Gender Analysis Pathway
Kecamatan Wiyung

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 Langkah 8 Langkah 9
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis Data Pembuka Wawasan Isu Gender Kebijakan dan Rencana Ke Depan Pengukuran Hasil
Faktor Kesenjangan Sebab Kesenjangan Internal Sebab Kesenjangan Eksternal Reformulasi Tujuan Rencana Aksi Data Dasar (Base-line) Indikator Gender
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Program:
Program Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pelayanan Publik
Kegiatan:
Peningkatan efektifitas Pelaksanaan Pelayanan Kepada Masyarakat di wilayah Kecamatan
Sub Kegiatan:
Peningkatan efektifitas Pelaksanaan Pelayanan Kepada Masyarakat di wilayah Kecamatan
Tujuan Sub Kegiatan:
Peningkatan Mutu Pelayanan Administra si Kemasyarakatan
Data Umum:
Jumlah Warga Kecamatan Wiyung L : 36800 & P "37000
Jumlah Tokoh Masyarakat yang menerima informasi tentang Operasional Pengelolahan Administrasi L : 198, P : 13
Jumlah Tokoh Masyarakat (LPMK,RW,RT)yang menerima Operasional pengelolaan Administrasi L : 198, P : 13
Pejabat yang melakukan pengawasan pada kegiatan tersebut Eselon III: L : 2 P : - Eselon IV: L : 3 P : 1
Meningkatnya jumlah Tokoh Masyarakat (LPMK,RW,RT) yang memperbaiki Mutu pelayanan L : 198, P : 13
Akses:
Adanya kesamaan kesempatan menerima informasi ten tang Operasional pengelola an Administrasi. Namun Jmlpenerima informasi perem puan lebih rendah daripada laki-laki. Dengan perbandi ngan Laki laki (80%) Perempuan (20 %)
Partisipasi:
Proporsi jumlah Tokoh Masyarakat (LPMK,RW,RT) yang menerima Operasional pengelolahan Administrasi lebih bayak laki-laki daripada Perempuan, Lk (80%) Pr (20%)
Kontrol:
Proporsi pejabat yang melakukan pengawasan terhadap kegiatan ini didominasi laki-laki
Manfaat:
Proporsi Tokoh Masyarakat (LPMK,RW,RT) Laki-laki yang memperbaiki Mutu pelayanan lebih tinggi dari perempuan. Dengan perbandingan laki- laki (80%) Perempuan (20%)
Tidak semua SDM dalam OPD paham ttg konsep Gender atau pembangunan responsif Gender. Kurang tersedianya Operasional pengelo lahan Administrasi untuk mendukung kesetaraan Gender. Adanya persepsi masyarakat bahwa pengelola administrasi pelayanan adalah laki-laki. Adanya anggapan bahwa perempuan belum punya kemampuan pemahaman administrasi pelayanan untuk mendukung kesetaraan Gender. Meningkatkan mutu pelayanan Tokoh Masyarakat tentang administrasi kema syarakatan baik laki-laki maupun perempuan Monitoring Penge lolahan Administrasi Pelayanan 2. Pemberian Honorbagi Tokoh Masyara kat Jumlah Tokoh Masyara rakat yang menerima informasi tentang Operasional Pengelo lahan Administrasi L : 198, P : 13
Output:
Meningkatkan akses Meningkatkan akses Operasional Pengelo lahan Adminstrasi dari (2021) L: 200 P:11 Menjadi (2022) L :198 P: 13
Outcome:
Meningkatnya Tokoh Masyarakat yang mem perbaiki mutu pela yanan dari (2021) L: 200 P:11 Menjadi (2022) L :198 P: 13