Gender Analysis Pathway
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 Langkah 8 Langkah 9
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis Data Pembuka Wawasan Isu Gender Kebijakan dan Rencana Ke Depan Pengukuran Hasil
Faktor Kesenjangan Sebab Kesenjangan Internal Sebab Kesenjangan Eksternal Reformulasi Tujuan Rencana Aksi Data Dasar (Base-line) Indikator Gender
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Program:
Pencegahan, Penanggulangan, Penyelamatan Kebakaran dan Penyelamatan Non Kebakaran
Kegiatan:
Pencegahan, Pengendalian, Pemadaman, Penyelamatan, dan Penanganan Bahan Berbahaya dan Beracun Kebakaran dalam Daerah Kota
Sub Kegiatan:
Pemadaman dan Pengendalian Kebakaran dalam daerah Kab/Kota
Tujuan Sub Kegiatan:
Terlaksananya jumlah laporan hasil pelaksanaan kegiatan kesiapsiagaan petugas piket dan pemadaman kebakaran
Data Umum:
Jumlah kejadian kebakaran tahun 2022 yang terjadi 614 kasus, dan untuk tahun 2023 yang terjadi 793, tahun 2024 yang terjadi 684 kasus
Korban tahun 2022 : L : 20 orang (71,43%) P : 8 orang (28, 57%) Korban tahun 2023 : L : 23 orang (1 orang meninggal), (79,31%) P : 6 orang (1 orang meninggal), (20,69%) Korban tahun 2024 : L : 22 orang (1 orang meninggal), (73,33%) P : 8 orang (1 orang meninggal), (26,67%) Meminimalisir korban terutama perempuan, anak, lansia dan disabilitas
SDM: Pemenuhan kebutuhan personil (terkait persoalan kesehatan dan kesejahterahan) Terkait dengan kekuatan dalam pemadaman Standar nasional /internasional Waktu tanggap 15 menit, sedangkan Kota Surabaya hanya 7 menit
SPM Kota Surabaya tahun 2024 terpenuhi 100% Hingga tahun 2024 Kota Surabaya selalu berhasil memadamkan kebakaran
Aparatur Pemadam Kebakaran : L: 732 orang (96,32%) P: 28 orang (3,68%) Aparatur Pemadam Kebakaran Perempuan lebih diarahkan pada tahap pencegahan seperti pengecekan proteksi bangunan dan sosilisasi kepada masyarakat.
Akses:
Peluang semua masyarakat sama dalam mendapatkan penanganan pemadaman kebakaran
Partisipasi:
Partisipasi semua masyarakat dalam kegiatan pemadaman dan penanganan kebakaran
Kontrol:
Lebih banyak laki-laki sebagai pelaksana kegiatan L: 690 orang P: 13 Orang
Manfaat:
Masyarakat mendapatkan penanganan yang cepat dan tanggap dengan respon time standar nasional15 menit, tapi kota Surabaya hanya 7 menit
- Belum adanya regulasi yang menyiapkan perempuan untuk terlibat dalam penanganan masalah kebakaran - Belum meratanya sertifikasi tentang pemadaman kebakaran - Belum meratanya pemahaman masyarakat tentang bahaya kebakaran - Masih adanya pandangan masyarakat bahwa pemadam adalah laki-laki Terlaksananya jumlah laporan hasil pelaksanaan kegiatan kesiapsiagaan petugas piket dan pemadaman kebakaran yang tertangani - Pemetaan tentang wilayah rawan kebakaran - Pemenuhan anggota pemadam kebakaran - Pemenuhan sarana prasana penunjang - Berdasarkan wilayah yang sering terjadi kebakaran - Kebutuhan personel berdasarkan Permen PU no 20 tahun 2009 - Kebutuhan sarana prasarana untuk setiap anggota yang sarana prasarana tersebut ada maksimal usia pemakaian
Output:
- Terlaksananya Pemetaan wilayah rawan Kebakaran pada Kota Surabaya - Terlaksananya kegiatan Perekrutan personel anggota pemadam kebakaran - Terlaksananya kegiatan pengadaan sarana prasarana
Outcome:
Indikator Sub Kegiatan : Jumlah laporan hasil pelaksanaan kegiatan kesiapsiagaan petugas piket dan pemadaman kebakaran dalam daerah kabupaten/kota Indikator Kegiatan : - Jumlah petugas pemadam kebakaran dan penyelamatan yang dilatih - Sarana prasarana pencegahan, penanggulangan kebakaran dan penyelamatan yang berfungsi baik Indikator Program : - Angka Kejadian Kebakaran Gedung/Bangunan per 1 Juta Penduduk Surabaya - Persentase penanganan waktu tanggap kejadian kebakaran kurang dari 15 menit