Langkah 1 | Langkah 2 | Langkah 3 | Langkah 4 | Langkah 5 | Langkah 6 | Langkah 7 | Langkah 8 | Langkah 9 |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis | Data Pembuka Wawasan | Isu Gender | Kebijakan dan Rencana Ke Depan | Pengukuran Hasil | ||||
Faktor Kesenjangan | Sebab Kesenjangan Internal | Sebab Kesenjangan Eksternal | Reformulasi Tujuan | Rencana Aksi | Data Dasar (Base-line) | Indikator Gender | ||
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 |
Program:
Program Pengelolaan Aplikasi Informatika
Kegiatan:
2.16.03.2.02.07 Pengembangan Aplikasi dan Proses Bisnis Pemerintahan Berbasis Elektronik
Sub Kegiatan:
2.16.03.2.02.07 Pengembangan Aplikasi dan Proses Bisnis Pemerintahan Berbasis Elektronik
Tujuan Sub Kegiatan:
1. Melaksanakan PPDB sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak- Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan 2. Melaksanakan kegiatan fasilitasi manajemen sesuai dengan tupoksi sungram |
Data Umum:
Data Umum Jumlah yang terdaftar PPDB di Kota Surabaya : L : 21.083 (51,34%) P : 19.980 ( 48,66%)
Adanya
kesamaan
akses jumlah
yang terdaftar
PPDB di Kota
Surabaya
L : 21.083
(51,34%)
P : 19.980 (
48,66%)
Jumlah siswa yang mengikuti
PPDB :
Siswa Laki-laki:
L : 21.083
(51,34%)
Siswa
Perempuan:
P : 19.980 (
48,66%)
Pejabat
pengampu
kegiatan
Eselon II :
L : 1
P : 0
Eselon III :
L : 0
P : 1
Eselon IV :
L : 1
P : 0
Tersedianya
jumlah siswa
yang terdaftar
PPDB di Kota
Surabaya
L : 21.083
(51,34%)
P : 19.980 (
48,66%)
|
Akses:
Adanya kesamaan akses jumlah yang terdaftar PPDB. Namun jumlah siswa perempuan penerima biaya Pendidikan masih rendah. Laki-laki: (51,34%) Perempuan: (48,66%)
Partisipasi:
Proporsi jumlah siswa yang mengikuti PPDB lebih rendah perempuan daripada laki-laki.
Kontrol:
Pejabat pengawas kegiatan Pengembangan Aplikasi dan Proses Bisnis Pemerintahan Berbasis Elektronik didominasi oleh laki-laki
Manfaat:
Proporsi siswa perempuan yang mendapatkan pemerataan aksesbilitas dan kualitas pendidikan formal masih rendah Tersedianya siswa yang mampu melanjutkan ke jenjang Pendidikan selanjutnya |
Adanya keterbatasan kuantitas dan kualitas SDM perihal Pembangunan pengarusutama an Gender 1. Adanya keterbatasan anggaran. 2. Mempertimba ngkan peraturan yang ada mengenai sistem PPDB | 1. Adanya persepsi masyara kat bahwa Pendidik an untuk perempu an kurang penting. 2. Adanya anggapan di masyarakat tentang pencari nafkah utama didominasi laki- laki. | Meningkatkan kualitas Pendidikan | Pengembangan Aplikasi dan Proses Bisnis Pemerintahan Berbasis Elektronik berupa: 1. PPDB 2. Sosialisasi kegiatan PPDB 3. Sosialisasi aset 4. Sosialisasi keuangan 5. Sosialisasi profil sekolah dan dapodik | Adanya kesamaan akses jumlah siswa yang terdaftar PPDB. Namun jumlah siswa perempuan yang terdaftar masih rendah. L : 21.083 (51,34%) P : 19.980 ( 48,66%) Jumlah siswa siswa yang mengikuti PPDB: Siswa Laki-laki: 21.083 (51,34%) Siswa Perempuan: 19.980 ( 48,66%) Tersedianya jumlah siswa yang terdaftar PPDB L : 21.083 (51,34%) P : 19.980 ( 48,66%) Atau Tersedianya Jumlah siswa siswa yang mengikuti PPDB L : 21.083 (51,34%) P : 19.980 ( 48,66%) |
Output:
Adanya kesamaan akses jumlah siswa yang terdaftar PPDB Laki-laki dari 21.083 (51,34%) Menjadi 21.183 (51,34%) Perempuan dari 19.980 ( 48,66%) menjadi 20.080 (48,66%) Meningkatny a jumlah siswa yang mengikuti PPDB: Laki-laki dari 21.083 (51,34%) Menjadi 21.183 (51,34%) Perempuan dari 19.980 ( 48,66%) menjadi 20.080 (48,66%)
Outcome:
Tersedianya siswa yang mengikuti PPDB di Kota Surabaya Laki-laki dari 21.083 (51,34%) Menjadi 21.183 (51,34%) Perempuan dari 19.980 ( 48,66%) menjadi 20.080 (48,66%) |