Gender Analysis Pathway
Kecamatan Mulyorejo

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 Langkah 8 Langkah 9
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis Data Pembuka Wawasan Isu Gender Kebijakan dan Rencana Ke Depan Pengukuran Hasil
Faktor Kesenjangan Sebab Kesenjangan Internal Sebab Kesenjangan Eksternal Reformulasi Tujuan Rencana Aksi Data Dasar (Base-line) Indikator Gender
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Program:
Program Fasilitasi Pemberdayaan Masyarakat
Kegiatan:
Operasional pengelolaan Administrasi LPMK, RW,RT
Sub Kegiatan:
Tujuan Sub Kegiatan:
Peningkatan Mutu Pelayanan administrasi kemasyarakatan
Data Umum:
Jumlah Warga Kecamatan Mulyorejo: L: 42.698 P: 44.126
Jumlah Tokoh Masyarakat yang menerima informasi tentang Operasional pengelolaan Administrasi:L: 322 P: 24
Jumlah Tokoh Masyarakat ( LPMK,RW,RT ) yang menerima Operasional pengelolaan Administrasi . L : 322 P : 24
Pejabat yang melakukan pengawasan pada kegiatan tersebut Eselon III: L : 1 P : 0 Eselon IV: L : 3 P : 2
MeningkatnyajumlahTokohMasyarakat (LPMK,RW,RT) yang memperbaikiMutu pelayanan L : 322 P : 24
Akses:
Adanya kesamaan kesempatan menerima informasi tentang Operasional pengelolaan Administrasi. Namun jumlah penerimain formasi perempuan lebih rendah dari pada laki – laki. Dengan perbandingan Laki laki (93,06 %) Perempuan (6,94 %)
Partisipasi:
Proporsi jumlah Tokoh Masyarakat ( LPMK, RW, RT ) yang menerima.Operasional pengelolaan Administrasilebih banyak laki –laki dari pada perempuan dengan presenta selaki –laki sebanyak 93,06% Perempuan 6,94%
Kontrol:
Proporsi pejabat yang melakukan pengawasan terhadap kegiatan ini di dominasi laki – laki
Manfaat:
Proporsi Tokoh Masyarakat( LPKM, RW,RT ) laki – laki yang memperbaiki. Mutu pelayanan lebih tinggi dari perempuan Dengan perbandingan Laki laki (93,06%) Perempuan (6,94 %)
- Tidaksemua SDM dalam OPD paham tentang konsep Gender atau pembangunan responsif Gender. - Kurang tersedianya Operasional pengelolaan Administrasi untuk mendukung kesetaraan Gender Adanya persepsi masyarakat bahwa pengelolaan ministrasi pelayanan adalah laki-laki. Adanya anggapan bahwa perempuan belum punya kemampuan pemahaman administrasi pelayanan yang baik Meningkatkan mutu pelayananTokohMasyarakat tentanga dministrasi kemasyarakatan baik laki-laki maupun perempuan. 1. Monitoring Pengelolaan Administrasi Pelayanan 2. Pemberian Honor bagi Tokoh Masyarakat mlahTokohMasyarakat yang menerima informasi tentang Operasional pengelolaan Administrasi. L : 322 P : 24
Output:
Meningkatkan aksesin formasi tentang Operasional pengelolaan Administrasi. (2022) L : 93,35 % P : 6,65 %
Outcome:
eningkatnya Tokoh Masyarakat (LPMK,RW, RT) yang memperbaiki Mutu pelayanandari (2022) L : 93,35 % P : 6,65 %