Gender Analysis Pathway
Badan Pendapatan Daerah

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 Langkah 8 Langkah 9
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis Data Pembuka Wawasan Isu Gender Kebijakan dan Rencana Ke Depan Pengukuran Hasil
Faktor Kesenjangan Sebab Kesenjangan Internal Sebab Kesenjangan Eksternal Reformulasi Tujuan Rencana Aksi Data Dasar (Base-line) Indikator Gender
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Program:
Program Pengelolaan Pendapatan Daerah
Kegiatan:
Kegiatan Pengelolaan pendapatan Daerah
Sub Kegiatan:
Pengendalian, Pemeriksaan dan Pengawasan Pajak Daerah
Tujuan Sub Kegiatan:
Meningkatnya Kemandirian Keuangan Daerah
Data Umum:
Jumlah pegawai Badan Pendapatan Daerah L: 217 P: 140
Jumlah Pegawai Bidang Pajak Hotel, Restoran, PPJ, Parkir, Pajak Reklame, Hiburan dan Air Tanah dan UPTB L: 60% P: 40%
Jumlah Pegawai Pengendalian, Pemeriksaan dan Pengawasan Pajak Daerah dan UPTB L: 151 P: 93
Jenis usaha yang dilakukan Pengendalian, Pemeriksaan dan Pengawasan Pajak Daerah 1. Hotel 2. Restoran 3. Tempat Hiburan 4. Tempat Pakir 5. Reklame
Fasilitasi layanan melalui teknologi informasi (PBB online, BPHTB online, PHR Online, reklame online, surabaya tax, tax surveillance, Fasilitas pembayaran pajak yang tersedia 1. Mobil keliling 2. Bank (Bank Jatim, BNI, dan BRI) 3. E-commerce (Tokopedia, blibli, shopee)
Akses:
Adanya kesamaan peluang untuk Laki – Laki dan Perempuan untuk melakukan Pengendalian, Pemeriksaan dan Pengawasan Pajak Daerah kepada Wajib Pajak
Partisipasi:
Proporsi Petugas Pengendalian, Pemeriksaan dan Pengawasan Pajak Daerah Pajak yang berjenis kelamin laki-laki lebih tinggi daripada perempuan
Kontrol:
Proporsi pejabat pengampu sub kegiatan
Manfaat:
Meningkatnya penerimaan pendapatan pajak daerah
Formasi pegawai di Bapenda hasil dari plotting BKPSDM Petugas Pengendalian, Pemeriksaan dan Pengawasan Laki Laki lebih diperhatikan dibandingkan dengan Perempuan Adanya kesamaan antara Laki – Laki dan Perempuan untuk melakukan Pengendalian, Pemeriksaan dan Pengawasan Pajak Daerah kepada Wajib Pajak dan Penerimaan Pendapatan Pajak Daerah meningkat • Memberi sosialisasi terkait kegiatan Pengendalian, Pemeriksaan dan Pengawasan Pajak Daerah kepada petugas Laki – Laki maupun Perempuan • Sosialisasi terkait upaya-upaya dalam melakukan penagihan pajak kepada petugas laki – laki maupun perempuan • Pelatihan keamanan dalam berkomunikasi kepada wajib pajak untuk petugas laki-laki maupun perempuan terkait Jumlah pegawai yang telah mendapatkan sosialisasi terkait kegiatan Pengendalian, Pemeriksaan dan Pengawasan Pajak Daerah L: 40% P: 60% Jenis usaha yang dilakukan Pengendalian, Pemeriksaan dan Pengawasan Pajak Daerah 1. Hotel 2. Restoran 3. Tempat Hiburan 4. Tempat Pakir 5. Reklame Fasilitas pembayaran pajak yang tersedia 1. Mobil keliling 2. Bank (Bank Jatim, BNI, dan BRI) 3. Ecommerce (Tokopedia, blibli, shopee)
Output:
Jumlah Objek Pajak Penagihan, Pengendalian, Pemeriksaan dan Pengawasan serta pengurangan, angsuran, restitusi, kompensasi, keberatan dan Penghapusan Piutang Pajak Reklame, Pajak Hiburan, Pajak Air Tanah, Pajak Hotel, Pajak Restoran, PPJ dan Pajak Parkir yang dilayani
Outcome:
- Meningkatnya Persentase kontribusi Pendapatan terhadap APBD - Memberi sumbangsih pada Indeks kesetaraan gender dan SDG’s Nomor 5