| Langkah 1 | Langkah 2 | Langkah 3 | Langkah 4 | Langkah 5 | Langkah 6 | Langkah 7 | Langkah 8 | Langkah 9 |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis | Data Pembuka Wawasan | Isu Gender | Kebijakan dan Rencana Ke Depan | Pengukuran Hasil | ||||
| Faktor Kesenjangan | Sebab Kesenjangan Internal | Sebab Kesenjangan Eksternal | Reformulasi Tujuan | Rencana Aksi | Data Dasar (Base-line) | Indikator Gender | ||
| 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 |
|
Program:
Program Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kelurahan
Kegiatan:
Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan Bulak Banteng
Sub Kegiatan:
Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan Bulak Banteng
Tujuan Sub Kegiatan:
Mendukung suksesnya upaya percepatan Sub PIN POLIO dan memfasilitasi semua sasaran |
Data Umum:
Peraturan Walikota Surabaya Nomor 94 Tahun 2021 Tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan Kota Surabaya
Surat Edaran Walikota Nomor: 400.7.7.2/403/436.7.2/2024 Hal: Pelaksanaan Sub Pekan Imunisasi Nasional (Sub PIN) Polio di Kota Surabaya;
Jumlah sasaran Sub PIN Polio Kota Surabaya berdasarkan data proyeksi penduduk dan sasaran program kesehatan Kota Surabaya tahun 2023 sebanyak 329.616 anak;
Pengelompokan data proyeksi anak:
a. Anak Non Sekolah (usia 0-2 tahun) sebanyak 205.688 anak;
b. Anak Sekolah (usia 3-7 tahun) sebanyak 123.928 anak
Sasaran Usia 0 - 7 Tahun 11 Bulan 29 Hari Kelurahan Bulak Banteng 4.701 anak.
|
Akses:
Kurangnya pengetahuan para ibu mengenai pentingnya pemberian imunisasi POLIO
Partisipasi:
Kelurahan Bersama Puskesmas melakukan upaya “jemput bola” dengan mendatangi rumah Sasaran berdasarkan data Posyandu
Kontrol:
1. Menggerakkan dan mengkoordinasikan segenap jajaran dan para RW untuk penyediaan pos Sub PIN di lingkungan RW maupun pos sekolah untuk pelaksanaan kegiatan Sub Pin Polio; 2. Mengkoordinir peran aktif RT, RW, Babinsa, Bhabinkamtibma, KSH, PKK dan tokoh masyarakat lainnya untuk penggerakan sasaran ke pos Sub PIN wilayah sampai dengan proses penyisiran melalui sweeping imunisasi; 3. Menggerakkan sasaran untuk hadir dan mendapatkan imunisasi di masing-masing Pos Sub PIN Polio.
Manfaat:
Suksesnya Sub PIN POLIO |
Tingkat peran dan komitmen stakeholders pendukung yang beragam | Tradisi/ Pola Pikir beberapa suku/ etnis warga (orangtua sasaran) terkait isu negatif imunisasi yang beredar di masyarakat | 1. Meningkatkan peran dan komitmen para stakeholders pendukung secara massif untuk mendukung upaya percepatan kegiatan Sub PIN Polio di lokasi strategis serta memastikan semua sasaran terfasilitasi dan tidak meninggalkan kantong wilayah yang tidak terimunisasi, 2. Menggiatkan inovasi sesuai karakteristik wilayah dan berperan secara aktif dalam mengatasi isu negatif imunisasi yang beredar di masyarakat. | Menggerakkan dukungan lintas sektor dan lintas program terkait (RT/RW, LPMK, Tim Penggerak PKK tingkat Kelurahan, Kader Surabaya Hebat (KSH) dan Organisasi Masyarakat lainnya) untuk berperan aktif menyukseskan pelaksanaan Sub PIN Polio sesuai dengan tugas dan fungsinya masing - masing, serta berkoordinasi dengan Puskesmas | Keterlibatan RT/RW, LPMK, Tim Penggerak PKK tingkat Kelurahan, Kader Surabaya Hebat (KSH) dan Organisasi Masyarakat lainnya) untuk mengoptimalkan cakupan Sub PIN Polio |
Output:
Terselenggarakannya upaya percepatan Sub PIN POLIO secara sukses dan terfasilitasinya semua sasaran
Outcome:
Semua sasaran terfasilitasi dan tidak meninggalkan kantong wilayah yang tidak terimunisasi |