Gender Analysis Pathway
Dinas Pendidikan

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 Langkah 8 Langkah 9
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis Data Pembuka Wawasan Isu Gender Kebijakan dan Rencana Ke Depan Pengukuran Hasil
Faktor Kesenjangan Sebab Kesenjangan Internal Sebab Kesenjangan Eksternal Reformulasi Tujuan Rencana Aksi Data Dasar (Base-line) Indikator Gender
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Program:
1.01.02 Program Pengelolaan Pendidikan
Kegiatan:
1.01.02.2.04 Pengelolaan Pendidikan Nonformal/Kesetar aan
Sub Kegiatan:
1.01.02.2.04.16 Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen Sekolah Nonformal/Kesetar aan
Tujuan Sub Kegiatan:
Memberikan pemahaman dan pengetahuan dalam rangka meningkatkan peran pengelola LKP dan PKBM sebagai fasilitator peningkatan mutu dari segi pengelolaan operasional kelembagaan maupun dari segi pembelajaran
Data Umum:
Jumlah kepala PKBM: L: 11 (37,93%) P: 18 (62,07%)
Adanya kesamaan akses untuk mengikuti pembinaan dalam kelembagaan dan pembelajaran L: 11 (37,93%) P: 18 (62,07%)
Jumlah kepala PKBM yang mengikuti pembinaan dalam kelembagaan dan pembelajaran L: 11 (37,93%) P: 18 (62,07%)
Pejabat pengampu kegiatan Eselon II : L : 1 P : 0 Eselon III : L : 1 P : 0 Eselon IV : L : 1 P : 0
Jumlah kepala PKBM yang mendapatkan pembinaan dalam kelembagaan dan pembelajaran sehingga pembinaan yang dilaksanakan sesuai dengan standar. L: 11 (37,93%) P: 18 (62,07%)
Akses:
Adanya kesamaan akses untuk mendapatkan pembinaan dalam kelembagaan dan pembelajaran L: 11 (37,93%) P: 18 (62,07%)
Partisipasi:
Proporsi jumlah kepala PKBM perempuan lebih besar daripada kepala PKBM lakilaki
Kontrol:
Pejabat pengawas subkegiatan Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen Sekolah Nonformal/Kesetaraan didominasi oleh lakilaki.
Manfaat:
Pembinaan dalam kelembagaan dan pembelajaran telah sesuai dengan standar nasional pendidikan
1. Masih adanya SDM di PD terkait yang belum memahami konsep gender 2. Belum terciptanya budaya organisasi yang ramah terhadap salah satu gender Mayoritas kepala PKBM adalah perempuan, karena dianggap lebih mampu menjadi top leader di sekolah. Memberikan pemahaman dan pengetahuan dalam rangka meningkatkan peran pengelola LKP dan PKBM sebagai fasilitator peningkatan mutu dari segi pengelolaan operasional kelembagaan maupun dari segi pembelajaran yang responsive gender Mengadakan sosialisasi dan pembinaan lembaga secara daring melalui zoom Data pelaksanaan pelatihan pembinaan dalam kelembagaan dan pembelajaran sebagai berikut: L: 11 (37,93%) P: 18 (62,07%)
Output:
Jumlah lembaga nonformal/keset araan yang dibina 102 lembaga
Outcome:
Persentase Pendidikan Nonformal/Keset araan yang sesuai standar nasional pendidikan 85,44%