Gender Analysis Pathway
Kecamatan Jambangan

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 Langkah 8 Langkah 9
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis Data Pembuka Wawasan Isu Gender Kebijakan dan Rencana Ke Depan Pengukuran Hasil
Faktor Kesenjangan Sebab Kesenjangan Internal Sebab Kesenjangan Eksternal Reformulasi Tujuan Rencana Aksi Data Dasar (Base-line) Indikator Gender
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Program:
Program Fasilitasi Kegiatan Kewilayahan
Kegiatan:
Pembangunan Sarana Prasarana Wilayah dan Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Pagesangan
Sub Kegiatan:
Tujuan Sub Kegiatan:
Meningkatkan Pemenuhan pembangunan sarana prasarana wilayah dan pemberdayaan masyarakat
Data Umum:
Data Umum: Jumlah Warga Kelurahan Pagesangan. L : 7.177 P : 7.293
Jumlah total warga yang menerima informasi tentang pembangunan sarana prasarana wilayah dan pemberdayaan masyarakat : L : 5.024 P : 2.188
Jumlah warga yang hadir dalam kegiatan monitoring pembangunan sarana prasarana wilayah dan pemberdayaan masyarakat . L : 514 P : 241
Pejabat yang melakukan pengawasan pada kegiatan tersebut Eselon III: L : 0 P : 1 Eselon IV: L : 1 P : 3
Meningkatnya jumlah Warga yang mendapatkan Manfaat pembangunan sarana prasarana wilayah dan pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Pagesangan L : 65 P : 92
Akses:
Adanya kesamaan kesempatan menerima informasi tentang pembangunan sarana prasarana wilayah dan pemberdayaan masyarakat. Namun Jumlah penerima informasi perempuan lebih rendah daripada laki-laki. Dengan perbandingan Laki laki ( 70 %) Perempuan ( 70 %)
Partisipasi:
Proporsi jumlah Jumlah warga yang hadir dalam kegiatan monitoring pembangunan sarana prasarana wilayah dan pemberdayaan masyarakat lebih banyak laki-laki daripada perempuan dengan presentase laki-laki sebanyak 7 %, perempuan 3 %.
Kontrol:
Proporsi pejabat yang melakukan pengawasan terhadap kegiatan ini didominasi laki-laki.
Manfaat:
Proporsi Warga laki-laki yang mendapatkan Manfaat pembangunan sarana prasarana wilayah dan pemberdayaan masyarakat lebih tinggi dari perempuan
- Tidak semua SDM dalam OPD paham tentang konsep Gender atau pembangunan responsif Gender. - Kurang tersedianya sarana prasarana untuk mendukung kesetaraan Gender. Adanya persepsi masyarakat bahwa pembangunan sarana dan prasarana adalah tanggung jawab laki-laki. Adanya anggapan bahwa perempuan lebih cocok menangani pekerjaan domestik Meningkatkan Pemenuhan pembangunan sarana prasarana wilayah dan pemberdayaan masyarakat baik laki-laki maupun perempuan. 1. Monitoring Kondisi Jalan 2. Monitoring Infrastruktur Kawasan Kelurahan Jumlah warga yang menerima informasi tentang pembangunan sarana prasarana wilayah dan pemberdayaan masyarakat. L : 5.024 P : 2.188 Jumlah warga yang hadir dalam kegiatan monitoring pembangunan sarana prasarana wilayah dan pemberdayaan masyarakat . L : 514 P : 241 jumlah Warga yang mendapatkan Manfaat pembangunan sarana prasarana wilayah dan pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Pagesangan L : 65 P : 92
Output:
Meningkatkan akses informasi tentang pembangunan sarana prasarana wilayah dan pemberdayaan masyarakat dari (2021) L 58 (%) Menjadi (2022) L 70 (%) dari (2021) P 22 (%) Menjadi (2022) P 30 (%)
Outcome:
Meningkatnya Penerima Manfaat pembangunan sarana prasarana wilayah dan pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Pagesangan dari (2021) L 65 (%) Menjadi (2022) L 70 (%) dari (2021) P 22 (%) Menjadi (2022) P 30 (%)