Gender Analysis Pathway
Kecamatan Wonokromo

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 Langkah 8 Langkah 9
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis Data Pembuka Wawasan Isu Gender Kebijakan dan Rencana Ke Depan Pengukuran Hasil
Faktor Kesenjangan Sebab Kesenjangan Internal Sebab Kesenjangan Eksternal Reformulasi Tujuan Rencana Aksi Data Dasar (Base-line) Indikator Gender
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Program:
PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN KELURAHAN
Kegiatan:
Kegiatan Pemberdayaan Kelurahan (Wonokromo)
Sub Kegiatan:
Tujuan Sub Kegiatan:
Pengembangan kualitas warga khusunya para tokoh masyarakat dalam kegiatan pemberdayaan kelurahan
Data Umum:
- Jumlah Penduduk Kelurahan Wonokromo: L: 19.068 orang P: 17.284 orang
Jumlah gamis yang masih perlu penanganan
Pokmas/ormas yang masuk daftar intervensi dapat berkegiatan aktif dalam pembinaan dari kelurahan
Pokmas/ormas dapat mengembangkan kegiatannya selain mendapatkan pembinaan dari Kelurahan
1. Pokmas/ormas mendapatkan manfaat melalui pembinaan yang dilakukan Kelurahan 2. Pokmas/ormas dapat berkolaborasi dengan kelurahan untuk mengentaskan kemiskinan melalui program Rumah Padat Karya maupun pemberdayaan UMKM 3. Pokmas/ormas dapat berkolaborasi dengan kelurahan dalam memberikan pelayanan terhadap warga dalam kategori keluarga miskin melalui bantuan permakanan dan perbaikan rutilahu
Akses:
-Jumlah gamis yang masih perlu penanganan
Partisipasi:
-Pokmas/ormas yang masuk daftar intervensi dapat berkegiatan aktif dalam pembinaan dari kelurahan
Kontrol:
-Pokmas/ormas dapat mengembangkan kegiatannya selain mendapatkan pembinaan dari Kelurahan
Manfaat:
1. Pokmas/ormas mendapatkan manfaat melalui pembinaan yang dilakukan Kelurahan 2. Pokmas/ormas dapat berkolaborasi dengan kelurahan untuk mengentaskan kemiskinan melalui program Rumah Padat Karya maupun pemberdayaan UMKM 3. Pokmas/ormas dapat berkolaborasi dengan kelurahan dalam memberikan pelayanan terhadap warga dalam kategori keluarga miskin melalui bantuan permakanan dan perbaikan rutilahu
Belum optimalnya perencanaan anggaran tahun 2023 untuk mendukung pengembangan dan fasilitasi Rumah Padat Karya, sehingga optimalisasinya dapat dilaksanakan secara bertahap pada tahun berikutnya Budaya organisasi yang masih menganggap bahwa yang lebih aktif dan produktif dalam kegiatan kepengurusan adalah laki-lak Mengembangkan Pokmas dan Ormas yang melaksanakan Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan dengan mendukung pemenuhan kebutuhan operasional (sarana dan prasarana) 1. Pelaksanaan pelatihan Jahit dan Batik (termasuk bahan praktek, honor narsum dan snack) 2. Pengadaan CCTV 3. Pengadaan tanaman Toga 1. Kegiatan pelatihan belum dilaksanakan pada tahun 2022 2. CCTV belum tersedia pada tahun 2022
Output:
1. Terlaksananya kegiatan 2 jenis pelatihan yaitu batik dan jahit 2 Terpasangnya CCTV sebanyak 67 paket 3. Tersedianya tanaman toga sebanyak 37.531 batang 4 Tersedianya konsumsi untuk 360 orang dan uang transport untuk 162 orang 5. Tersedianya honor untuk Ketua LPMK (1 orang), Ketua RW (8 orang) dan Ketua RT (96 Orang)
Outcome:
1. Indikator Subkegiatan: Jumlah Pokmas dan Ormas yang Melaksanakan Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan sejumlah 5 Pokmas/Ormas 2. Indikator Kegiatan: Jumlah kelurahan yang dikembangkan potensi wilayahnya sejumlah 4 Kelurahan 3. Indikator Program: Persentase kelurahan yang menindaklanjuti konsep inovasi sebesar 37,5%