Langkah 1 | Langkah 2 | Langkah 3 | Langkah 4 | Langkah 5 | Langkah 6 | Langkah 7 | Langkah 8 | Langkah 9 |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis | Data Pembuka Wawasan | Isu Gender | Kebijakan dan Rencana Ke Depan | Pengukuran Hasil | ||||
Faktor Kesenjangan | Sebab Kesenjangan Internal | Sebab Kesenjangan Eksternal | Reformulasi Tujuan | Rencana Aksi | Data Dasar (Base-line) | Indikator Gender | ||
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 |
Program:
PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN KELURAHAN
Kegiatan:
Kegiatan Pemberdayaan Kelurahan Pradah Kalikendal
Sub Kegiatan:
Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan Pradah Kalikendal
Tujuan Sub Kegiatan:
Meningkatnya Kualitas pelayanan publik yang efektif dan inovatif |
Data Umum:
Sarpras yang dibutuhkan: Bahan Pelatihan Olahan Pangan
Pelaksana sub kegiatan : L : 4 orang P : 20 orang
Jumlah keluarga miskin th 2025 : L : 104 Jiwa P : 134 Jiwa
Jumlah warga yang mendapatkan informasi terkait kegiatan pemberdayaan kelurahan : L : 8.339 Jiwa P : 8.502 Jiwa
Jumlah penduduk kelurahan pradah kalikendal : L : 8.339 Jiwa P : 8.502 Jiwa
|
Akses:
Laki-laki dan perempuan mendapatkan akses informasi yang sama terkait Sub Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan
Partisipasi:
Kecenderungan Lebih banyak Perempuan dari pada laki-laki yang mengikuti pelatihan olahan pangan
Kontrol:
Pembuat kebijakan didominasi oleh perempuan
Manfaat:
Lebih banyak Perempuan yg menerima manfaat daripada laki laki berdasarkan keikut sertaan dalam pelatihan olahan pangan yaitu L : 4 orang P : 20 orang |
Pelatihan dianggap “ranah perempuan” sehingga laki-laki enggan terlibat. | Minimnya keterlibatan laki-laki dalam mengikuti pelatihan olahan pangan karena keterbatasan waktu, mayoritas peserta perempuan rumah tangga; laki-laki minim dalam berpartisipasi. | Membuka akses pelatihan untuk semua gender, penyediaan kredit mikro untuk perempuan (bisa melalui Koperasi Merah Putih), pendampingan legalitas usaha, membentuk kelompok usaha campuran, serta kemitraan dengan lembaga/ritel yang responsif gender. | - Melibatkan PKK, KSH, kelompok pemuda (karang taruna) dalam perencanaan program - Sediakan skema kredit mikro atas nama perempuan, beri pelatihan manajemen usaha keluarga bersama pasangan | Jumlah peserta kegiatan : L : 4 orang P : 20 orang Jumlah keluarga miskin th 2025 : L : 104 Jiwa P : 134 Jiwa |
Output:
Terlaksananya sub kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan
Outcome:
Tercapainya sub kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan dengan memberi perempuan untuk mudah dalam akses modal & pengambilan keputusan usaha. |