Cetak GAP (Gender Analysis Pathway)

Langkah 1	Langkah 2	Langkah 3	Langkah 4	Langkah 5	Langkah 6	Langkah 7	Langkah 8	Langkah 9
Program: Pengelolaan Perikanan Budidaya Kegiatan: Pemberdayaan Pembudi Daya Ikan Kecil Sub Kegiatan: Pemberian Pendampingan, Kemudahanan Akses Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Informasi, Serta Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Tujuan Sub Kegiatan: Tercapainya 30 Kelompok Usaha yang Memperoleh Pendampingan, Kemudahan Akses Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Informasi, Serta Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan	Data Umum: Data Kelompok Pembudidaya Ikan di Kota Surabaya sejumlah 57 Kelompok, dengan jumlah pembudidaya sebanyak 1205 orang L: 1087 P: 118 Menambah dan meningkatkan keahlian dalam menerapkan kegiatan yang berhubungan dengan budidaya perikanan dalam Pemberian Pendampingan, Kemudahanan Akses Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Informasi, Serta Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan berupa pelatihan dan pendampingan. DATA TERPILAH: Jumlah masyarakat pembudidaya yang menerima pemberian pendampingan, kemudahan akses ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi, serta penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sejumlah: 1. Pelatihan Budidaya Ikan Air Tawar/Payau dengan Penggunaan Probiotik L : 21 (84%) P : 5 (16%) 2. Pelatihan Pembuatan dan Pengaplikasikan Probiotik Bagi Pembudidaya Ikan Air Tawar L : 21 (70%) P : 9 (30%) 3. Pelatihan Perbaikan dan Pemeliharaan Perahu Fiber L : 29 (96,67%) P : 1 (3,33%) 4. Pelatihan Budidaya Ikan Air Tawar dan Teknik Pemberian Pakan Ikan L : 29 (67,44%) P : 14 (32,56%) 5. Pelatihan Budidaya Ikan Air Tawar dengan Penggunaan Probiotik L : 11 (44,00%) P : 14 (56,00%) 6. Pelatihan Budidaya Ikan Air Tawar L : 9 (60,00%) P : 6 (40,00%) 7. Pelatihan Budidaya Ikan Air Tawar Sistem Biflog dan Cara Pembuatan Pengaplikasian Probiotik Untuk Budidaya Ikan L : 49 (42,60%) P : 66 (57,39%) 8. Pelatihan Budidaya Ikan Gurame L : 14 (46,67%) P : 16 (53,33%) 9. Pelatihan Budidaya Ikan Lele L : 13 (52,00%) P : 12 (48,00%) 10. Pelatihan Budidaya Ikan Nila L : 5 (16,67%) P : 25 (83,33%) 11. Pelatihan Budidaya Kepiting Soka Sistem Apartemen L : 70 (100%) P : 0 (0%) 12. Pelatihan Budidaya Ikan Lele dan Nila L : 75 (46,88%) P : 85 (53,13%) 13. Pelatihan Budidaya Lobster Air Tawar L : 26 (72,22%) P : 10 (27,78%) 14. Pelatihan Budidaya Udang Vannamei Air Tawar dengan Penggunaan Probiotik L : 64 (72,73%) P : 24 (27,27%) 15.Pelatihan Pembenihan Ikan Lele L : 34 (61,82%) P : 55 (38,18%) 16. Pelatihan Pembuatan dan Pengaplikasian Probiotik untuk Budidaya Ikan Air Tawar/Payau L : 0 (0%) P : 25 (100%) 17. Pelatihan Pembuatan Pakan Ikan Mandiri dan Penggunaan Magot sebagai Pakan Alternatif untuk Budidaya Ikan Air Tawar L : 37 (67,27%) P : 18(32,72%) 18. Pelatihan Pencegahan dan Penanggulangan Hama dan Penyakit Ikan L : 19 (95%) P : 1 (5%) 19. Perbaikan Kapal Fiberglass L : 30 (100%) P : 0 (0%) 20. Pelatihan Perbaikan Mesin Kapal L : 30 (100%) P : 0 (0%)	Akses: Peserta kegiatan mendapatkan akses melalui PPL di wilayah masing-masing, dan kemudian PPL mengusulkan ke dinas. Partisipasi: Proporsi yang mengikuti pelaksanaan pelatihan budidaya perikanan lebih banyak laki-laki (60,29%) daripada perempuan (39,71%). Kontrol: Pejabat pengampu kegiatan - Eselon II P: 1 orang - Eselon III P: 1 orang Kelompok pembudidaya ikan yang mengikuti pelatihan merupakan hasil dari verifikasi Petugas Pernyuluh Pertanian Lapang (PPL DKPP) terhadap kelompok pembudidaya ikan berdasarkan usulan dari PPL. Manfaat: Menambah dan meningkatkan keahlian dalam menerapkan kegiatan yang berhubungan dengan budidaya perikanan.	