Gender Analysis Pathway
Dinas Kesehatan

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 Langkah 8 Langkah 9
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis Data Pembuka Wawasan Isu Gender Kebijakan dan Rencana Ke Depan Pengukuran Hasil
Faktor Kesenjangan Sebab Kesenjangan Internal Sebab Kesenjangan Eksternal Reformulasi Tujuan Rencana Aksi Data Dasar (Base-line) Indikator Gender
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Program:
Pemenuhan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) dan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
Kegiatan:
Penyediaan Fasilitas Pelayanan Kesehatan untuk UKM dan UKP Kewenangan Daerah Kabupaten/Kota
Sub Kegiatan:
Pengadaan obat, vaksin
Tujuan Sub Kegiatan:
Tersedianya obat untuk pelayanan kesehatan
Data Umum:
Berdasarkan data pelayanan obat pada Instalasi Farmasi di puskesmas tahun 2021, rata-rata item/per lembar resep obat adalah 3,30
59,40 persen pasien Instalasi Farmasi puskesmas adalah perempuan sedangkan laki-Iaki sebanyak 40,60 persen
Tahun 2021: Jumlah item obat yang diadakan sejumlah 65 item, dengan persentase jumlah item obat generic sebesar 95 persen dan non generik sebesar 5 persen
Persentase peresepan obat generik oleh tenaga medis puskesmas tahun 2021 : 95 persen
-
Akses:
Masyarakat belum seluruhnya mengetahui tentang dapat meminta menggunakan obat generik dibandingkan obat paten/bermerk
Partisipasi:
-
Kontrol:
-
Manfaat:
Masyarakat belum seluruhnya meyakini kualitas obat generik yang tidak kalah dari obat paten
1. Tenaga medis lebih memiliki kecenderungan meresepkan obat paten/bermerk dibandingkan obat generik 2. Tenaga medis meresepkan obat melebihi kebutuhan klinis 3. Anggaran yang dibutuhkan untuk pengadaan obat dan vaksin cukup besar 1. Ketersediaan obat generik terkendala kapasitas produksi 2. Gencarnya promosi obat paten/bermerk di masyarakat 3. Masyarakat belum seluruhnya mengetahui tentang dapat meminta menggunakan obat generik dibandingkan obat paten/bermerk 4. Masyarakat belum meyakini kuaIitas obat generik yang tidak kalah dari obat paten Tersedianya obat untuk pelayanan kesehatan mengacu pada formularium puskesmas 1. Kendali mutu dan kendali biaya dalam peresepan obat 2. Evaluasi penggunaan obat generik oleh tenaga medis 3. Implementasi penggunaan obat secara rasional 4. Pengadaan obat generik melalui e- katalog 5. Penyesuaian formularium puskesmas seuai dengan DOEN terbaru 1. Berdasarkan data pelayanan obat pada Instalasi Farmasi di puskesmas tahun 2021, rata-rata item/per lembar resep obat adalah 3,30 2. Tahun 2021: Jumlah item obat yang diadakan sejumlah 65 item, dengan persentase jumlah item obat generic sebesar 95 persen dan non generik sebesar 5 persen 3. Persentase peresepan obat generik oleh tenaga medis puskesmas tahun 2021 : 95 persen
Output:
1. Tersusunnya Formularium Obat Puskesmas 2. Rata-rata jumlah item obat dalam 1 kali peresepan adalah <2,60 3. Persentase peresepan obat generlk oleh tenaga medis adalah 96% 4. 100 persen pasien mendapatkan obat sesuai dengan kebutuhan
Outcome:
Tersedianya obat untuk pelayanan kesehatan