Gender Analysis Pathway
Kecamatan Tandes

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 Langkah 8 Langkah 9
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis Data Pembuka Wawasan Isu Gender Kebijakan dan Rencana Ke Depan Pengukuran Hasil
Faktor Kesenjangan Sebab Kesenjangan Internal Sebab Kesenjangan Eksternal Reformulasi Tujuan Rencana Aksi Data Dasar (Base-line) Indikator Gender
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Program:
PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN KELURAHAN BANJAR SUGIHAN
Kegiatan:
Kegiatan Pemberdayaan Kelurahan Banjar Sugihan (Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan)
Sub Kegiatan:
Pembangunan Sarana dan Prasarana Kelurahan
Tujuan Sub Kegiatan:
Terpenuhinya sarana dan prasarana Masyarakat di Kelurahan Banjar Sugihan
Data Umum:
Pembangunan Sarana Prasarana berupa Saluran Pembuangan Air Kotor dilaksanakan karena kondisi di Kelurahan Banjar Sugihan kurang layak dan kurang lancar serta Pembangunan Jalan karena kondisi jalan yang tidak baik
Jumlah penduduk Kelurahan Banjar Sugihan 11.251 jiwa, Laki2 = 5.559 orang Perempuan = 5.692 orang, Jumlah LPMK = 1 Orang, Jumlah RW = 4 orang, Jumlah RT = 30 orang
Masih adanya warga yang membuang sampah sembarangan sehingga terdapat sedimen yang menghambat aliran
Belum adanya jadwal rutin terkait pembersihan saluran karena kesadaran warga masih kurang untuk membersihkan saluran / got di depan rumah
Fasilitas pelayanan publik yang ada di Kelurahan Banjar Sugihan seperti Pasar, Puskesmas Pembantu, SD, Tempat Ibadah, SPBU Pertamina
Akses:
- Warga memiliki akses pembuangan air kotor ke saluran sekunder - Tidak ada kesenjangan akses antara laki laki dan perempuan dalam sub kegiatan ini - Warga memiliki akses jalan yang layak.
Partisipasi:
Setiap warga memiliki saluran pembuangan air kotor dan jalan - Lebih banyak partisipasi laki laki dalam sub kegiatan ini dibanding perempuan
Kontrol:
- Warga tidak memiliki kewenangan untuk mengatur saluran sekunder - Pejabat pengambil keputusan dalam sub keg ini lebih banyak laki laki
Manfaat:
1. Apabila saluran air berfungsi optimal, maka dapat mencegah banjir dan penyakit - Manfaat dari sub kegiatan ini bisa dirasakan oleh masyarakat baik laki laki dan perempuan 2. Kondisi Jalan yang memberikan akses jalan yang layak bagi masyarakat baik laki-;aki maupun perempuan
Permasalahan terkait saluran pembuangan air kotor: • Masih adanya warga yang membuang sampah sembarangan • Adanya sedimen yang menghambat aliran • Belum adanya jadwal rutin terkait pembersihan saluran • Kesadaran Warga masih kurang untuk membersihkan saluran / got di depan rumah 1. Adanya masyarakat yang membuang sampah sembarangan 2. Warga kurang memiliki kesadaran terhadap kesehatan sanitasi 3. Masih adanya pola pikir masyarakat bahwa perempuan tidak perlu berperan aktif dalam organisasi dan lebih baik di rumah saja sebagai ibu rumah tangga Jumlah Sarana dan Prasarana Kelurahan yang Terbangun berupa Optimalisasi Saluran Pembuangan Air Kotor dan Pembangunan Jalan 1. Saat pelaksanaan rapat musyawarah kelurahan, pihak pegawai kelurahan akan lebih aktif lagi mengundang perwakilan perempuan misal para KSH, PKK, Karang Taruna dsb 2. Sosialisasi terkait Permasalahan Saluran Pembuangan Air Kotor kepada warga 3. Pemeliharaan Saluran Pembuangan Air Kotor 4. Pembangunan Saluran Pembuangan Air Kotor 5. Pembangunan Jalan -. Pada tahun 2024, sosialisasi dilaksanakan 4 bulan sekali - Pada tahun 2024, pemeliharaan dilaksanakan 6 kali sesuai laporan warga - Pada tahun 2024, pembangunan dilaksanakan pada saluran air kotor yang belum sesuai standar -. Pada tahun 2024, pembangunan jalan dilaksanakan pada 2 ruas jalan -. Jumlah Penduduk Kelurahan Banjar Sugihan Th 2024 = 11.370 jiwa, Laki2 = 5.612 orang, Perempuan = 5.758 orang
Output:
- Output Aktivitas Sosialisasi dilaksanakan 3 bulan sekali - Terlaksananya pemeliharaan saluran pengangkatan sedimen - Terlaksananya pembangunan saluran pembuangan air kotor 4 lokasi - terlaksannya pembangunan jalan. 5 lokasi
Outcome:
Kepuasan masyarakat baik laki-laki maupun perempuan terhadap fasilitas sarana dan prasarana semakin meningkat.