| Langkah 1 | Langkah 2 | Langkah 3 | Langkah 4 | Langkah 5 | Langkah 6 | Langkah 7 | Langkah 8 | Langkah 9 |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis | Data Pembuka Wawasan | Isu Gender | Kebijakan dan Rencana Ke Depan | Pengukuran Hasil | ||||
| Faktor Kesenjangan | Sebab Kesenjangan Internal | Sebab Kesenjangan Eksternal | Reformulasi Tujuan | Rencana Aksi | Data Dasar (Base-line) | Indikator Gender | ||
| 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 |
|
Program:
PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN KELURAHAN
Kegiatan:
Kegiatan Pembanguan Sarana dan Prasarana Kelurahan Putat Jaya
Sub Kegiatan:
Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan Putat Jaya
Tujuan Sub Kegiatan:
Jumlah sarana dan Prasarana kelurahan yang terbangun |
Data Umum:
Data Pembuka wawasan, Pembanguan Sarana dan Prasarana berupa saluran pembuangan air kotor dilaksanakan karena kondisi di kelurahan Putat Jaya kurang layak dan kurang lancar (tidak sesuai standar). Julah penduduk kelurahan Putat Jaya L : 23.925 jiwa, P : 23.885 jiwa, Jumlah Kartu Keluarga (KK) : 48.402. Dengan meninhkatnya jumlah penduduk diperlukan optimalisasi saluran pembuangan air kotor . Jumlah RT tahun 2024, L : 104 orang, P : 11 orang. Jumlah RW tahun 2024, L : 14 orang, P : 1 orang. Permasalahan terkait saluran pembuangan air kotor :
1. Kurangnya kesadaran waraga untuk tidak membuang sampah di saluran air
2. Menumpuknya sedimen sehingga saluran air tidak lancar
3. Tidak adanya jadwal rutin terkait pembersihan saluran
4. Fasilitas pelayanan publik yang ada di kelurahan Putat Jaya punya andil menyumbang sampah dan kebersihan saluran air kotor
|
Akses:
Warga mempunyai akses pembuangan air kotor ke saluran sekunder
Partisipasi:
Setiap warga memiliki saluran pembuangan air kotor
Kontrol:
Warga tidak mempunyai kewenangan untuk mengatur saluran sekunder
Manfaat:
diharapkan bila saluran air berfungsi optimal maka banjir dan wabah penyakit tidak terjadi |
Tidak adanya jadwal rutin pembersihan saluran pembuangan air, Monitoring saluran air belum optimal, Sesuai dengan Analisis Beban Kinerja (ABK), terdapat kekurangan SDM | Adanya masyarakat yang membuang sampah tidak pada tempatnya, warga kurang memiliki kesadaran terhadap sanitasi yang sehat | Jumlah sarana dan prasarana kelurahan yang terbangun | 1. Sosialisasi terkait Permasalahan Saluran Pembuangan Air Kotor kepada warga 2. Pemeliharaan Saluran Pembuangan Air Kotor 3. Pembangunan Saluran Air Kotor | 1. Pada Tahun 2023 sosialisasi dilaksanakan 6 bulan sekali 2. Pada tahun 2023 pemeliharaan saluran dilaksanakan 4 kali sesuai laporan warga 3. Pada tahun 2022 Pembangunan dilaksanakan terhadap saluran air kotor yang belum sesuai standar |
Output:
Output aktifitas 1. Sosialisasi dilaksanakan 3 bulan sekali 2. Terlaksananya pemeliharaan sesuai kondisi saluran yang rusak 3. Terlaksananya pembangunan saluran pembuangan air kotor yang baru.
Outcome:
Indikator Sub Kegiatan Jumlah Sarana dan Prasarana kelurahan yang Terbangun 10 lokasi. Indikator Kegiatan : 1. Prosentase kelurahan yang menindaklanjuti konsep inovasi 2. Prosentase potensi usaha yang difasilitasi Indikator program |