Gender Analysis Pathway
Kecamatan Pakal

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 Langkah 8 Langkah 9
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis Data Pembuka Wawasan Isu Gender Kebijakan dan Rencana Ke Depan Pengukuran Hasil
Faktor Kesenjangan Sebab Kesenjangan Internal Sebab Kesenjangan Eksternal Reformulasi Tujuan Rencana Aksi Data Dasar (Base-line) Indikator Gender
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Program:
Program Program Pemberdayaan Masyarakat Desa Dan Kelurahan
Kegiatan:
PemberdayaanLembaga Kemasyarakatan Tingkat Kecamatan
Sub Kegiatan:
Penyediaan Sarana dan Prasarana Lembaga Kemasyarakatan
Tujuan Sub Kegiatan:
Pelayanan kepada Masyarakat di Wilayah Kecamatan meningkat dan lebih efektif
Data Umum:
Jumlah warga Kec.Pakal total : 60.877 L :30.589 Orang P : 30.288 Orang, Tokoh Pelaksana : RW : 34 Orang L : 32 Orang P:2Orang
Jumlah warga Kec.Pakal total : 60.877 L :30.589 Orang P : 30.288 Orang, Tokoh Pelaksana : RW : 34 Orang L : 32 Orang P:2Orang
Jumlah warga Kec.Pakal total : 60.877 L :30.589 Orang P : 30.288 Orang, Tokoh Pelaksana : RW : 34 Orang L : 32 Orang P:2Orang
Jumlah warga Kec.Pakal total : 60.877 L :30.589 Orang P : 30.288 Orang, Tokoh Pelaksana : RW : 34 Orang L : 32 Orang P:2Orang
Jumlah warga Kec.Pakal total : 60.877 L :30.589 Orang P : 30.288 Orang, Tokoh Pelaksana : RW : 34 Orang L : 32 Orang P:2Orang
Akses:
Tidak semua lembaga kemasyarakatan mendapatkan akses ke fasilitas yang tersedia.
Partisipasi:
Keterlibatan lembaga kemasyarakatandalam perencanaan sangat minim.
Kontrol:
Keputusan penyediaan sarana dikuasai oleh pihak tertentu saja.
Manfaat:
Manfaat dari penyediaan sarana tidak merata di semua lembaga.
Minimnya partisipasi masyarakat dalam perencanaan. Keterbatasan anggaran untuk pembangunan Meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana untuk lembaga. Mengajak masyarakatuntuk terlibat dalam perencanaan sarana. Data kebutuhan sarana dari lembaga.
Output:
Jumlah sarana yang dibangun sesuai kebutuhan lembaga.
Outcome:
Persentase kelurahan yang menindaklanjuti konsep inovasi