1. Penyelenggaraan pelatihan kurang optimal dikarenakan menyesuaikan ketersediaan anggaran 2. Isu gender belum menjadi dasar untuk menentukan Peserta kegiatan Pemberian Pendampingan, Kemudahanan Akses Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Informasi, Serta Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan berupa pelatihan dan pendampingan 3. Belum adanya mekanisme pelatihan yang mengatur partisipasi dan manfaat yang bisa diambil secara adil antara laki-laki dan perempuan	Anggota Kelompok Pembudidaya ikan dan Kelompok Usaha Bersama didominasi oleh laki-laki karena kegiatan kerjanya berada di luar rumah (kolam, tambak, dan laut), sehingga saat dilaksanakan kegiatan Pemberian Pendampingan, Kemudahanan Akses Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Informasi, Serta Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan pesertanya didominasi laki-laki.	'Tercapainya 30 Kelompok Usaha yang Memperoleh Pendampingan, Kemudahan Akses Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Informasi, Serta Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan yang disertai kegiatan: 1. Pelatihan Penanganan Hama dan Penyakit Ikan 2. Pelatihan Pembuatan Probiotik untuk Budidaya Ikan Air Tawar/Payau 3. Pelatihan Pemijahan/ Pembenihan Ikan Lele dan Nila 4. Pelatihan Pembuatan Pakan Ikan Mandiri 5. Pelatihan Teknik Budidaya Lobster Air Tawar 6. Pelatihan Budidaya Ikan Patin 7. Pelatihan Budidaya Ikan Nila 8. Pelatihan Budidaya Ikan Lele 9. Pelatihan Budidaya Ikan Bandeng 10. Pelatihan Budidaya Kepiting Apartemen 11. Pelatihan Pakan Alternatif untuk Budidaya Ikan	1. Pelatihan Penanganan Hama dan Penyakit Ikan 2. Pelatihan Pembuatan Probiotik untuk Budidaya Ikan Air Tawar/Payau 3. Pelatihan Pemijahan/ Pembenihan Ikan Lele dan Nila 4. Pelatihan Pembuatan Pakan Ikan Mandiri 5. Pelatihan Teknik Budidaya Lobster Air Tawar 6. Pelatihan Budidaya Ikan Patin 7. Pelatihan Budidaya Ikan Nila 8. Pelatihan Budidaya Ikan Lele 9. Pelatihan Budidaya Ikan Bandeng 10. Pelatihan Budidaya Kepiting Apartemen 11. Pelatihan Pakan Alternatif untuk Budidaya Ikan	Pada tahun 2023: 1. Pelatihan Budidaya Ikan AirTawar/Payau dengan penggunaan probiotik dengan diikuti lebih banyak laki-laki (84%) dari perempuan (16%). 2. Pelatihan Pembuatan dan Pengaplikasikan Probiotik Bagi Pembudidaya Ikan Air Tawar dengan diikuti lebih banyak laki-laki (70%) dari perempuan (30%). 3. Pelatihan Perbaikan dan Pemeliharaan Perahu Fiber diikuti lebih banyak laki-laki (96,67%) dari perempuan (3,33%). 4. Pelatihan Budidaya Ikan Air Tawar dan Teknik Pemberian Pakan Ikan dengan diikuti lebih banyak laki-laki (67,44%) dari perempuan (32,56%). 5. Pelatihan Budidaya Ikan Air Tawar dengan Penggunaan Probiotik dengan diikuti lebih banyak perempuan (56%) dari laki-laki (44%). 6. Pelatihan Budidaya Ikan Air Tawar dengan diikuti lebih banyak oleh laki-laki (60%) dari perempuan (40%) . 7. Budidaya Ikan Air Tawar Sistem Biflog dan Cara Pembuatan Pengaplikasian Probiotik Untuk Budidaya Ikan dengan diikuti ebih banyak perempuan (57,39%) dari laki-laki (42,60%). 8. Pelatihan Budidaya Ikan Gurame dengan diikuti lebih banyak perempuan (53,33%) dari laki-laki (46,67%). 9. Pelatihan Budidaya Ikan Lele dengan diikuti lebih banyak laki-laki (52%) dari perempuan (48%). 10. Pelatihan Budidaya Ikan Nila dengan diikuti lebih banyak perempuan (83,33%) dari laki-laki (16,67%).	Output: 1. Terwujudnya Pelatihan Penanganan Hama dan Penyakit Ikan 3 kali 2. Terwujudnya Pelatihan Pembuatan Probiotik untuk Budidaya Ikan Air Tawar/Payau 5 kali 3. Terwujudnya Pelatihan Pelatihan Pemijahan/ Pembenihan Ikan Lele dan Nila 3 kali 4. Terwujudnya Pelatihan Pembuatan Pakan Ikan Mandiri 5 kali 5. Terwujudnya Pelatihan Teknik Budidaya Lobster Air Tawar 2 kali 6. Terwujudnya Pelatihan Budidaya Ikan Patin 2 kali 7. Terwujudnya Pelatihan Budidaya Ikan Nila 4 kali 8. Terwujudnya Pelatihan Budidaya Ikan Lele 4 kali 9. Terwujudnya Pelatihan Budidaya Ikan Bandeng 2 kali 10. Terwujudnya Pelatihan Budidaya Kepiting Apartemen 3 kali 11. Terwujudnya Pelatihan Pakan Alternatif untuk Budidaya Ikan 3 kali Outcome: INDIKATOR PROGRAM - Jumlah pembudidaya perikanan yang berproduksi konsisten dengan hasil layak dipasarkan (30 orang/kelompok) INDIKATOR KEGIATAN - Jumlah pelaksanaan pelatihan budidaya perikanan (36 kali) INDIKATOR SUB KEGIATAN - Jumlah Kelompok Usaha yang Memperoleh Pendampingan, Kemudahanan Akses Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Informasi, Serta Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan (30 kelompok)

