Gender Analysis Pathway
Kecamatan Gunung Anyar

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 Langkah 8 Langkah 9
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis Data Pembuka Wawasan Isu Gender Kebijakan dan Rencana Ke Depan Pengukuran Hasil
Faktor Kesenjangan Sebab Kesenjangan Internal Sebab Kesenjangan Eksternal Reformulasi Tujuan Rencana Aksi Data Dasar (Base-line) Indikator Gender
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Program:
Prograam Pemberdayaan Masyarakat Desa Dan Kelurahan Rungkut Tengah
Kegiatan:
Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan Rungkut Tengah
Sub Kegiatan:
1. Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan Rungkut Tengah
Tujuan Sub Kegiatan:
Mengembangkan Pokmas dan Ormas yang melaksanakan pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Rungkut Tengah
Data Umum:
Data Umum: Jumlah Penduduk Kelurahan Rungkut Tengah L: 7.226, P: 7.183 Jumlah KK di Kel. Rungkut Tengah Tahun 2024: 4 628 KK ; Jumlah RT tahun 2024: L:39 orang dan P:8 orang; Jumlah RW tahun 2024 :L: 9 orang, P : 0 orang Jumlah Pokmas : 1 (permakanan), Posyandu Balita : 8, Posyandu Remaja : 0, Posyandu Lansia : 3, Kelompok UKM : 1, PKK : 9 RW, Kartar L: 50 ; P : 61, KSH : L: 3 ; P: 144 Kelompok Pengajian : 6, Ketua LPMK : 1 LK, Ketua RW : 9 LK, Ketua RT : 39 LK; 8 PR.
Jumlah KK di Kel. Rungkut Tengah Tahun 2024: 4 628 KK
Jumlah RT tahun 2024: L:39 orang P:8 orang Jumlah RW tahun 2024 : L : 9 orang, P : 0 orang
Jumlah Pokmas : 1 (permakanan); Posyandu Balita : 8; Posyandu Remaja : 0 ; Posyandu Lansia : 3Kelompok UKM : 1; PKK : 9 RW; Kartar L: 50 ; P : 61; KSH : L: 3 ; P: 144 Kelompok Pengajian : 6
Ketua LPMK : 1 LK Ketua RW : 9 LK Ketua RT : 39 LK; 8 PR
Akses:
Kelurahan belum bisa memberikan sarana-prasarana pendukung aktivitas secara maksimal
Partisipasi:
Tidak semua anggota Pokmas/Ormas aktif
Kontrol:
Tidak semua anggota Pokmas/Ormas aktif kelurahan kurang optimal dalam melakukan pendampingan dan pembinaan
Manfaat:
Pokmas/ormas belum mendapatkan manfaat karena belum tersedianya sarana dan prasarana untuk mengembangkan kegiatan.
Belum optimalnya penyerapan anggaran tahun 2024 untuk memenuhi sarana dan prasarana -Tingkat swadaya masyarakat di wilayah kelurahan belum optimal -Persepsi masyarakat dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat terkesan hanya berupa himbauan atau seruan belum sampai tindakan aktif Mengembangkan Pokmas dan Ormas yang melaksanakan Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan dengan melaksanakan pengadaan sarana dan prasarana beserta seluruh kelengkapannya dan juga untuk meningkatkan penghasilan masyarakat 1. Pengadaan Printer multi fungsi di tiap-tiap RW 2. Pengadaan Honorarium Narasumber Tenaga Pakar/Praktisi 3. Pengadaan Biaya Operasional Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) 4 Biaya Operasional Ketua Rukun Warga (RW) 5. Biaya Operasional Ketua Rukun Tetangga (RT) 6. Biaya Operasional Balai RW 7. Biaya Operasional Balai RT 1. Pengadaan Printer multi fungsi di tiap-tiap RW 2. Pengadaan Honorarium Narasumber Tenaga Pakar/Praktisi 3. Belum optimalnya penyediaan sarana dan prasarana untuk kegiatan pokmas/ ormas 4. Belum pernah ada Pengadaan bahan praktek 5. Perlunya Pengadaan Biaya Operasional Ketua Rukun Tetangga 6. Perlunya Pengadaan Biaya Operasional Ketua Rukun Warga (RW) 7. Perlunya Pengadaan Biaya Operasional Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan 8. Perlunya Pengadaan biaya operasional Balai RW 9. Perlunya Pengadaan biaya operasional Balai RT 10. Perlunya snack untuk menunjang kegiatan organisasi
Output:
1. Tersedianya sarana dan prasarana untuk kegiatan administrasi dan pengembangan organisasi 2. Tersedianya bahan praktek dan Nara sumbernya 3. Tersedianya Biaya Operasional Ketua Rukun Tetangga 4. Tersedianya Biaya Operasional Ketua Rukun Warga (RW) 5. Tersedianya Biaya Operasional Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan 6. Tersedianya Pengadaan biaya operasional Balai RW 7. Tersedianya Pengadaan biaya operasional Balai RT 8. Tersedianya snack untuk menunjang kegiatan organisasi
Outcome:
apabila sarana dan prasarana tidak tersedia secara maksimal maka kegiatan operasional organisasi tidak dapat berjalan dengan maksimal