| Langkah 1 | Langkah 2 | Langkah 3 | Langkah 4 | Langkah 5 | Langkah 6 | Langkah 7 | Langkah 8 | Langkah 9 |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis | Data Pembuka Wawasan | Isu Gender | Kebijakan dan Rencana Ke Depan | Pengukuran Hasil | ||||
| Faktor Kesenjangan | Sebab Kesenjangan Internal | Sebab Kesenjangan Eksternal | Reformulasi Tujuan | Rencana Aksi | Data Dasar (Base-line) | Indikator Gender | ||
| 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 |
|
Program:
PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN KELURAHAN
Kegiatan:
Kegiatan Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan Jagir ( Pembangunan)
Sub Kegiatan:
Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan
Tujuan Sub Kegiatan:
Peningkatan Sarana dan Prasarana Kelurahan yang Terbangun dan tersedia |
Data Umum:
Peningkatan Sarana dan Prasarana Kelurahan, Rehabilitasi dan Menanggulangi genangan banjir di wilayah kelurahan jagir
Jumlah Penduduk Kelurahan Jagir : L: 10.139 orang P: 10.437 orang
Ketersediaan Balai RW 2022 : Ada :11 RW Tidak Ada : 0 RW
Kondisi Balai RW Th 2022: Baik :4 Sedang :5 Rusak : 3
Kondisi Sarpras 2022:
1. Sarpras kesehatan: kondisinya belom tersedianya alat kesehatan yang lengkap di tahun 2022
2. Sarpras olahraga: Sarana olaraga sudah ada untuk fasilitas umum akan tetapi belom lengkap
3. Sarpras keamanan: Sudah terpasang keamaan CCTV Di kampung akan tetapi ada beberapa RW yang belom mendapatkan Fasilitas Keamanan CCTV Di wilayahnya
4. Pembangunan Sudah terlaksana akan tetapi masih akan berlanjut di tahun tahun selanjutnya
|
Akses:
Balai RW memiliki akses dalam pengadaan sarana-prasarana pendukung aktivitas
Partisipasi:
Ketua RW belum optimal dalam menyusun pengajuan kebutuhan aktivitas Di Harapkan Perempuan dapat mengikuti aktivitas kegiatan pembangunan
Kontrol:
Ketua RW dapat mengajukan kebutuhan penunjang aktivitas dan sosialisasi kepada perempuan RW agar aktiv dalam kegiatan
Manfaat:
Kurang optimalnya pemenuhan kebutuhan pelaksanaan aktivitas di Balai RW |
- Kelurahan belum mengakomodir kebutuhan sarana dan prasarana balai RW secara optimal - Terbatasnya anggaran Kelurahan untuk memenuhi kebutuhan Prasarana Balai RW - Karena kebanyakan perempuan mempunyai sedikit waktu untuk mengikuti aktivitas kampung karena harus mengurus rumah tangga | Para RW belum memahami prinsip kesetaraan gender sehingga belum optimal dalam merencanakan kebutuhan yang sesuai dengan aktivitas dan pengguna balai RW (dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, baik laki-laki, perempuan, anak-anak, serta difabel) | Meningkatkan kelengkapan Sarana dan Prasarana serta Rehabilitasi Balai RW di Kelurahan Jagir yang responsif gender terhadap kegiataan masyarakat | 1. Pengadaan alat kesehatan dalam kepentingan pelayanan posyandu 2. Pengadaan alat olahraga untuk masyarakat 3. Pengadaan alat kebersihan lingkungan dan pertamanan 4. Pengadaan alat penunjang operasional Balai RW 5. Rehabilitasi Balai RW 6. Perencanaan dan pengawasan pembangunan | Pada tahun 2022: 1. Belom adanya rencana pembelian alat Kesehatan terkait Kebutuhan Masyarakat 2. Belom adanya fasilitas olaraga basket di wilayah kelurahan Jagir 3. Sudah di ajukan tapi belom dapat di lalukukan realisasi terkait pembelian alat kerbersihan 4. Sudah dilakukan pembelian Alat penunjang kebutuhan Oprasional Balai RW 5. Belom ada kegiatan rehabilitasi bangunan balai RW 6. Sudah di lakukanya kegiatan perencannaan dan pengawasan bangunan di kelurahan jagir |
Output:
1. Masyarakat dapat menikmati sarana kesehatan di balai rw masing masing . 2. Masyarakat dapat melakukan kegiatan olaraga dengan lengkap apabila fasilitas di lengkapi 3. Masyarakat Dapat melakukan Kerja bakti dengan maksimal apabila alat kebersihanya lengkap 4. Dengan adanya kelengkapan alat balai RW aktivitas masyarakat lebih dapat tercukupi 5. Masyarakat dapat mengunakan balai RW sebagai tempat Penunjang kepentingan musyawarah 6. Menanggulangi banjir serta menormalisasi Saluran agar lancar
Outcome:
Tercapainya Pembanguna n fasilitas – fasilitas yang menunjang dalam pencegahan dan penanggulang an banjir serta normalisai saluran di wilayah Kelurahan Jagir, perempuan lebih bisa berperan aktiv jika kebutuhan yang dibutuhkan terlengkapi |