Langkah 1

Langkah 2

Langkah 3

Langkah 4

Langkah 5

Langkah 6

Langkah 7

Langkah 8

Langkah 9

Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis

Data Pembuka Wawasan

Isu Gender

Kebijakan dan Rencana Ke Depan

Pengukuran Hasil

Faktor Kesenjangan

Sebab Kesenjangan Internal

Sebab Kesenjangan Eksternal

Reformulasi Tujuan

Rencana Aksi

Data Dasar (Base-line)

Indikator Gender

Program:
Pengelolaan Perikanan Budidaya

Kegiatan:
Pemberdayaan Pembudi Daya Ikan Kecil

Sub Kegiatan:
Pemberian Pendampingan, Kemudahanan Akses Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Informasi, Serta Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan

Tujuan Sub Kegiatan:
Tercapainya 30 Kelompok Usaha yang Memperoleh Pendampingan, Kemudahan Akses Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Informasi, Serta Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan

Data Umum:
Data Kelompok Pembudidaya Ikan di Kota Surabaya sejumlah 57 Kelompok, dengan jumlah pembudidaya sebanyak 1205 orang L: 1087 P: 118

Menambah dan meningkatkan keahlian dalam menerapkan kegiatan yang berhubungan dengan budidaya perikanan dalam Pemberian Pendampingan, Kemudahanan Akses Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Informasi, Serta Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan berupa pelatihan dan pendampingan.

DATA TERPILAH: Jumlah masyarakat pembudidaya yang menerima pemberian pendampingan, kemudahan akses ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi, serta penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sejumlah:

1. Pelatihan Budidaya Ikan Air Tawar/Payau dengan Penggunaan Probiotik L : 21 (84%) P : 5 (16%) 2. Pelatihan Pembuatan dan Pengaplikasikan Probiotik Bagi Pembudidaya Ikan Air Tawar L : 21 (70%) P : 9 (30%) 3. Pelatihan Perbaikan dan Pemeliharaan Perahu Fiber L : 29 (96,67%) P : 1 (3,33%) 4. Pelatihan Budidaya Ikan Air Tawar dan Teknik Pemberian Pakan Ikan L : 29 (67,44%) P : 14 (32,56%) 5. Pelatihan Budidaya Ikan Air Tawar dengan Penggunaan Probiotik L : 11 (44,00%) P : 14 (56,00%) 6. Pelatihan Budidaya Ikan Air Tawar L : 9 (60,00%) P : 6 (40,00%) 7. Pelatihan Budidaya Ikan Air Tawar Sistem Biflog dan Cara Pembuatan Pengaplikasian Probiotik Untuk Budidaya Ikan L : 49 (42,60%) P : 66 (57,39%) 8. Pelatihan Budidaya Ikan Gurame L : 14 (46,67%) P : 16 (53,33%) 9. Pelatihan Budidaya Ikan Lele L : 13 (52,00%) P : 12 (48,00%)

