Gender Analysis Pathway
Kecamatan Mulyorejo

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 Langkah 8 Langkah 9
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis Data Pembuka Wawasan Isu Gender Kebijakan dan Rencana Ke Depan Pengukuran Hasil
Faktor Kesenjangan Sebab Kesenjangan Internal Sebab Kesenjangan Eksternal Reformulasi Tujuan Rencana Aksi Data Dasar (Base-line) Indikator Gender
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Program:
PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN KELURAHAN
Kegiatan:
Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan Tingkat Kecamatan Fasilitasi Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat
Sub Kegiatan:
Tujuan Sub Kegiatan:
Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat dibidang ekonomi serta memfasilitasi pengembangan usaha ekonomi masyarakat dan meningkatkan kualitas produksi serta pemasaran
Data Umum:
Jenis UMKM yang ada di Kecamatan Mulyorejo 1. UMKM Makanan dan Minuman 2. UMKM Handycraft 3. UMKM Tokel L : 850 P : 1312 Jumlah UMKM Aktif : 1760 UMKM Tidak Aktif : 402 - Memfasilitasi Pengurusan NIB yang diadakan di Kecamatan dan Kelurahan. Jumlah UMKM yang ber NIB : 250 orang Jumlah UMKM yang belum ber NIB : 1912 Melakukan pembinaan : 1. Pembinaan Pembuatan Produk : 2 kali 2. Pembinaan Pengemasan Produk : 2 kali 3. Pembinaan Pemasaran Produk : 2 kali 4. Pembinaan UMKM 2 kali 5. Sosialisasi danpembuatan NIB 4 kali difasilitasi untuk pemasaran melalui : 1. epeken 2. toko online 3. bazar UMKM dilakukan apabila ada acara / kegiatan di Kec. Mulyorejo 5. Galery UMKM di Kantor Kecamatan Mulyorejo 6. Memfasilitasi penitipan produk UMKM di panti PKK Kota Surabaya Pejabat Pelaksana sub kegiatan 2023 L: 1 P: 1 Jumlah Petugas tugas pendataan Tahun 2023 : L = 0 P = 6
Pelaku usaha ( UMKM ) mendapatkan akses / fasilitasi dari kecamatan
Tidak semua Pelaku usaha berpartisipasi mengikuti kegiatan yang diadakan dikecamatan
Kelompok UMKM mengikuti pelatihan berdasarkan undangan dari kecamatan dan rekomendasi dari Paguyuban /Koordinator UMKM
Peningkatan ekonomi keluarga bagi pelaku UMKM Didapat data pelaku Usaha mikro baik yang ber NIB atau belum, sehingga bermanfat sebagai penentu intervensi yang diberikan kepada UMKM agar meningkat/ berdaya saing.
Akses:
- Kurangnya frekwensi sosialisasi dalam pengurusan NIB - SDM yang melaksanakan pendataan masih orang yang sama
Partisipasi:
Tidak semua Pelaku usaha berpartisipasi mengikuti kegiatan yang diadakan dikecamatan
Kontrol:
Kelompok UMKM mengikuti pelatihan berdasarkan undangan dari kecamatan dan rekomendasi dari Paguyuban /Koordinator UMKM
Manfaat:
Peningkatan ekonomi keluarga bagi pelaku UMKM Didapat data pelaku Usaha mikro baik yang ber NIB atau belum, sehingga bermanfat sebagai penentu intervensi yang diberikan kepada UMKM agar meningkat/ berdaya saing.
- Kurangnya frekwensi sosialisasi dalam pengurusan NIB - SDM yang melaksanakan pendataan masih orang yang sama - Kelompok UMKM dalam Paguyuban belum memahami pentingnya NIB - Adanya persepsi dari masyarakat jika kegiatan UMKM banyak dilaksanakan perempuan dari pada laki2 - Kurangnya motivasi dan suport yang diberikan bagi UMKM dalam pengembangan usahanya. Meningkatkan Kesejahteraan masyarakat dibidang ekonomi serta memfasilitasi pengembangan usaha ekonomi masyarakat dan meningkatkan kualitas produksi serta pemasaran 1. Pendataan UMKM 12 kali 2. Pembinaan bagi pelaku UMKM 2 kali 3. Pelatihan Pemasaran secara Online 2 kali 4. Pelatihan Pembuatan Produk terpilih 2 kali 5. Penyelenggaraan bazzar UMKM 6. Fasilitasi penjualan produk 2 kali 7. Koordinasi dengan dinas terkait 8 kali Pejabat Pelaksana sub kegiatan 2022 L: 2 P: 0 Jumlah Petugas tugas pendataan Tahun 2022 : L = 0 P = 6 Pejabat Pelaksana sub kegiatan 2023 L: 1 P: 1 Jumlah Petugas pendataan Tahun 2023 : L = 0 P = 6
Output:
Jumlah laporan pendataan suvey dan monitoring evaluasi UMKM = 12 Laporan ( laporan dilakukan per bulan )
Outcome:
Indikator sub kegiatan : Jumlah frekuensi fasilitasi pengembangan usaha ekonomi masyarakat Indikator kegiatan : Jumlah Potensi Usaha yang difasilitasi : 1760 UMKM Indikator Program : Persentase Potensi Usaha yang difasilitasi 100%