| Langkah 1 | Langkah 2 | Langkah 3 | Langkah 4 | Langkah 5 | Langkah 6 | Langkah 7 | Langkah 8 | Langkah 9 |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis | Data Pembuka Wawasan | Isu Gender | Kebijakan dan Rencana Ke Depan | Pengukuran Hasil | ||||
| Faktor Kesenjangan | Sebab Kesenjangan Internal | Sebab Kesenjangan Eksternal | Reformulasi Tujuan | Rencana Aksi | Data Dasar (Base-line) | Indikator Gender | ||
| 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 |
|
Program:
Program Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Umum
Kegiatan:
Kegiatan Pemberdayaan Kelurahan
Sub Kegiatan:
Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan
Tujuan Sub Kegiatan:
Jumlah Sarana dan Prasarana Kelurahan yang Terbangun |
Data Umum:
Pembangunan Sarana Prasarana berupa Paving dan Saluran Pembuangan Air Kotor dilaksanakan karena kondisi di Kelurahan Tanjung Perak Terlalu Kecil dan kurang lancar sehingga menyebabkan genangan.
Jumlah Penduduk Kelurahan ...:
L: 7.970 orang
P: 8.056 orang
Dengan meningkatnya jumlah penduduk di Kelurahan Tanjung Perak, diperlukan optimalisasi saluran pembuangan air kotor
Jumlah RT tahun 2022:
L : 42 orang
P : 2 orang
Jumlah RW tahun 2022 :
L : 18 orang
P : 0 orang
Permasalahan terkait saluran pembuangan air kotor:
- Adanya warga yang mendirikan warung/tempat usaha diatas saluran
- Adanya sedimen yang menghambat aliran
- Belum adanya jadwal rutin terkait pembersihan saluran
- Adanya saluran dengan ukuran yang terlalu kecil
Fasilitas pelayanan publik yang ada di Kelurahan Tanjung Perak :
- Pasar
- Puskesmas
- Sekolah
- Tempat Ibadah
|
Akses:
Warga memiliki akses pembuangan air kotor ke saluran sekunder
Partisipasi:
Setiap warga memiliki saluran pembuangan air kotor
Kontrol:
Warga tidak memiliki kewenangan untuk mengatur saluran sekunder
Manfaat:
Apabila saluran air berfungsi optimal, maka dapat mencegah genangan dan penyakit |
- Belum adanya jadwal rutin untuk membersihkan saluran pembuangan air. - Belum memiliki data Valid terkait saluran - Kurang optimalnya sosialisasi terkait Kesehatan dan kebersihan lingkungan | - Warga kurang memiliki kesadaran terhadap kesehatan sanitasi - Adanya warga yang mendirikan warung/tempat usaha diatas saluran - Adanya pandangan di masyarakat bahwa pelaku Kegiatan terkait saluran adalah Laki-Laki - Warga kurang memiliki kesadaran terhadap kesehatan sanitasi - Adanya warga yang mendirikan warung/tempat usaha diatas saluran - Adanya pandangan di masyarakat bahwa pelaku Kegiatan terkait saluran adalah Laki-Laki | Jumlah Sarana dan Prasarana Kelurahan yang Terbangun berupa Optimalisasi Saluran Pembuangan Air Kotor | 1. Sosialisasi terkait Permasalahan Saluran Pembuangan Air Kotor kepada warga 2. Pemeliharaan Saluran Pembuangan Air Kotor oleh warga dan Satgas Kelurahan/Kecamatan 3. Pembangunan Saluran Pembuangan Air Kotor | 1. Sosialisasi terkait Permasalahan Saluran Pembuangan Air Kotor kepada warga sebanyak 2 Kali 2. pemeliharaan dilaksanakan sesuai laporan warga 3. Pembangunan saluran dilaksanakan sesuai dengan Usulan Musbangkel |
Output:
1. Terlaksananya Sosialisasi terkait permasalahan Pembuangan air kotor sebanyak 6 Kali
Outcome:
Jumlah Sarana dan Prasarana Kelurahan yang Terbangun |