10. Pelatihan Budidaya Ikan Nila L : 5 (16,67%) P : 25 (83,33%) 11. Pelatihan Budidaya Kepiting Soka Sistem Apartemen L : 70 (100%) P : 0 (0%) 12. Pelatihan Budidaya Ikan Lele dan Nila L : 75 (46,88%) P : 85 (53,13%) 13. Pelatihan Budidaya Lobster Air Tawar L : 26 (72,22%) P : 10 (27,78%) 14. Pelatihan Budidaya Udang Vannamei Air Tawar dengan Penggunaan Probiotik L : 64 (72,73%) P : 24 (27,27%) 15.Pelatihan Pembenihan Ikan Lele L : 34 (61,82%) P : 55 (38,18%) 16. Pelatihan Pembuatan dan Pengaplikasian Probiotik untuk Budidaya Ikan Air Tawar/Payau L : 0 (0%) P : 25 (100%) 17. Pelatihan Pembuatan Pakan Ikan Mandiri dan Penggunaan Magot sebagai Pakan Alternatif untuk Budidaya Ikan Air Tawar L : 37 (67,27%) P : 18(32,72%) 18. Pelatihan Pencegahan dan Penanggulangan Hama dan Penyakit Ikan L : 19 (95%) P : 1 (5%) 19. Perbaikan Kapal Fiberglass L : 30 (100%) P : 0 (0%) 20. Pelatihan Perbaikan Mesin Kapal L : 30 (100%) P : 0 (0%)

Akses:
Peserta kegiatan mendapatkan akses melalui PPL di wilayah masing-masing, dan kemudian PPL mengusulkan ke dinas.

Partisipasi:
Proporsi yang mengikuti pelaksanaan pelatihan budidaya perikanan lebih banyak laki-laki (60,29%) daripada perempuan (39,71%).

Kontrol:
Pejabat pengampu kegiatan - Eselon II P: 1 orang - Eselon III P: 1 orang Kelompok pembudidaya ikan yang mengikuti pelatihan merupakan hasil dari verifikasi Petugas Pernyuluh Pertanian Lapang (PPL DKPP) terhadap kelompok pembudidaya ikan berdasarkan usulan dari PPL.

Manfaat:
Menambah dan meningkatkan keahlian dalam menerapkan kegiatan yang berhubungan dengan budidaya perikanan.

1. Penyelenggaraan pelatihan kurang optimal dikarenakan menyesuaikan ketersediaan anggaran 2. Isu gender belum menjadi dasar untuk menentukan Peserta kegiatan Pemberian Pendampingan, Kemudahanan Akses Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Informasi, Serta Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan berupa pelatihan dan pendampingan 3. Belum adanya mekanisme pelatihan yang mengatur partisipasi dan manfaat yang bisa diambil secara adil antara laki-laki dan perempuan

Anggota Kelompok Pembudidaya ikan dan Kelompok Usaha Bersama didominasi oleh laki-laki karena kegiatan kerjanya berada di luar rumah (kolam, tambak, dan laut), sehingga saat dilaksanakan kegiatan Pemberian Pendampingan, Kemudahanan Akses Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Informasi, Serta Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan pesertanya didominasi laki-laki.

'Tercapainya 30 Kelompok Usaha yang Memperoleh Pendampingan, Kemudahan Akses Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Informasi, Serta Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan yang disertai kegiatan: 1. Pelatihan Penanganan Hama dan Penyakit Ikan 2. Pelatihan Pembuatan Probiotik untuk Budidaya Ikan Air Tawar/Payau 3. Pelatihan Pemijahan/ Pembenihan Ikan Lele dan Nila 4. Pelatihan Pembuatan Pakan Ikan Mandiri 5. Pelatihan Teknik Budidaya Lobster Air Tawar 6. Pelatihan Budidaya Ikan Patin 7. Pelatihan Budidaya Ikan Nila 8. Pelatihan Budidaya Ikan Lele 9. Pelatihan Budidaya Ikan Bandeng 10. Pelatihan Budidaya Kepiting Apartemen 11. Pelatihan Pakan Alternatif untuk Budidaya Ikan

