Gender Analysis Pathway
Kecamatan Tandes

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 Langkah 8 Langkah 9
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis Data Pembuka Wawasan Isu Gender Kebijakan dan Rencana Ke Depan Pengukuran Hasil
Faktor Kesenjangan Sebab Kesenjangan Internal Sebab Kesenjangan Eksternal Reformulasi Tujuan Rencana Aksi Data Dasar (Base-line) Indikator Gender
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Program:
Pemberdayaan Mayarakat Desa dan Kelurahan
Kegiatan:
Pemberdayaan Lembaga Kemasyarakatan tingkat kecamatan
Sub Kegiatan:
Fasilitasi Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat
Tujuan Sub Kegiatan:
Meningkatkan Jumlah Frekuensi Fasilitasi Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat
Data Umum:
Jumlah UMKM/Pelaku Usaha di wilayah Kecamatan Tandes L : 1894 P : 2428
Jumlah UMKM/Pelaku Usaha yang di intervensi di wilayah Kecamatan Tandes : L : 950 P : 2300
dan pemberian fasilitas dalam memasarkan produk secara digitalisasi berupa aplikasi e-Peken
.
.
Akses:
Adanya kesamaan kesempatan menerima informasi dan mengikuti sosialisasi dengan perbandingan Laki laki (41%) Perempuan (59%)
Partisipasi:
Proporsi jumlah Pelaku Usaha/UMKM yg masih aktif lebih banyak perempuan daripada laki-laki dengan presentase laki- laki sebanyak 41%, perempuan 59%.
Kontrol:
Proporsi pejabat yang melakukan pengawasan terhadap kegiatan ini didominasi laki-laki.
Manfaat:
meningkatkan peran usaha mikro dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi
-Tidak semua Pelaku usaha Paham dan mengerti tentang pengembangan usaha yang dimiliki -Kurangnya kuantitas SDM di kecamatan tandes dalam pendampingan kepada pelaku usaha -Adanya persepsi di masyarakat bahwa Pelaku UMKM lebih baik perempuan karena dianggap lebih telaten -Adanya anggapan bahwa laki-laki lebih sulit meluangkan waktu karena sebagai pencari nafkah utama dalam keluarga -Belum memanfaatkan dengan maksimal penggunaan teknologi dalam melakukan pemasaran produk (digital marketing) -Meningkatkan pengetahuan pelaku usaha / UMKM tentang peluang usaha dan ilmu marketing. -Mempermudah pelaku usaha dalam memasarkan produk secara digitalisasi dan lebih efisiensi waktu (pemasaran produk lewat social media dan epeken) 1. Sosialisasi dan Pelatihan Marketing dan Peluang usaha 2. Mencari peluang usaha dg bekerjasama dg CSR 3. pelatihan manajemen produk secara digitalisasi (pemasaran produk lewat social media dan epeken) -Jumlah Pelaku Usaha yang menerima informasi tentang Kegiatan pengembangan usaha dan peluang usaha L : 950 P :2300 -Pemanfaatan teknologi juga mempermudah penjualan dan lebih efisiensi waktu (pemasaran produk lewat social media dan epeken)
Output:
Meningkatkan akses informasi pengembangan usaha dan peningkatan peluang usaha bagi UMKM dari ((2024) L 924 (48%) Menjadi (2025) L 950 (52%) dari (2024) P 2228 (48%) Menjadi (2024) P 2300 (52%)
Outcome:
Meningkatnya omset dan kreatifitas pelaku Usaha/UMKM dari ((2024) L 924 (48%) Menjadi (2025) L 950 (52%) dari (2024) P 2228 (48%) Menjadi (2024) P 2300 (52%)