Langkah 1 | Langkah 2 | Langkah 3 | Langkah 4 | Langkah 5 | Langkah 6 | Langkah 7 | Langkah 8 | Langkah 9 |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis | Data Pembuka Wawasan | Isu Gender | Kebijakan dan Rencana Ke Depan | Pengukuran Hasil | ||||
Faktor Kesenjangan | Sebab Kesenjangan Internal | Sebab Kesenjangan Eksternal | Reformulasi Tujuan | Rencana Aksi | Data Dasar (Base-line) | Indikator Gender | ||
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 |
Program:
Program Penyelenggaraan Pemerintahan Dan Pelayanan Publik
Kegiatan:
Peningkatan Efektifitas Pelaksanaan Pelayanan Kepada Masyarakat Di Wilayah Kecamatan
Sub Kegiatan:
Tujuan Sub Kegiatan:
Peningkatan Pemahaman Pengarusutamaan Gender dan Anak |
Data Umum:
Jumlah penduduk Kecamatan Mulyorejo : L : 46.269 orang P : 44.958 orang
Jumlah masyarakat yang menerima informasi tentang Kegiatan Berbasis Gender dan Anak :
L = 401
P = 843
Jumlah masyarakat yang ikut dalam Kegiatan Berbasis Gender dan Anak :
L = 325
P = 919
Pejabat yang melakukan pengawasan pada Kegiatan tersebut :
Eselon III
L = 2
P = 0
Eselon IV
L = 17
P = 14
Meningkatnya jumlah masyarakat yang mema hami wawasan tentang gender dan Anak :
L = 361
P = 883
|
Akses:
Adanya kesamaan kesempatan menerima informasi tentang Kegiatan berbasis gender dan Anak. Namun jumlah penerima informasi laki-laki lebih rendah daripada perempuan. Dengan perbandingan persentase laki-laki (32%) Perempuan (68%)
Partisipasi:
Proporsi jumlah Tokoh Masyarakat yang ikut dalam Kegiatan berbasis gender dan Anak lebih banyak perempuan daripada laki-laki dengan persentase laki-laki (26%) Perempuan (74%).
Kontrol:
Proporsi pejabat yang melakukan pengawasan terhadap kegiatan ini didominasi laki-laki.
Manfaat:
Proporsi warga perempuan yang memahami wawasan tentang gender dan anak lebih tinggi dari laki-laki.. |
- Tidak semua SDM dalam OPD paham tentang konsep Gender atau pembangunan responsif Gender - Kurang tersedianya Sarana dan Prasarana untuk mendukung kesetaraan Gender | - Adanya persepsi masyarakat bahwa kegiatan gender dan anak adalah perempuan - Adanya anggapan bahwa laki-laki lebih sulit meluangkan waktu karena sebagai pencari nafkah utama dalam keluarga. | Meningkatkan Pemahaman Pengarusutamaan Gender dan Anak baik laki- laki maupun perempuan | 1. Sosialisasi Gender kepada warga 2. Persiapan lomba-lomba : - Surabaya Gender Award (SGA) - Kampung Pendidikan Kampunge Arek Suroboyo - Kecamatan Responsif Gender | Jumlah masyarakat yang menerima informasi tentang Kegiatan Berbasis Gender dan Anak : L = 401 P = 843 Jumlah masyarakat yang ikut dalam Kegiatan Berbasis Gender dan Anak : L = 325 P = 919 Jumlah masyarakat yang memahami wawasan tentang gender dan Anak : L = 325 P = 919 |
Output:
Meningkatkan akses informasi tentang Kegiatan berbasis gender dan anak, dari (2020) L = (20%) menjadi 2021 L = (32%) dari (2020) P = (80%) menjadi (2021) P = (68%)
Outcome:
Meningkatnya jumlah masyarakat yang memahami wawasan tentang Gender dan Anak, dari (2020) L = (18%) menjadi (2021) L = (26%) dari (2020) P = (82%) menjadi (2020) P = (74%) |