Gender Analysis Pathway
Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 Langkah 8 Langkah 9
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis Data Pembuka Wawasan Isu Gender Kebijakan dan Rencana Ke Depan Pengukuran Hasil
Faktor Kesenjangan Sebab Kesenjangan Internal Sebab Kesenjangan Eksternal Reformulasi Tujuan Rencana Aksi Data Dasar (Base-line) Indikator Gender
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Program:
Program Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri
Kegiatan:
Pelaksanaan Promosi, Pemasaran, dan Peningkatan Produk Dalam Negeri
Sub Kegiatan:
Pemasaran dan Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri di Tingkat Kabupaten/Kota
Tujuan Sub Kegiatan:
Melakukan Pemasaran Produk Dalam Negeri Melalui Kemitraan dengan Retail, Marketplace, Perhotelan dan Jasa Akomodasi bagi Pelaku usaha mikro
Data Umum:
Jumlah UMKM yang mengikuti Pelaksanaan Promosi, Pemasaran, dan Peningkatan Produk Dalam Negeri tahun 2022 sebanyak 5.170 UMKM dengan rincian : L: 1.386 orang P: 3.784 orang Rencana anggaran tahun 2023 akan memfasilitasi sebanyak 5220 pelaku usaha mikro sesuai perencanaan tahunan
Jumlah UMKM yang mengikuti Pelaksanaan Promosi, Pemasaran, dan Peningkatan Produk Dalam Negeri tahun 2022 sebanyak 5.170 UMKM dengan rincian : L: 1.386 orang P: 3.784 orang Rencana anggaran tahun 2023 akan memfasilitasi sebanyak 5220 pelaku usaha mikro sesuai perencanaan tahunan
Jumlah UMKM yang mengikuti Pelaksanaan Promosi, Pemasaran, dan Peningkatan Produk Dalam Negeri tahun 2022 sebanyak 5.170 UMKM dengan rincian : L: 1.386 orang P: 3.784 orang Rencana anggaran tahun 2023 akan memfasilitasi sebanyak 5220 pelaku usaha mikro sesuai perencanaan tahunan
Jumlah UMKM yang mengikuti Pelaksanaan Promosi, Pemasaran, dan Peningkatan Produk Dalam Negeri tahun 2022 sebanyak 5.170 UMKM dengan rincian : L: 1.386 orang P: 3.784 orang Rencana anggaran tahun 2023 akan memfasilitasi sebanyak 5220 pelaku usaha mikro sesuai perencanaan tahunan
Jumlah UMKM yang mengikuti Pelaksanaan Promosi, Pemasaran, dan Peningkatan Produk Dalam Negeri tahun 2022 sebanyak 5.170 UMKM dengan rincian : L: 1.386 orang P: 3.784 orang Rencana anggaran tahun 2023 akan memfasilitasi sebanyak 5220 pelaku usaha mikro sesuai perencanaan tahunan
Akses:
Baik laki-laki maupun perempuan mendapat akses informasi secara seimbang melalui melalui media sosial grup UMKM serta terdapat pendamping sebagai penyebar berita ke masyarakat
Partisipasi:
Partisipan kegiatan lebih didominasi oleh perempuan dengan rincian : L: 27% P: 73%
Kontrol:
 Tim dari bidang pemberdayaan usaha mikro yang dipimpin oleh Kepala Bidang perempuan 1 orang  Sub Koordinator Pembinaan dan Pengawasan Usaha Mikro yang dipimpin oleh 1 orang perempuan
Manfaat:
Manfaat kegiatan Pelaksanaan Promosi, Pemasaran, dan Peningkatan Produk Dalam Negeri lebih banyak diperoleh perempuan, yaitu : L: 1.386 orang P: 3.784 orang
 Belum semua sarana dan prasarana sepenuhnya mendukung upaya pengurangan gender gap;  Masih adanya budaya organisasi yang menganggap bahwa pelaku usaha mikro yang lebih aktif adalah perempuan. - Regulasi terkait isu gender kurang tersampaikan kepada masyakarat; - Lingkungan masyarakat yang kurang peka terhadap isu gender; - Pelaku usaha mikro mayoritas dari gender perempuan karena mereka berupaya membantu perekonomian keluarga sehingga memperoleh penghasilan tambahan; - Bahwa usaha mikro masih belum menjadi pilihan utama mayoritas gender laki-laki dalam usaha untuk memperoleh penghasilan 1. Meningkatkan jumlah UMKM yang Melakukan Pemasaran Produk Dalam Negeri Melalui Kemitraan dengan Retail, Marketplace, Perhotelan dan Jasa Akomodasi baik laki-laki maupun perempuan yang responsif gender; 2. Melakukan sosialisasi terkait regulasi serta pemahaman isu kesetaraan gender secara masif pada setiap kegiatan yang melibatkan pelaku usaha mikro; 3. Melakukan identifikasi dan verifikasi terhadap pelaku usaha mikro yang akan diberikan intervensi; 4. Meningkatkan kualitas produk dan pemasaran produk tanpa memperhatikan laki-laki maupun perempuan. 1. Meningkatnya jumlah UMKM yang Melakukan Pemasaran Produk Dalam Negeri Melalui Kemitraan dengan Retail, Marketplace, Perhotelan dan Jasa Akomodasi baik laki-laki maupun perempuan yang responsif gender; 2. Sosialisasi terkait regulasi serta pemahaman isu kesetaraan gender secara masif pada setiap kegiatan yang melibatkan pelaku usaha mikro; 3. Melaksanakan proses kurasi untuk meningkatkan kualitas produk; 4. Menyediakan sarana prasarana untuk pelaksanaan promosi dan pemasaran melalui sentra UMKM / Rumah Kreatif, pameran dagang dan/atau platform online; 5. Mengkoordinasikan dan membantu dalam proses legalitas usaha dan legalitas produk. Rencana kegiatan tahun 2023 akan memfasilitasi 5.220 pelaku usaha mikro Kegiatan Pelaksanaan Promosi, Pemasaran, dan Peningkatan Produk Dalam Negeri yang telah dilakukan antara lain sebagai berikut: - Pendampingan usaha mikro oleh tenaga pendamping sebanyak 19 orang, dengan rincian: L: 53% P: 47% Jumlah UMKM yang mengikuti Pelaksanaan Promosi, Pemasaran, dan Peningkatan Produk Dalam Negeri tahun 2022 sebanyak 5.170 UMKM dengan rincian: L: 27% P: 73%
Output:
Jumlah usaha mikro yang mengikuti Pelaksanaan Promosi, Pemasaran, dan Peningkatan Produk Dalam Negeri tahun 2022 sebanyak 5.170 pelaku usaha mikro dengan rincian : 1.102 orang yang difasilitasi bazaar, pameran, gelar produk, dan intervensi lain dengan rincian : L : 230 orang P : 872 orang 432 orang yang difasilitasi Car Free Day dengan rincian : L : 61 orang P : 371 orang 2.752 orang yang difasilitasi di e-Peken dengan rincian : L : 950 orang P : 1.802 orang 884 orang yang difasilitasi pembuatan NIB dengan rincian : L : 145 orang P : 739 orang
Outcome:
Persentase usaha mikro yang mendapat fasilitasi pemasaran