Gender Analysis Pathway
Kecamatan Wiyung

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 Langkah 8 Langkah 9
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis Data Pembuka Wawasan Isu Gender Kebijakan dan Rencana Ke Depan Pengukuran Hasil
Faktor Kesenjangan Sebab Kesenjangan Internal Sebab Kesenjangan Eksternal Reformulasi Tujuan Rencana Aksi Data Dasar (Base-line) Indikator Gender
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Program:
PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN KELURAHAN
Kegiatan:
Kegiatan Pemberdayaan Kelurahan
Sub Kegiatan:
Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan di Kelurahan Wiyung
Tujuan Sub Kegiatan:
Meningkatnya kualitas pelayanan publik yang efektif dan inovatif
Data Umum:
Frekuensi banjir yang sering terjadi di musim hujan Yang terbebani dalam membersihkan rumah ketika banjir terjadi adalah Perempuan Yang juga dirugikanketika banjir terjadi adalah anak-anak tidak bisa beraktivitas. Apa saja yang dilakukan untuk pencegahan banjir?
Frekuensi banjir yang sering terjadi di musim hujan
Yang terbebani dalam membersihkan rumah ketika banjir terjadi adalah Perempuan
Yang juga dirugikan ketika banjir terjadi adalah anak-anak tidak bisa beraktivitas.
Apa saja yang dilakukan untuk pencegahan banjir?
Akses:
Adanya kesamaan akses dalam mendapatkan informasi terkait pemahaman membersihkan rumah ketika banjir.
Partisipasi:
Ketika penanganan banjir adalah perempuan dalam hal kerja bakti membersihkan rumah
Kontrol:
yang memiliki control dalam pengambilan keputusan didominasi oleh laki-laki
Manfaat:
Perempuan juga menerima manfaat terkait pembangunan fisik pencegahan banjir (gorong-gorong, box culvert, drainase, pengerukan saluran)
- Sejauh ini Pokmas Wiyung Bangkit hanya diisi oleh satu Perempuan bagian Bendahara. - ASN dan Non ASN di Kelurahan untuk bagian Pembangunan tidak ada Perempuan. Adanya persepsi masyarakat bahwa pembangunan sarana dan prasarana adalah tanggung jawab laki-laki. Adanya anggapan bahwa perempuan lebih cocok menangani pekerjaan domestik Meningkatkan Pemenuhan pembangunan sarana prasarana wilayah dan pemberdayaan masyarakat yang lebih responsive gender Meningkatkan peran laki-laki dalam penanganan banjir: - Pengerukan saluran - Sosialisasi pencegahan banjir mengundang lebih banyak laki-laki - Kerja bakti lingkungan Pada tahun 2022, Pembangunan jalan Paving serta saluran sudah dilaksanakan di tiga titik lokasi, dan dilaksanakan oleh Pokmas
Output:
Tercapainya pembangunan fasilitas-fasilitas yang menunjang dalam pencegahan banjir di Kelurahan Wiyung
Outcome:
Banjir yang ada di Kelurahan Wiyung frekuensinya berkurang dan lebih cepat surut sehingga mengurangi beban perempuan dalam pencegahan banjir Sumbangsih pada SDG no. 5 (kesetaraan gender/ perempuan diringankan bebannya) SDGs 11 (ketahanan kota)