Gender Analysis Pathway
Kecamatan Tandes

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 Langkah 8 Langkah 9
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis Data Pembuka Wawasan Isu Gender Kebijakan dan Rencana Ke Depan Pengukuran Hasil
Faktor Kesenjangan Sebab Kesenjangan Internal Sebab Kesenjangan Eksternal Reformulasi Tujuan Rencana Aksi Data Dasar (Base-line) Indikator Gender
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Program:
Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kelurahan Balongsari
Kegiatan:
Pemberdayaan Kelurahan Balongsari
Sub Kegiatan:
Pembangunan sarana prasarana kelurahan
Tujuan Sub Kegiatan:
Mengembangkan Pokmas dan Ormas yang melaksanakan Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan
Data Umum:
Jumlah Penduduk Kelurahan Balongsari Laki : 4841 orang , P : 4962 orang Jumlah RT tahun 2024 : L : 32 orang , P : 3 orang Jumlah RW tahun 2024 ; L : 7 orang , P : 0 orang
Kondisi Saluran pembuangan air kotor di kelurahan Balongsari kurang layak (tidak sesuai standar)
Diperlukan optimalisasi saluran seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk.
Masih rendahnya kesadaran warga untuk menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan dan kerja bakti membersihkan saluran.
-
Akses:
Warga memiliki akses pembuangan air kotor ke saluran sekunder. Tidak ada kesenjangan akses antara laki-laki dan perempuan
Partisipasi:
Setiap warga memiliki saluran pembuangan air kotor. Lebib banyak laki-laki dalam pembangunan sub kegiatan ini.
Kontrol:
Warga tidak memilik kewenangan untuk mengatur saluran sekunder. Pejabat pengambil keputusan dalam sub kegiatan ini didominasi laki-laki
Manfaat:
Dengan optimalnya fungsi saluran air kotor dapat mencegah banjir dan penyakit yang ditimbulkan
Belum adanya jadwal rutin kerja bakti untuk membersihkan saluran buang air kotor. Monitoring saluran belum optimal akibat kurangnya SDM. Masih ada warga yang membuang sampah sembarangan Warga kurang memiliki kesadaran terhadap kesehatan sanitasi Jumlah sarana prasarana Kelurahan yang terbangun berupa optimalisasi saluran pembuangan air kotor Sosialisasi terkait permasalahan saluran pembuangan air kotor kepada warga. Pemeliharaan saluran pembuangan air kotor. Pembangunan saluran pembuangan air kotor. tahun 2024 dilaksanakan sosialisasi 6 bulan sekali
Output:
Sosialisasi dilaksanakan 3 bulan sekali. Terlaksananya pemeliharaan sesuai target. Terlaksananya pembangunan saluran pembuangan air kotor baru
Outcome:
Berjalan sesuai dengan baik sesuai PPRG