Gender Analysis Pathway
Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 Langkah 8 Langkah 9
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis Data Pembuka Wawasan Isu Gender Kebijakan dan Rencana Ke Depan Pengukuran Hasil
Faktor Kesenjangan Sebab Kesenjangan Internal Sebab Kesenjangan Eksternal Reformulasi Tujuan Rencana Aksi Data Dasar (Base-line) Indikator Gender
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Program:
Standardisasi dan Perlindungan Konsumen
Kegiatan:
Pelaksanaan Metrologi Legal berua, Tera,Tera Ulang dan Pengawasan
Sub Kegiatan:
Pelaksanaan Metrologi Legal berupa, Tera, Tera Ulang
Tujuan Sub Kegiatan:
Melakukan tera, tera ulang pada Alat Ukur, Alat Takar, Alat Timbang, dan Alat Perlengkapan
Data Umum:
UPTD Metrologi Legal memiliki 30 ruang lingkup penanganan UTTP berdasarkan Surat Keterangan Kemampuan Pelayanan Tera dan Tera Ulang UTTP (SKKPPTU ) jenis Pelayanan : - Melayani Tera/Tera Ulang di siding Kantor - Melayani Tera/Tera Ulang di sidang Pasar - Melayani Tera/Tera Ulang di Luar ( Loko) Dengan jumlah pemohon yang mengajukan tera/tera ulang tahun 2022 sebanyak 2497 orang L. : 1823 orang P. : 674 orang Rencana anggaran tahun 2023 akan melayani tera/tera ulang 2500 orang L : 1.500 Orang P : 1.000 Orang
-
-
-
-
Akses:
- Baik laki-laki maupun perempuan dapat mengakses Pelayanan MetrologiLegal melalui sswalfa.surabaya.go.id - Penyampaian informasi mengenai Metrologi Legal melaui edaran brosur dan Baner
Partisipasi:
Partisipan kegiatan lebih didominasi laki-laki L : 937 orang P : 329 orang
Kontrol:
Tim dari UPTD Metrologi Legal yang dipimpin oleh Kepala UPTD seorang laki - laki
Manfaat:
Manfaat Pelaku Usaha mendapatkan Fasilitasi tera/tera ulang lebih banyak diperoleh laki -laki L : 937 orang P : 329 orang
- Kurang dipahaminya kesetaraan dan keadilan gender oleh perencana kegiatan - Kurangnya kesetaraan kompetensi antara pegawai perempuan dan laki-laki - Sering terjadinya benturan kepentingan antara urusan keluarga dengan pekerjaan sehingga membatasi peran perempuan untuk melaksanakan tugas - Masih ada anggapan di masyarakat bahwa peran laki-laki di dalam dunia kerja lebih utama dibandingkan perempuan karena secara fisik dan mental laki-laki dirasa lebih kuat dan stabil dalam menghadapi tekanan dalam dunia kerja. - Masih ada anggapan di masyarakat bahwa pengembangan karir laki-laki lebih utama dibandingkan perempuan karena laki-laki pencari nafkah utama sedangkan perempuan hanya pencari nafkah tambahan Melakukan tera, tera ulang pada Alat Ukur, Alat Takar, Alat Timbang, dan Alat Perlengkapan pemilik UTTP untuk menjamin kebenaran hasil pengukuran pada Alat Ukur Takar Timbang dan Perlengkapannya yang digunakan oleh pelaku usaha - Melindungi kepentingan umum atas jaminan dalam kebenaran pengukuran serta adanya ketertiban dan kepastian hukum dalam pemakaian satuan ukuran, standar satuan, metode pengukuran dan alat-alat ukur takar timbang dan perlengkapannya ( UTTP) - Melaksanakan pelayanan yang dilakukan berdasarkan kebutuhan warga kota Surabaya dalam menjamin kepetingan umum berdasar kebenaran dalam hal pengukuran - Meningkatkan jumlah pelayanan tera/tera ulang UTTP setiap tahunnya dengan diiringi adanya penambahan ruang lingkup pelayanan dengan asumsi kurang lebih 3% setiap tahun Pemohon yang mengajukan tera/tera ulang tahun 2022 sebanyak 2497 di, L. : 73.02 % P. : 26.98 % - Rencana anggaran tahun 2023 akan melayani tera/tera ulang 2500 orang L : 60 % P : 40 %
Output:
Jumlah Pelaku Usaha yang mengajukan permohonan tera tera ulang tahun 2023 sebanyak 2.500 terdiri dari : L. : 1.500 orang P. : 1000 orang
Outcome:
Terwujudnya tertib ukur pada dunia usaha khususnya pada pelaku usaha pemilik alat UTTP yang responsive gender.