Langkah 1 | Langkah 2 | Langkah 3 | Langkah 4 | Langkah 5 | Langkah 6 | Langkah 7 | Langkah 8 | Langkah 9 |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis | Data Pembuka Wawasan | Isu Gender | Kebijakan dan Rencana Ke Depan | Pengukuran Hasil | ||||
Faktor Kesenjangan | Sebab Kesenjangan Internal | Sebab Kesenjangan Eksternal | Reformulasi Tujuan | Rencana Aksi | Data Dasar (Base-line) | Indikator Gender | ||
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 |
Program:
Program Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Umum
Kegiatan:
Fasilitasi, Koordinasi dan Pembinaan (Bimtek, Sosialisasi, Konsultasi) Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Nasional
Sub Kegiatan:
Fasilitasi, Koordinasi dan Pembinaan (Bimtek, Sosialisasi, Konsultasi) Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Nasional
Tujuan Sub Kegiatan:
Untuk meningkatkan Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Nasional kepada Warga Masyarakat |
Data Umum:
Jumlah Warga Kecamatan Wiyung L : 36911 & P "37061
Jumlah Tokoh Masyarakat yang menerima informasi tentang Wawasan Kebangsaan L : 34, P : 18
Jumlah Tokoh Masyarakat (LPMK,RW,RT)yang menerima Wawasan Kebangsaan L : 34, P : 18
Pejabat yang melakukan pengawasan pada kegiatan tersebut Eselon III: L : 2 P : - Eselon IV: L : P : 1
Meningkatnya jumlah Tokoh Masyarakat (LPMK,RW,RT) yang mengetahui terbuka Wawasannya tentang Kebangsan L : 34, P : 18
|
Akses:
Adanya kesamaan kesempatan menerima informasi tentang Wawasan Kebangsaan Namun Jumlah penerima informasi perem puan lebih rendah daripada laki-laki. Dengan perbandingan Laki laki (65%) Perempuan (35 %)
Partisipasi:
Proporsi jumlah Tokoh Masyarakat (LPMK,RW,RT) yang menerima Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Nasional lebih bayak laki-laki daripada Perempuan, Lk (65%) Pr (35%)
Kontrol:
Proporsi pejabat yang melaku kan pengawasan terhadap kegiatan ini didominasi laki-laki
Manfaat:
Proporsi Tokoh Masyarakat (LPMK,RW,RT) Laki-laki yang memperoleh Wawasan Kebangsaan lebih tinggi dari perempuan. Dengan perbandingan laki- laki (65%) Perempuan (35%) |
Tidak semua SDM dalam OPD paham ttg konsep Gender atau pembangunan responsif Gender.Kurang tersedianya Wawasan Kebangsaan untuk mendukung kesetaraan Gender. | Adanya persepsi masya rakat bahwa yang menerima wawasan kebangsaan adalah laki-laki.Adanya anggapan bahwa perempuan belum punya kemampuan pemahaman wawasan kebangsaan yang baik | Meningkatkan mutu pengetahuan Tokoh Masyarakat tentang Wawasan Kebang saan baik laki-laki maupun perempuan | Monitoring Penge tahuan wawasan kebangsaan | Jumlah Tokoh Masyarakat yang menerima informasi tentang Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Nasional L : 34, P : 18 Tokoh Masyarakat yang mengetahui Wawasan Kebangsaan L : 34, P : 18 |
Output:
Meningkatkan akses informasi terkait Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Nasional dari (2021) L: 0 P:0 Menjadi (2022) L : 34 P: 18
Outcome:
Meningkatnya Tokoh Masyarakat yang me ngetahui Wawasan kebang saan dan Ketahanan Nasional dari (2021) L: 0 P:0 Menjadi (2022) L : 34 P: 18 |