Langkah 1 | Langkah 2 | Langkah 3 | Langkah 4 | Langkah 5 | Langkah 6 | Langkah 7 | Langkah 8 | Langkah 9 |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis | Data Pembuka Wawasan | Isu Gender | Kebijakan dan Rencana Ke Depan | Pengukuran Hasil | ||||
Faktor Kesenjangan | Sebab Kesenjangan Internal | Sebab Kesenjangan Eksternal | Reformulasi Tujuan | Rencana Aksi | Data Dasar (Base-line) | Indikator Gender | ||
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 |
Program:
Program Pengelolaan Aplikasi Informatika
Kegiatan:
Pengelolaan e-government Di Lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
Sub Kegiatan:
Koordinasi dan Fasilitasi Promosi Literasi SPBE dan/atau kolaborasi penyelenggaraan SPBE
Tujuan Sub Kegiatan:
Melaksanakan Pengembangan dan Pengelolaan Sumber Daya Teknologi Informasi dan Komunikasi Pemerintah Daerah |
Data Umum:
Pengembangan dan Pengelolaan Sumber Daya Teknologi Informasi dan Komunikasi merupakan peningkatan kompetensi SDM TIK dalam penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang dapat dilaksanakan melalui pelatihan, sosialisasi ataupun workshop.
Kegiatan dilaksanakan dengan sasaran SDM yang menangani pekerjaan terkait TIK di 65 Perangkat Daerah Pemerintah Kota Surabaya. Selain itu, kegiatan juga berupa pembelajaran TIK kepada masyarakat dengan nama kegiatan Broadband Learning Center (BLC). BLC memiliki ruang kelas pembelajaran yang tersebar di 53 tempat di Surabaya.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh pegawai Dinas Komunikasi dan Informatika sebagai pengajar, berjumlah 29
yang terdiri dari laki-laki 23 (74%) dan perempuan 6 (26%).
Peserta pembelajaran TIK di BLC terdiri dari anak-anak dan dewasa dengan jumlah peserta pada tahun 2024 adalah 26.817 yang terdiri dari laki-laki 15.101 (56%) dan perempuan 11.716 (44%).
|
Akses:
Peserta yang mengikuti pembelajaran di BLC, memperoleh akses internet untuk menunjang pembelajaran. Namun rawan disalahgunakan untuk mengakses konten yang dapat berdampak negatif seperti pornografi, judi online, dan game online.
Partisipasi:
Semua warga Surabaya dapat mengikuti pelatihan TIK yang ada di BLC. Jumlah peserta pada tahun 2024 adalah 26.817 yang terdiri dari laki-laki 15.101 (56%) dan perempuan 11.716 (44%).
Kontrol:
Pelaksanaan pengembangan dan pengelolaan sumber daya teknologi informasi dan komunikasi dilaksanakan oleh Dinkominfo kepada masyarakat dengan materi pembelajaran yang telah disusun oleh Dinkominfo.
Manfaat:
Meningkatnya kemampuan TIK pada SDM di Pemerintah Kota Surabaya dan masyarakat. |
Tersedianya akses internet bagi peserta pembelajaran TIK di Broadband Learning Center (BLC). | Adanya potensi peserta yang menyalahgunakan akses internet pada pembelajaran TIK di Broadband Learning Center (BLC). | Melaksanakan Pengembangan dan Pengelolaan Sumber Daya Teknologi Informasi dan Komunikasi Pemerintah Daerah yang memberikan perlindungan akses internet pada pembelajaran TIK di Broadband Learning Center (BLC). | Memberikan perlindungan kepada peserta pembelajaran TIK di Broadband Learning Center (BLC) dari penyalahgunaan akses internet dengan cara pembatasan akses untuk konten negatif. | Peserta pembelajaran TIK di BLC terdiri dari anak-anak dan dewasa dengan jumlah peserta pada tahun 2024 adalah 26.817 yang terdiri dari laki-laki 15.101 (56%) dan perempuan 11.716 (44%). |
Output:
Terlaksananya perlindungan kepada peserta pembelajaran TIK di Broadband Learning Center (BLC) dari penyalahgunaan akses internet dengan cara pembatasan akses untuk konten negatif
Outcome:
Indikator Program : Persentase pemenuhan penanganan insiden layanan SPBE yang telah ditangani Indikator Kegiatan : Persentase penanganan gangguan terkait TIK yang dilaporkan oleh perangkat daerah terkait aplikasi ≤ 1 x 24 jam Indikator Sub-Kegiatan : Jumlah Dokumen Pelaksanaan Pengembangan dan Pengelolaan Sumber Daya Teknologi Informasi dan Komunikasi Pemerintah Daerah |