| Langkah 1 | Langkah 2 | Langkah 3 | Langkah 4 | Langkah 5 | Langkah 6 | Langkah 7 | Langkah 8 | Langkah 9 |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis | Data Pembuka Wawasan | Isu Gender | Kebijakan dan Rencana Ke Depan | Pengukuran Hasil | ||||
| Faktor Kesenjangan | Sebab Kesenjangan Internal | Sebab Kesenjangan Eksternal | Reformulasi Tujuan | Rencana Aksi | Data Dasar (Base-line) | Indikator Gender | ||
| 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 |
|
Program:
PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN KELURAHAN
Kegiatan:
Kegiatan Pemberdayaan Kelurahan (Subkeg Pembangunan- Kelurahan Wonokromo)
Sub Kegiatan:
Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan
Tujuan Sub Kegiatan:
Peningkatan Sarana dan Prasarana Kelurahan yang terbangun dan tersedia |
Data Umum:
Jumlah Penduduk Kelurahan Wonokromo L: 19.973 orang P: 20.658 orang Jumlah KK di Kel. Wonokromo Th 2022: 10.922 KK Ketersediaan Balai RW 2022 : Ada : 8 RW Tidak Ada : 0 RW Kondisi Balai RW Th 2022: Baik : 3 Balai Rusak Sedang :3 Balai Rusak Ringan : 2 Balai Jumlah Ketua RW 2022 L : 8 orang P : 0 orang
Sarpras kesehatan di Balai RW : ada tetapi kurang lengkap
Sarpras olahraga di Balai RW: ada tetapi kurang lengkap
Sarpras kebersihan lingkungan dan pertamanan di Balai RW : ada tetapi kurang lengkap
Sarpras penunjang operasional balai RW : ada tetapi kurang lengkap
|
Akses:
Balai RW memiliki akses dalam pengadaan sarana-prasarana pendukung aktivitas warga
Partisipasi:
Ketua RW belum optimal dalam menyusun pengajuan kebutuhan penunjang aktivitas warga
Kontrol:
Ketua RW dapat mengajukan kebutuhan penunjang aktivitas warga
Manfaat:
Balai RW dapat terpenuhi kebutuhan sarana prasarananya melalui fasilitasi Kelurahan |
1. Kelurahan belum mengakomodir kebutuhan sarana dan prasarana balai RW secara optimal 2. Kurangnya pemahaman SDM Kelurahan Wonokromo terkait perencanaan responsif gender | Para Perangkat RW belum memahami prinsip kesetaraan gender sehingga belum optimal dalam merencanakan kebutuhan yang sesuai dengan aktivitas dan pengguna balai RW (dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, baik laki-laki, perempuan, anak-anak, serta difabel) | Meningkatkan kelengkapan Sarana dan Prasarana serta Rehabilitasi Balai RW di Kelurahan Wonokromo yang responsif gender terhadap kegiataan masyarakat | 1. Pengadaan alat kesehatan dalam menunjang operasional pelayanan posyandu 2. Pengadaan alat olahraga untuk dimanfaatkan masyarakat 3. Pengadaan alat kebersihan lingkungan dan pertamanan 4. Pengadaan alat penunjang operasional Balai RW 5. Rehabilitasi Balai RW 6. Perencanaan dan pengawasan pembangunan | Pada tahun 2022: 1. Sebagian sarpras kesehatan di Balai RW ada tetapi belum lengkap 2. Sebagian sarpras olahraga di Balai RW ada tetapi belum lengkap 3. Sebagian sarpras kebersihan lingkungan dan pertamanan di Balai RW ada tetapi belum lengkap 4. Sebagian sarpras penunjang operasional Balai RW ada tetapi belum lengkap 5. 5 Balai RW dalam kondisi rusak sedang dan rusak ringan 6. Menunjang pelaksanaan rehabilitasi Balai RW |
Output:
1. Tersedianya alat kesehatan untuk kepentingan pelayanan posyandu diantaranya Alat ukur darah (4buah), BKB Kit Stunting (1 paket), Pengukur Tinggi Badan Bayi (11 unit), Tensimeter Digital (4 unit), danTimbangan Bayi Digital (19 unit) 2. Tersedianya alat olahraga untuk masyarakat berupa Meja Tenis Meja (20 set) 3. Tersedianya alat kebersihan lingkungan dan pertamanan berupa Pot Tanaman (600 buah) dan Tempat Sampah Ban Bekas (1155 unit) 4. Tersedianya alat penunjang operasional Balai RW diantaranya APAR Powder (94 buah), Filing Cabinet (3 buah), Karpet (149 M2), Kipas Angin (1 unit), Tempat Pemandian Jenazah (1 set), Tikar (3 buah), dan Speaker Portable (10 unit) 5. Terlaksananya Rehabilitasi untuk 5 Balai RW 6. Terlaksananya Perencanaan dan pengawasan rehabilitasi untuk 5 Balai RW
Outcome:
Indikator Subkegiatan: Jumlah Sarana dan Prasarana Kelurahan yang Terbangun sebanyak 8 Unit Indikator Kegiatan: Jumlah kelurahan yang dikembangkan potensi wilayahnya sebanyak 4 Kelurahan Indikator Program: Persentase kelurahan yang menindaklanjuti konsep inovasi sebesar 37,5% |