Gender Analysis Pathway
Kecamatan Simokerto

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 Langkah 8 Langkah 9
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis Data Pembuka Wawasan Isu Gender Kebijakan dan Rencana Ke Depan Pengukuran Hasil
Faktor Kesenjangan Sebab Kesenjangan Internal Sebab Kesenjangan Eksternal Reformulasi Tujuan Rencana Aksi Data Dasar (Base-line) Indikator Gender
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Program:
Program Pemberdayaan Masyarakat Desa Dan Kelurahan
Kegiatan:
Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan Tingkat Kecamatan
Sub Kegiatan:
Fasilitasi Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat
Tujuan Sub Kegiatan:
Meningkatkan Jumlah frekuensi fasilitasi pengembangan usaha ekonomi masyarakat dan meningkatkan kualitas produksi pemasaran
Data Umum:
Data UMKM di Kecamatan Simokerto
- UMKM Makanan dan Minuman L = 61 P =214 - UMKM Handycraf L = 10 P = 18 - UMKM Tokel L= 8 P = 30 - UMKM Batik L=1 P = 1 - Fasilitasi Pengurusan NIB yang diadakan di Kecamatan dan Kelurahan Jumlah UMKM yang ber NIB : 330 Jumlah UMKM yang belum ber NIB : 177
Melakukan pembinaan : 1. Pembinaan Pembuatan Produk : 1 kali 2. Pembinaan Pengemasan Produk : 1 kali 3. Pembinaan Pemasaran Produk : 1 kali
difasilitasi untuk pemasaran melalui : 1. epeken 2. Toko online 3. Bazar UMKM dilakukan secara rutin 1 Tahun sekali Kerjasama dengan Kaza Mall 4. Galery UMKM di Kantor Kecamatan Simokerto
Fasilitasi partisipasi UMKM dalam Car Free Day Kota Surabaya dilakukan secara rutin 1 bulan sekali
Akses:
Pelaku usaha mendapatkan akses dari kecamatan untuk mendapatkan informasi tentang pembuatan perizinan NIB, e-Peken, QRIS serta permohonan bantuan modal usaha
Partisipasi:
Tidak semua Pelaku usaha berpartisipasi mengikuti kegiatan yang diadakan dikecamatan
Kontrol:
Kelompok UMKM mengikuti pelatihan berdasarkan undangan dari kecamatan dan rekomendasi dari Paguyuban UMKM
Manfaat:
- Peningkatan ekonomi keluarga bagi pelaku UMKM - Didapat data pelaku Usaha mikro baik yang ber NIB atau belum, sehingga bermanfat sebagai masukan untuk menetukan intervensi yang tepat bagi UMKM agar meningkat/ berdaya
- Kurangnya sosialisasi dalam pengurusan NIB - SDM yang melaksanakan pendataan masih orang yang sama - Kelompok UMKM dalam Paguyuban belum memahami pentingnya NIB - Adanya persepsi dari masyarakat jika kegiatan-kegiatan terkait UMKM lebih sesuai jika dilaksanakan perempuan - Kurangnya motivasi bagi UMKM dalam pengembangan usahanya Meningkatkan Jumlah frekuensi fasilitasi pengembangan usaha ekonomi masyarakat dan meningkatkan kualitas produksi pemasaran dengan mempertimbangkan partisipasi masyarakat atau pengusaha 1. Pendataan UMKM 12 kali 2. Pembinaan bagi pelaku UMKM 6 kali 3. Koordinasi dengan dinas terkait secara intensif Pejabat Pelaksana sub kegiatan 2023 L=2 P = 2 Jumlah Petugas pendataan Tahun 2023 : L = - P = 5
Output:
- Jumlah laporan Fasilitasi Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat 12 Laporan - Jumlah Potensi Usaha yang difasilitasi 120 Lembaga - Persentase Potensi Usaha yang difasilitasi 100%
Outcome:
- Tercapainya kesejahteraan ekonomi pelaku UMKM di Kecamatan Simokerto