Gender Analysis Pathway
Dinas Komunikasi dan Informatika

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 Langkah 8 Langkah 9
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis Data Pembuka Wawasan Isu Gender Kebijakan dan Rencana Ke Depan Pengukuran Hasil
Faktor Kesenjangan Sebab Kesenjangan Internal Sebab Kesenjangan Eksternal Reformulasi Tujuan Rencana Aksi Data Dasar (Base-line) Indikator Gender
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Program:
Program Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik
Kegiatan:
Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
Sub Kegiatan:
Pengelolaan Media Komunikasi Publik
Tujuan Sub Kegiatan:
Melaksanakan Pengelolaan Media Komunikasi Publik Yang Berkualitas
Data Umum:
Pengelolaan Media Komunikasi Publik merupakan kegiatan diseminasi informasi program kegiatan Pemerintah Kota Surabaya kepada masyarakat melalui media massa baik cetak maupun elektronik serta media sosial.
Media sosial yang menjadi kanal diseminasi informasi Pemerintah Kota Surabaya adalah Sapa Warga Kota Surabaya dan Bangga Surabaya
Jumlah follower atau subscriber media sosial Sapawarga Kota Surabaya adalah: Instagram berjumlah 94.523, dengan komposisi laki-laki 54,9% (51.893) dan perempuan 45,1% (42.630) Facebook berjumlah 55,652, dengan komposisi laki-laki 65,9% (36.675) dan perempuan 34,1% (18.977) Youtube berjumlah 10,680, dengan komposisi laki-laki 77,3% (8.256) dan perempuan 22,7% (2.424) Tiktok berjumlah 47,151, dengan komposisi laki-laki 51% (24.047) dan perempuan 49% (23.104).
Serta media sosial Bangga Surabaya adalah: Instagram berjumlah 491.925, dengan komposisi laki-laki 57,6% (283.349) dan perempuan 42,4% (208.576) Facebook berjumlah 155,471, dengan komposisi laki-laki 59% (91.728) dan perempuan 41% (63.743) Youtube berjumlah 38.875, dengan komposisi laki-laki 73,5% (28.573) dan perempuan 26,5% (10.302) Tiktok berjumlah 60,253, dengan komposisi laki-laki 53% (31.934) dan perempuan 47% (28.319).
Jumlah total follower atau subscriber media sosial Sapawarga Kota Surabaya adalah 208.006 dengan komposisi laki-laki 58,1% (120.871) dan perempuan 41.9% (87.135) dan Bangga Surabaya adalah 746.524 dengan komposisi laki-laki 58,3% (435.584) dan perempuan 41,7% (310.940).
Akses:
Masyarakat dapat mengakses informasi tentang Kota Surabaya melalui media sosial Sapawarga Kota Surabaya dan Bangga Surabaya
Partisipasi:
Partisipasi masyarakat yang menjadi follower / subscriber media sosial Sapawarga Kota Surabaya dan Bangga Surabaya lebih banyak laki-laki daripada perempuan
Kontrol:
Dari berbagai platform media sosial Pemerintah Kota Surabaya (Instagram, Facebook, Youtube, Tiktok), warga dapat memilih sesuai dengan selera masing-masing
Manfaat:
Masyarakat memperoleh informasi tentang perkembangan Kota Surabaya dan program kegiatan Pemerintah Kota Surabaya
Pembuatan konten media sosial Sapawarga Kota Surabaya dan Bangga Surabaya belum memperhatikan perspektif gender Masyarakat laki-laki lebih berperan aktif dalam mengikuti informasi tentang Kota Surabaya melalui media sosial dengan menjadi follower / subscriber Melaksanakan Pengelolaan Media Komunikasi Publik yang berkualitas serta memberikan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat Untuk meningkatkan follower perempuan, maka dilakukan peningkatan kualitas konten media sosial yang menarik dan edukatif bagi perempuan Jumlah total follower atau subscriber media sosial Sapawarga Kota Surabaya adalah 208.006 dengan komposisi laki-laki 58,1% (120.871) dan perempuan 41.9% (87.135) dan Bangga Surabaya adalah 746.524 dengan komposisi laki-laki 58,3% (435.584) dan perempuan 41,7% (310.940).
Output:
Meningkatnya jumlah follower media sosial Sapawarga Kota Surabaya dan Bangga Surabaya berjenis kelamin perempuan
Outcome:
Indikator Program : Persentase kecepatan respon/ tanggapan pengaduan melalui aplikasi WargaKu ≤ 24 jam Indikator Kegiatan : Jumlah jenis kegiatan pengelolaan informasi dan komunikasi publik yang diselenggarakan Indikator Sub-Kegiatan : Jumlah Dokumen Hasil Pelaksanaan Pengelolaan Media Komunikasi Publik