Gender Analysis Pathway
Kecamatan Simokerto

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 Langkah 8 Langkah 9
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis Data Pembuka Wawasan Isu Gender Kebijakan dan Rencana Ke Depan Pengukuran Hasil
Faktor Kesenjangan Sebab Kesenjangan Internal Sebab Kesenjangan Eksternal Reformulasi Tujuan Rencana Aksi Data Dasar (Base-line) Indikator Gender
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Program:
PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA DI KELURAHAN SIMOLAWANG
Kegiatan:
PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA DI KELURAHAN SIMOLAWANG
Sub Kegiatan:
PEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA DI KELURAHAN SIMOLAWANG
Tujuan Sub Kegiatan:
Mewujudkan Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Kelurahan
Data Umum:
Data Pembuka Wawasan: Dengan rincian : Jumlah Penduduk Kelurahan Simolawang L: 11.184 orang P: 11.054 orang Jumlah KK di Kel. Simolawang Th 2022 : 7.002 KK L=6349 P=653
Ketersediaan Balai RW 2022 : 6 RW : ada Balai RW 1 RW : tidak ada Bali RW 1 RW : ada tetapi milik UPTD Rusun Sombo (Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman serta Pertanahan)
Kondisi Balai RW Th 2022 : Baik (kecil) :2 Balai RW Rusak Ringan : 3 Balai RW Rusak Berat : 1 Balai RW
Jumlah Ketua RW 2022 : ada 8 orang Dengan rincian : L : 7 orang P : 1 orang
Jumlah Ormas Th 2022 Kel. Simolawang : a. Kader Surabaya Hebat (KSH) : L : 3 orang P: 209 orang b. Tim KTPR : L : 3 orang P : 1 orang c. Tim TPK : L : 0 P : 42 d. Pokmas L : 3 P : 1
Akses:
Kelurahan memiliki akses untuk merehabilitasi Balai RW dan Peningkatan Ketrampilan Masyarakat
Partisipasi:
Ketua RW aktif melakukan pengajuan kepada kelurahan
Kontrol:
Rehabilitasi Balai RW dan Peningkatan masyarakat bergantung pada ketersediaan anggaran Kelurahan dan sumber daya manusianya.
Manfaat:
Masih belum digunakan secara maksimal untuk kegiatan masyarakat
- Kurangnya optimalisasi perencanaan anggaran dalam mengakomodir semua usulan RW. - Keterbatasan anggaran yang ada. - Perencanaan kebutuhan RW belum optimal, belum bisa membuat prioritas keputusan - Mengembangkan pokmas dan ormas yang ada di kelurahan dengan melaksanakan pembangunan sarana dan prasarana, pengadaan kelengkapan keamanan kebersihan dan penghijauan lingkungan kampung (greenhouse), untuk kenyamanan warga dalam melakukan aktifitasnya 1. Rapat Pembentukan Tim Pelaksana rehabilitasi bangunan gedung balai RW. 2. Rapat Koordinasi rehabilitasi Gedung Balai RW. 3. Validasi Keabsahan Status Tanah/Lahan Gedung Balai RW yang akan dilakukan rehabilitasi; 4. Pembuatan kontrak pengadaan barang dan jasa untuk pelaksanaan kegiatan rehabilitasi bangunan gedung balai RW. 5. Paket pengadaan alat Kesehatan 6. Pemenuhan perlegkapan olaraga 7. Paket pengadaan alat kebersihan 8. Pembangunan jalan paving baru lebar 2 meter. 9. Paket Penghijauan lingkungan (greenhouse). 10. Pembangunan U-Dicth untuk mengantisipasi terjadi genangan. 1. Pada tahun 2022 belum dilaksanakan Rehabilitasi Balai RW. 2. Belum ada pembangunan jalan paving baru.
Output:
1. Tersedianya Pokmas yang bergerak untuk melakukan Rehabilitasi Gedung Balai RW; 2. Telah dilakukan rapat koordinasi musbangkel. 3. Tervalidasinya kepemilikan tanah / lahan gedung balai RW yang akan di rehabilitasi; 4. Akan dilakukan kontrak untuk kegiatan rehabilitasi gedung balai RW.
Outcome:
Masyarakat dapat melaksanakan kegiatannya dibalai RW dengan nyaman dan aman Indikator Subkegiatan: Jumlah pokmas dan ormas yang melaksanakan pemberdayaan masyarakat Indikator Kegiatan: Perencanan anggaran yang mengakomodir usulan seluruh ketua lembaga Indikator Program: Anggaran yang tersedia