Gender Analysis Pathway
Kecamatan Rungkut

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 Langkah 8 Langkah 9
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis Data Pembuka Wawasan Isu Gender Kebijakan dan Rencana Ke Depan Pengukuran Hasil
Faktor Kesenjangan Sebab Kesenjangan Internal Sebab Kesenjangan Eksternal Reformulasi Tujuan Rencana Aksi Data Dasar (Base-line) Indikator Gender
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Program:
PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN KELURAHAN
Kegiatan:
Kegiatan Pemberdayaan Kelurahan Kedung Baruk (PEMBERDAYAAN)
Sub Kegiatan:
Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan
Tujuan Sub Kegiatan:
Meningkatnya kualitas pelayanan publik yang efektif dan inovatif
Data Umum:
Jumlah Penduduk Kelurahan Kedung Baruk sebanyak 16.133 Jiwa dan 5.469 KK L : 7.972 Jiwa P : 8.161 Jiwa
Jumlah RT Tahun 2024: L : 41 orang P : 8 orang
Jumlah RW Tahun 2024 : L : 10 orang P : 0 orang
- Jumlah Keluarga Miskin di Kelurahan Kedung Baruk 67 KK - Jumlah Masjid di Kelurahan Kedung Baruk sebanyak 4 Lokasi - Jumlah PPT di Kelurahan Kedung Baruk sebanyak 4 Lokasi - Jumlah Lembaga Muslimat di Kelurahan Kedung Baruk sebanyak 2 Lembaga - Jumlah Lembaga Fatayat di Kelurahan Kedung Baruk sebanyak 2 Lembaga
Jumlah UMKM : 330
Akses:
Kelurahan memiliki akses memberikan pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana Balai RT maupun Lembaga Masyarakat lainnya misalnya Kumpulan Fatayat, Muslimat, Pos PAUD Terpadu (PPT) dan lain sebagainya. Disamping itu Kelurahan memilik akses untuk mengentankan angka kemiskinan melalui program padat karya.
Partisipasi:
Tingginya antusiasme warga masyarakat untuk menggunakan Balai RT sebagai tempat kegiatan
Kontrol:
Pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana Balai RT maupun Lembaga Masyarakat lainnya bergantung pada ketersediaan anggaran Kelurahan
Manfaat:
Pemenuhan sarana dan prasarana di Balai RT memberikan manfaat bagi seluruh warga karena akan menjadikan Balai RT menjadi nyaman untuk kegiatan masyarakat
- Kurangnya sarana dan prasarana di balai RT maupun Lembaga Masyarakat lainnya - Karena terbatasnya dana operasional yang dimiliki Balai RT maupun Lembaga Masyarakat lainnya - Kondisi Balai RT maupun Lembaga Masyarakat lainnya yang terbatas - Pemeliharaan sarana dan prasarana yang telah ditempatkan di Balai RT - Terbatasnya kemampuan RT dan RW dalam hal Teknologi Informasi, menyebabkan pelayanan kurang optimal. Meningkatkan kapasitas Pokmas dan Ormas yang melaksanakan Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan dengan pemenuhan kebutuhan operasional (sarana dan prasarana) 1. Pengadaan Kursi Susun sebanyak 260 Buah untuk PPT 2. Pelatihan Olahan Pangan sebanyak 50 Orang untuk Keluarga Miskin 3. Pengadaan Lemari Besi, Pintu Kaca sebanyak 7.76 Unit untuk Kumpulan Muslimat dan Fatayat 4. Pengadaan Speaker Portable sebanyak 49 Unit untuk Balai RT Data Dasar (Base-line) Pada tahun 2023, kondisi balai RT yang tidak mempunyai Speaker Portable
Output:
Jumlah Sarana dan Prasarana Kelurahan yang Terbangun
Outcome:
Jumlah kelurahan yang dikembangkan potensi wilayahnya