Gender Analysis Pathway
Kecamatan Sukolilo

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 Langkah 8 Langkah 9
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis Data Pembuka Wawasan Isu Gender Kebijakan dan Rencana Ke Depan Pengukuran Hasil
Faktor Kesenjangan Sebab Kesenjangan Internal Sebab Kesenjangan Eksternal Reformulasi Tujuan Rencana Aksi Data Dasar (Base-line) Indikator Gender
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Program:
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN KELURAHAN
Kegiatan:
Kegiatan Pemberdayaan Kelurahan Klampisngasem
Sub Kegiatan:
Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan
Tujuan Sub Kegiatan:
Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan
Data Umum:
Data Pembuka Wawasan
Jumlah Penduduk Kelurahan Klampisngasem : L : 8.550 P : 8.833 Jumlah Ketua RT tahun 2024 : 48 L: 39 P : 9 Jumlah Ketua RW tahun 2024 : L : 8 P : 1 Jumlah Ketua LPMK tahun 2024 : L : 1 P : 0
Jumlah Keluarga Miskin di Kel. Klampisngasem : 462 KK
Jumlah Pokmas di Kel. Klampisngasem : 1. Kelompok Tani : 1 Kelompok 2. Karang Taruna : 1 Kelompok 3. PKK : 1 Kelompok 4. Jumlah UMKM : 1 Kelompok
Program padat karya di Kel. Klampisngasem berupa kelompok ternak ikan lele yang diadakan dengan tujuan meningkatkan perekonomian anggota pokmas yang dilaksanakan secara bertahap Intervensi ke POKMAS dan Ormas : - Kelompok Tani : Pendampingan - Kelompok Karang Taruna : Peningkatan Ekonomi - Jumlah UMKM : Pengembangan Jumlah KK di Kelurahan Klampisngasem : 5.809 KK
Akses:
Akses : Pokmas / Ormas dapat mengakses pembinaan dari Kelurahan
Partisipasi:
Partisipasi : Pokmas yang masuk daftar intervensi dapat aktif dalam pembinaan dari Kelurahan
Kontrol:
Kontrol : Pokmas/ormas dapat mengembangkan kegiatannya selain mendapatkan pembinaan dari Kelurahan
Manfaat:
Manfaat : Pokmas/ormas mendapatkan manfaat melalui Pembinaan yang dilakukan Kelurahan Pokmas /ormas dapat berkolaborasi dengan kelurahan untuk menurunkan jumlah warga miskin
-     Belum optimalnya perencanaan anggaran tahun 2023 untuk pengembangan padat karya, sehingga optimalisasinya dapat dilaksanakan secara bertahap pada tahun berikutnya -     Pelaksanaan kegiatan sulit menentukan jadwal pelatihan -     Terbatasnya kemampuan RT dan RW dalam hal Teknologi Informasi, Menyebabkan pelayanan kurang optimal. Mengembangkan Pokmas dan Ormas yang melaksanakan Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan dengan mengadakan sarana dan prasarana pelatihan guna meningkatkan penghasilan masyarakat 1.  Pengadaan CCTV 2.  Honorarium RT, RW, LPMK 3.   Honorarium Narasumber, snack, transport lokal dan bahan Pelatihan pangan dan batik 4. Honorarium Biaya Balai RW dan RT 5. Megaphone 6. Pembudidayaan Ikan Lele (Bibit ikan Lele) 7. Peralatan Penunjang Balai LPMK, RW (Kursi Dll.) Pada Tahun 2023 : 1. Belum ada fasilitas CCTV di Seluruh RW 2. Belum ada alokasi anggaran untuk RT, RW, LPMK 3. Karena Di tahun 2023 tidak bisa terlaksana karena terbatasnya waktu 4. Pada tahun 2023 banyak biaya Operasional Balai RW dan RT 5. Minimnya sarana dan prasarana di balai RW dan RT 6. Pada tahun 2023 pengadaan kolam terpal bagi warga MBR 7. Kurang memadainya peralatan penunjang balai RW dan LPMK
Output:
Output Aktivitas : 1. Tersedianya CCTV sebanyak 10 paket untuk total 9 RW di Kelurahan Klampisngasem 2. Optimalisasi pelayanan RT, RW, LPMK kepada masyarakat 3. Terlaksananya peningkatan Kapasitas warga MBR dan UMKM Klampisngasem 4. Optimalisasi penunjang Balai RW dan RT 5. Optimalisasi dan sosialisasi di balai RW dan masyarakat sekitara 6. Optimalisasi program padat karya ternak lele bagi warga MBR 7. Optimalisasi pelayanan yang diselenggarakan di balai RW
Outcome:
Outcome Indikator : Subkegiatan jumlah pokmas ormas dan keluarga miskin yang melaksanakan pemberdayaan masyarakat dan seluruh masyarakat Klampisngasem jasa pelayanan RT, RW, LPMK kepada masyarakat terlaksana dengan optimal 1. Kelompok Tani : 1 Kelompok 2. Karang Taruna : 1 Kelompok 3. PKK : 1 Kelompok 4. Jumlah UMKM : 1 Kelompok Jumlah Keluarga Miskin di Kel. Klampisngasem : 462 KK