Gender Analysis Pathway
Dinas Pendidikan

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 Langkah 8 Langkah 9
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis Data Pembuka Wawasan Isu Gender Kebijakan dan Rencana Ke Depan Pengukuran Hasil
Faktor Kesenjangan Sebab Kesenjangan Internal Sebab Kesenjangan Eksternal Reformulasi Tujuan Rencana Aksi Data Dasar (Base-line) Indikator Gender
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Program:
1.01.02 Program Pengelolaan Pendidikan
Kegiatan:
1.01.02.2.04 Pengelolaan Pendidikan Nonformal/Kesetara an
Sub Kegiatan:
1.01.02.2.03.12 Penyelenggaraan Proses Belajar Nonformal/Kesetara an
Tujuan Sub Kegiatan:
1. Memberikan Jasa Pelayanan Terhadap Kinerja Tenaga Pendidik Kesetaraan 2. Meningkatkan Mutu Tenaga Pendidik Keagamaan
Data Umum:
Jumlah penerima jaspel pendidik TPA/TPQ dan kelas minggu L: 3.629 (34,37%) P: 6.930 (65,63%)
Jumlah pendidik TPA/TPQ dan kelas minggu yang mendapatkan jaspel pendidik keagamaan. L: 3.629 (34,37%) P: 6.930 (65,63%)
Jumlah pendidik TPA/TPQ dan kelas minggu yang berpartisipasi mendapatkan jaspel pendidik keagamaan L: 3.629 (34,37%) P: 6.930 (65,63%)
Pejabat pengampu kegiatan Eselon II : L : 1 P : 0 Eselon III : L : 1 P : 0 Eselon IV : L : 0 P : 1
Jumlah pendidik TPA/TPQ dan kelas minggu yang mendapatkan reward berupa jaspel pendidik keagamaan L: 3.629 (34,37%) P: 6.930 (65,63%)
Akses:
Adanya kesamaan akses untuk mendapatkan jaspel pendidik keagamaan L: 3.629 (34,37%) P: 6.930 (65,63%)
Partisipasi:
Jumlah pendidik TPA/TPQ dan kelas minggu perempuan lebih banyak yang berpartisipasi mendapatkan jaspel dibandingkan pendidik TPA/TPQ dan kelas minggu laki-laki.
Kontrol:
Pejabat pengawas subkegiatan Penyelenggaraa n Proses Belajar Nonformal/Kese taraan didominasi oleh laki-laki
Manfaat:
Guna meningkatkan mutu tenaga pendidik keagamaan
1. Masih adanya SDM di PD terkait yang belum memahami konsep gender 2. Belum terciptanya budaya organisasi yang ramah terhadap salah satu gender Mayoritas pendidik TPA/TPQ dan kelas minggu adalah perempuan, sebab menjadi pendidik TPA/TPQ dan kelas minggu tidak menjanjikan penghasilan yang cukup, sehingga lakilaki sedikit yang menjadi pendidik TPA/TPQ dan kelas minggu Meningkatkan mutu tenaga pendidik keagamaan baik laki-laki maupun perempuan 1. Verifikasi Faktual dan monitorin g evaluasi Jasa Pelayana n Tenaga Pendidik Keagama an 2. Pencairan jaspel pendidik kegamaa n Data penerima jaspel pendidik keagamaan sebagai berikut: L: 3.629 (34,37%) P: 6.930 (65,63%)
Output:
Jumlah Tenaga Pendidik Keagamaan yang Difasilitasi dalam Jasa Pelayanan Masyarakat Tenaga Pendidik Keagamaan 13.000 orang
Outcome:
Jumlah Tenaga Pendidik Keagamaan yang Difasilitasi dalam Jasa Pelayanan Masyarakat Tenaga Pendidik Keagamaan 85,44%