Langkah 1 | Langkah 2 | Langkah 3 | Langkah 4 | Langkah 5 | Langkah 6 | Langkah 7 | Langkah 8 | Langkah 9 |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis | Data Pembuka Wawasan | Isu Gender | Kebijakan dan Rencana Ke Depan | Pengukuran Hasil | ||||
Faktor Kesenjangan | Sebab Kesenjangan Internal | Sebab Kesenjangan Eksternal | Reformulasi Tujuan | Rencana Aksi | Data Dasar (Base-line) | Indikator Gender | ||
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 |
Program:
PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA DAN KELURAHAN
Kegiatan:
Kegiatan Pemberdayaan Kelurahan
Sub Kegiatan:
Pemberdayaan masyarakat di Kelurahan
Tujuan Sub Kegiatan:
Untuk peningkatan kapasitas, kapabilitas dan pemenuhan kebutuhan masyarakat di Kelurahan dengan mendayagunakan potensi dan sumber daya sendiri. |
Data Umum:
Jumlah Penduduk Kelurahan Simomulyo Baru L: 21.468 orang P: 21.319 orang
Ketersediaan Balai RW 2025 :
Ada : 10 RW
Kondisi Balai RW Th 2025:
Baik : 9 RW
Rusak Ringan : 1 RW
Jumlah Ketua RW 2025
L : 10 orang
P : 0 orang
Jumlah Ormas Th 2025 Kel. Simomulyo Baru :
a. Kader Surabaya Hebat (KSH) :
L : 1 orang
P: 387 orang
b. Tim KTPR :
L : 3 orang
P : 1 orang
c. Karang Taruna Kelurahan
L : 9 orang
P : 9 orang
|
Akses:
Balai RW memiliki akses dalam penempatan sarana-prasarana pendukung aktivitas di tingkat RW
Partisipasi:
Ketua RW membantu memberikan usulan kebutuhan pelatihan dan sarpras untuk di wilayah RW/RT
Kontrol:
Ketua RW dapat memfilter usulan kebutuhan dari tiap RT
Manfaat:
Terfasilitasinya sarpras di balai RW dan lingkungan |
Keterbatasan anggaran dakel dalam mengakomodir usulan dari para RW | Usulan dari para RW yang mayoritas sarpras dipergunakan oleh bapak-bapak karena pengurus RW/RT banyak yang laki-laki | Meningkatkan Keharmonisan dan Kerjasama antara Ketua RT/RW dengan Kelurahan agar Program-Program Pemerintah Kota Surabaya dapat tersampaikan dan termanfaatkan dengan baik | 1. Pemenuhan biaya operasional ketua RT/RW dan LPMK 2. Pemenuhan kebutuhan listrik dan air dari operasional balai RW/RT 3. Pemenuhan kebutuhan konsumsi untuk kegiatan di Balai RW untuk kegiatan anak-anak dan lansia (posyandu) maupun keluarga (puspaga) | 1. Pada tahun 2025 telah terpenuhi biaya operasional ketua RT/RW dan LPMK 2. Pada tahun 2025 telah terpenuhi kebutuhan listrik dan air dari operasional balai RW/RT 3. Pada tahun 2024 belum terpenuhi kebutuhan konsumsi untuk kegiatan di Balai RW |
Output:
1. Terpenuhinya biaya operasional ketua RT/RW dan LPMK 2. Terpenuhinya kebutuhan listrik dan air dari operasional balai RW 3. Belum terpenuhinya kebutuhan konsumsi untuk kegiatan di Balai RW
Outcome:
Indikator Sub kegiatan: Jumlah Pokmas dan Ormas yang Melaksanakan Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan Indikator Kegiatan : Jumlah kelurahan yang dikembangkan potensi wilayahnya Jumlah kelurahan yang melaksanakan musbangkel berdasarkan konsep inovasi Indikator Program: Persentase kelurahan yang menindaklanjuti konsep inovasi |