eselon II :
L : 1
P : 0
Eselon III :
L : 0
P : 1
Eselon IV :
L : 0
P : 1
Tersedianya
pendidik PAUD
yang mampu
meningkatkan
kualitas belajar
mengajar di
tingkat PAUD
L: 7.844
(99,12%) P: 70
(0,88%)
|
Akses:
Adanya kesamaan akses untuk mendapatkan informasi tentang Pengembangan Karir Pendidik dan Tenaga Kependidikan pada Satuan Pendidikan PAUD. Namun jumlah pendidik perempuan penerima jaspel PAUD lebih rendah. Laki-laki: 0,88% Perempuan: 99,12%
Partisipasi:
Proporsi jumlah Pendidik penerima jaspel PAUD lebih rendah laki-laki daripada perempuan.
Kontrol:
Pejabat pengawas Pengembangan Karir Pendidik dan Tenaga Kependidikan pada Satuan Pendidikan PAUD didominasi oleh perempuan
Manfaat:
Proporsi Pendidik PAUD laki-laki yang mendapatkan tambahan penghasilan masih rendah |
1. Adanya keterbatasan kuantitas dan kualitas SDM perihal Pembangunan pengarusutam aan Gender 2. Adanya keterbatasan anggaran. | Adanya persepsi masyarakat bahwa bunda PAUD identik dengan perempuan. | Meningkatkan kualitas Pendidikan | Pengembangan Karir Pendidik dan Tenaga Kependidikan pada Satuan Pendidikan PAUD berupa 1. Diberikan per triwulan 2. Pemberian Jasa Pelayanan ini di berikan kepada pendidik PAUD meliputi : a. Pendidik TK/KB/TPA : di berikan sebesar 300.000/ bulan b. Pendidik PPT (SPS) : di berikan sebesar 500.000/bulan c. Pendidik TK yang menempati balai RW di berikan 500.000/ bulan 3. Diberikan pada satuan pendidikan yang mempuyai ijin operasional yang masih aktif | Adanya kesamaan akses untuk mendapatkan informasi tentang Pengembang an Karir Pendidik dan Tenaga Kependidikan pada Satuan Pendidikan PAUD P: 7.844 (99,12%) L: 70 (0,88%) Jumlah pendidik penerima jaspel PAUD di Kota Surabaya: Perempuan: 7.844 (99,12%) Laki-laki: 70 (0,88%) Tersedianya pendidik PAUD yang mampu meningkatkan kualitas belajar mengajar di tingkat PAUD di Kota Surabaya P: 7.844 (99,12%) L: 70 (0,88%) |
Output:
Adanya kesamaan akses untuk mendapatkan informasi tentang Pengembangan Karir Pendidik dan Tenaga Kependidikan pada Satuan Pendidikan PAUD Perempuan dari 7.844 (99,12%) menjadi 8.844 (99,10%) Laki-laki dari 70 (0,88%) menjadi 80 (0.90%) Meningkatnya jumlah pendidik penerima jaspel PAUD Perempuan dari 7.844 (99,12%) menjadi 8.844 (99,10%) Laki-laki dari 70 (0,88%) menjadi 80 (0.90%)
Outcome:
Tersedianya pendidik PAUD yang mampu meningkatkan kualitas belajar mengajar di tingkat PAUD di Kota Surabaya Laki-laki dari 7.844 (99,12%) menjadi 8.844 (99,10%) Perempuan dari 70 (0,88%) menjadi 80 (0.90%) |