1. Pelatihan Penanganan Hama dan Penyakit Ikan 2. Pelatihan Pembuatan Probiotik untuk Budidaya Ikan Air Tawar/Payau 3. Pelatihan Pemijahan/ Pembenihan Ikan Lele dan Nila 4. Pelatihan Pembuatan Pakan Ikan Mandiri 5. Pelatihan Teknik Budidaya Lobster Air Tawar 6. Pelatihan Budidaya Ikan Patin 7. Pelatihan Budidaya Ikan Nila 8. Pelatihan Budidaya Ikan Lele 9. Pelatihan Budidaya Ikan Bandeng 10. Pelatihan Budidaya Kepiting Apartemen 11. Pelatihan Pakan Alternatif untuk Budidaya Ikan

Pada tahun 2023: 1. Pelatihan Budidaya Ikan AirTawar/Payau dengan penggunaan probiotik dengan diikuti lebih banyak laki-laki (84%) dari perempuan (16%). 2. Pelatihan Pembuatan dan Pengaplikasikan Probiotik Bagi Pembudidaya Ikan Air Tawar dengan diikuti lebih banyak laki-laki (70%) dari perempuan (30%). 3. Pelatihan Perbaikan dan Pemeliharaan Perahu Fiber diikuti lebih banyak laki-laki (96,67%) dari perempuan (3,33%). 4. Pelatihan Budidaya Ikan Air Tawar dan Teknik Pemberian Pakan Ikan dengan diikuti lebih banyak laki-laki (67,44%) dari perempuan (32,56%). 5. Pelatihan Budidaya Ikan Air Tawar dengan Penggunaan Probiotik dengan diikuti lebih banyak perempuan (56%) dari laki-laki (44%). 6. Pelatihan Budidaya Ikan Air Tawar dengan diikuti lebih banyak oleh laki-laki (60%) dari perempuan (40%) . 7. Budidaya Ikan Air Tawar Sistem Biflog dan Cara Pembuatan Pengaplikasian Probiotik Untuk Budidaya Ikan dengan diikuti ebih banyak perempuan (57,39%) dari laki-laki (42,60%). 8. Pelatihan Budidaya Ikan Gurame dengan diikuti lebih banyak perempuan (53,33%) dari laki-laki (46,67%). 9. Pelatihan Budidaya Ikan Lele dengan diikuti lebih banyak laki-laki (52%) dari perempuan (48%). 10. Pelatihan Budidaya Ikan Nila dengan diikuti lebih banyak perempuan (83,33%) dari laki-laki (16,67%).

Output:
1. Terwujudnya Pelatihan Penanganan Hama dan Penyakit Ikan 3 kali 2. Terwujudnya Pelatihan Pembuatan Probiotik untuk Budidaya Ikan Air Tawar/Payau 5 kali 3. Terwujudnya Pelatihan Pelatihan Pemijahan/ Pembenihan Ikan Lele dan Nila 3 kali 4. Terwujudnya Pelatihan Pembuatan Pakan Ikan Mandiri 5 kali 5. Terwujudnya Pelatihan Teknik Budidaya Lobster Air Tawar 2 kali 6. Terwujudnya Pelatihan Budidaya Ikan Patin 2 kali 7. Terwujudnya Pelatihan Budidaya Ikan Nila 4 kali 8. Terwujudnya Pelatihan Budidaya Ikan Lele 4 kali 9. Terwujudnya Pelatihan Budidaya Ikan Bandeng 2 kali 10. Terwujudnya Pelatihan Budidaya Kepiting Apartemen 3 kali 11. Terwujudnya Pelatihan Pakan Alternatif untuk Budidaya Ikan 3 kali

Outcome:
INDIKATOR PROGRAM - Jumlah pembudidaya perikanan yang berproduksi konsisten dengan hasil layak dipasarkan (30 orang/kelompok) INDIKATOR KEGIATAN - Jumlah pelaksanaan pelatihan budidaya perikanan (36 kali) INDIKATOR SUB KEGIATAN - Jumlah Kelompok Usaha yang Memperoleh Pendampingan, Kemudahanan Akses Ilmu Pengetahuan, Teknologi dan Informasi, Serta Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan (30 kelompok)

Gender Analysis Pathway Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian

Gender Analysis Pathway
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian