| Langkah 1 | Langkah 2 | Langkah 3 | Langkah 4 | Langkah 5 | Langkah 6 | Langkah 7 | Langkah 8 | Langkah 9 |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis | Data Pembuka Wawasan | Isu Gender | Kebijakan dan Rencana Ke Depan | Pengukuran Hasil | ||||
| Faktor Kesenjangan | Sebab Kesenjangan Internal | Sebab Kesenjangan Eksternal | Reformulasi Tujuan | Rencana Aksi | Data Dasar (Base-line) | Indikator Gender | ||
| 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 |
|
Program:
Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan
Kegiatan:
Pemberdayaan Kelurahan Kupang Krajan
Sub Kegiatan:
Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan pada Kelurahan Kupang Krajan
Tujuan Sub Kegiatan:
Sebagai pedoman untuk peningkatan kapasitas dan kapabilitas masyarakat di Kelurahan dengan mendayagunakn potensi dan sumber daya sendiri dengan tujuan untuk menunjang kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan pada Kelurahan Kupang Krajan dengan terpenuhinya Honorarium Ketua LPMK,RW dan RT dan kegiatan pemberdayaan masyarakat Kelurahan. |
Data Umum:
Jumlah Penduduk Kelurahan Kupang Krajan : Laki -laki = 11.719 Jiwa Perempuan = 12.128 Jiwa Jumlah RW = 7 RW Jumlah RT = 63 RT Jumlah Ormas = 71 Orang Jumlah KK = 7.682 KK
Data Profil Kelurahan Tahun 2022
Data Epedeskel Kelurahan Tahun 2022
Data Jumlah Penduduk Di Kelurahan
Data Pengurus Lembaga yang ada di Kelurahan Kupang Krajan
|
Akses:
Keterlibatan Perempuan dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat di kelurahan masih kurang dan Pengurus Mitra Kelurahan sebagian besar adalah karyawan dan pekerja sehingga kegiatan Pemberdayaan masyarakat belum maksimal dan tidak terdapat kesenjangan akses dalam penentuan Pengurus.
Partisipasi:
Rapat Koordinasi antara Pengurus Lembaga, Mitra Kelurahan belum maksimal dikarenakan siklus kerja yang shif sehingga tidak semua anggota bisa hadir dalam rapat koordinasi
Kontrol:
Sudah dilakukan Evaluasi
Manfaat:
Hubungan kerja sama yang baik antar Aparatur Pemerintah dan antar Lembaga pengurus LPMK,RW dan RT dan warga masyarakat yang lain |
a. Kurangnya pemahaman dari pemegang kebijakan akan pentingnya pemberdayaan masyarakat b. Kapasitas SDM Aparatur OPD belum maksimal dalam pembinaan pemberdayaan masyarakat | 1. Antusias masyarakat yang kurang maksimal dalam mendukung Kelurahan untuk pemberdayaan masyarakat 2. Pandangan masyarakat yang beranggapan bahwa kegiatan di Kelurahan hanya pelayanan dministrasi kependudukan | Terlaksananya kegiatan pembinaan partisipasi dan pemberdayaan masyarakat dalam Pembangunan di Kelurahan Kupang krajan | Pengawasan Teknis kegiatan Partisipasi dan Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembangunan Kelurahan yang meliputi LPMK, RW, RT,PKK dan Karang Taruna | Jumlah Anggota Pengurus lembaga di Kelurahan Laki - laki dan Perempuan |
Output:
a. Bertambahnya jumlah SDM yang memahami Fungsi Lembaga Kelurahan b. Kelembagaan (LPMK, RW, RT, PKK, Karang Taruna) yang menjadi Mitra Kelurahan semakin maksimal dan menghasilkan kebijakan yang mendukung pembangunan di Kelurahan
Outcome:
Adanya kebijakan berupa regulasimaupun anggaran dan Program yang mendukung terbangunnya sinergi Mitra Lembag Kelurahan dengan Pemerintah. |