| Langkah 1 | Langkah 2 | Langkah 3 | Langkah 4 | Langkah 5 | Langkah 6 | Langkah 7 | Langkah 8 | Langkah 9 |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis | Data Pembuka Wawasan | Isu Gender | Kebijakan dan Rencana Ke Depan | Pengukuran Hasil | ||||
| Faktor Kesenjangan | Sebab Kesenjangan Internal | Sebab Kesenjangan Eksternal | Reformulasi Tujuan | Rencana Aksi | Data Dasar (Base-line) | Indikator Gender | ||
| 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 |
|
Program:
Program Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kelurahan
Kegiatan:
Kegiatan Pemberdayaan Kelurahan Nyamplungan
Sub Kegiatan:
Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan Nyamplungan
Tujuan Sub Kegiatan:
Jumlah sarana dan prasarana Kelurahan yang terbangun (paving dan saluran pembungan air kotor) |
Data Umum:
Pembangunan sarana prasarana berupa paving dan saluran pembuangan air kotor dilaksanakan karena kondisi di Kelurahan Nyamplungan terlalu kecil dan kurang lancar sehingga menyebabkan timbulnya genangan saat musim hujan
Jumlah RT di Kelurahan Nyamplungan:
L: 49 orang
P: 5 orang
Total: 54 orang
Jumlah RW di Kelurahan Nyamplungan:
L: 10 orang
P: 2 orang
Total: 12 orang
Jumlah penduduk di Kelurahan Nyamplungan
L: 4.185 orang
P: 4.333 orang
Total: 8518 orang
jumlah saluran dan paving di setiap kelurahan sudah sesuai dengan target yang di inginkan
|
Akses:
Masyarakat memiliki kesempatan yang sama untuk menerima program pembangunan sarpras di Kelurahan Nyamplungan
Partisipasi:
Pertisipan kegiatan lebih banyak didominasi oleh Laki-laki karena pandangan dalam hal pembangunan lebih cocok dilakukan oleh laki-laki dibandingkan perempuan
Kontrol:
Lurah Nyamplungan dan Tim Kelurahan Nyamplungan
Manfaat:
Saluran berfungsi secara optimal sebagaimana mestinya yang memilik dampak positif terhadap tingkat kesehatan masyarakat dan mencegah terjadinya genangan saat hujan |
- Belum tersusunya jadwal rutin untuk pembersihan salurah pembuangan air - Tidak memiliki data yang akurat terkait saluran yang ada di wilayah Kelurahan Nyamplungan | c. Penyebab Eksternal - Masyarakat kurang memiliki kesadaran terhadap kesehatan sanitasi - Masyarakat mendirikan warung atau tempat usaha diatas saluran sehingga sulit di kontrol - Sebagian masyarakat memiliki pandangan bahwa urusan saluran merupakan tugas laki-laki | optimal melakukan sosialisasi terkait kebersihan lingkungan yang berpengaruh positif terhadap kesehatan | Menerima usulan pembangunan kelurahan yang disampaikan pada di kegiatan musbangkel | Pemeliharaan saluran pembuangan air kotor oleh masyarakat dan dibantu oleh satgas PU Kelurahan dan atau Kecamatan |
Output:
Terealisasinya pembangunan sarana prasarana kelurahan
Outcome:
Jumlah sarana prasarana kelurahan yang terbangun sebanyak 2 unit |