Langkah 1 | Langkah 2 | Langkah 3 | Langkah 4 | Langkah 5 | Langkah 6 | Langkah 7 | Langkah 8 | Langkah 9 |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis | Data Pembuka Wawasan | Isu Gender | Kebijakan dan Rencana Ke Depan | Pengukuran Hasil | ||||
Faktor Kesenjangan | Sebab Kesenjangan Internal | Sebab Kesenjangan Eksternal | Reformulasi Tujuan | Rencana Aksi | Data Dasar (Base-line) | Indikator Gender | ||
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 |
Program:
Program Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kelurahan
Kegiatan:
Fasilitasi Usaha Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat
Sub Kegiatan:
Fasilitasi Usaha Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat
Tujuan Sub Kegiatan:
Meningkatkan taraf perekonomian pelaku mikro kecil |
Data Umum:
Jumlah pelaku usaha mikro yang mendapatkan pembinaan usaha mikro diwilayah Kec.Wiyung : 1,004 Dengan perbandingan L : 829 P : 175
Adanya kesamaan akses bagi pelaku usaha mikro untuk memperoleh fasilitas Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat yang mendapat binaan pada tahun 2022 : 140 orang L : 26 (18,58) P : 114 (81,42%)
Jumlah pelaku usaha mikro aktif yang mendapat binaan UMKM tahun 2023 sebanyak: 587 L : 60 (10,22%) P : 527 (89,78%)
Pejabat yang melakukan Fasilitasi Usaha Ekonomi Masyarakat Eselon III: L : 2 P : -, Eselon IV: L : 3 P : 1
Meningkatnya taraf perekonomian (omset) pelaku usaha mikro yang telah mendapatkan pembinaan : 329 orang L : 9 (2,73%) P : 320 (97,27%)
|
Akses:
Adanya kesamaan kesempatan pelaku Fasilitasi Usaha Mikro Ekonomi Masyarakat untuk mendapatkan pembinaan I Kecamatan Wiyung L : 1004 dengan perpandingan L : 829 dan P: 175
Partisipasi:
Pelaku usaha mikro aktif yang telah mendapatkan pembinaan pengembangan UMKM dengan perbandingan laki-laki sebanyak 587 orang L : 60 (10,22%) P : 527 (89,78%)
Kontrol:
Pejabat yang mendampingi Kegiatan Fasilitasi Usaha Ekonomi Masyarakat Es III : L: 2 P: 0, Es IV L : 4 P: 1
Manfaat:
Tercapainya Meningkatnya taraf perekonomian (omset) pelaku ufasilitasi Usaha Ekonomi Masyarakat yang telah mendapatkan pembinaan : 329 orang L : 9 (2,73%) P : 320 (97,27) |
Tidak semua SDM dalam OPD yang belum memahami tentang konsep gender, kurangnya tersedianya konsep Operasional Pengelolahan Administrasi untuk mendukung kesataraan gender | - Masih adanya Pelaku Usaha Mikro yang belum memahami tentang konsep gender dalam pemahaman usaha. - Masih adanya pemahaman di masyarakat bahwa hanya perempuan yang berusaha di sektor usaha makanan dan minuman skala mikro - Masih adanya pemahaman bahwa urusan membuat kue dan kuliner adalah urusan perempuan | Meningkatkan peran pelaku Usaha Mikro dalam meningkatkan taraf perekonomian keluarga sebagai unsur perekonomian asional baik laki-laki atau perempuan | - Pembinaan pelaku usaha mikro secara intensif dalam pengembangan produksi dan pengolahan, pemasa ran SDM, serta desain dan teknologi - Sosialisasi mekanisme pembinaan pelaku usaha mikro | - Jumlah pelaku usaha mikro yang mendapatkan pembinaan usaha mikro diwilayah Kec.Wiyung : 1,004 Dengan perbandingan L : 829 P : 175 - Jumlah pelaku usaha mikro aktif yang telah mendapatkan pembinaan pengembangan UKM sampai dengan tahun 2023 sebanyak: 587 orang L : 60 (10,22%) P : 527 (89,78%) |
Output:
Jumlah pelaku usaha mikro yang mendapat kan pembinaan pada tahun (2022) L 86 org pada tahun 2023 Menjadi L 95 orang, sedangkan untuk perempuan dari (2022) P 641 Org direncanakan Menjadi P 705 Org (2023)
Outcome:
Meningkatnya pelaku usaha mikro binaan yang meningkat taraf perekonomiannya tahun 2022 : 359 orang L : 39 (10,87%) P : 320 (89,13%) |