Langkah 1 | Langkah 2 | Langkah 3 | Langkah 4 | Langkah 5 | Langkah 6 | Langkah 7 | Langkah 8 | Langkah 9 |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Pilih Kebijakan/Program/Kegiatan yang akan dianalisis | Data Pembuka Wawasan | Isu Gender | Kebijakan dan Rencana Ke Depan | Pengukuran Hasil | ||||
Faktor Kesenjangan | Sebab Kesenjangan Internal | Sebab Kesenjangan Eksternal | Reformulasi Tujuan | Rencana Aksi | Data Dasar (Base-line) | Indikator Gender | ||
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | 8 | 9 |
Program:
Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Kelurahan
Kegiatan:
Kegiatan Pemberdayaan Kelurahan Keputih
Sub Kegiatan:
Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan
Tujuan Sub Kegiatan:
Pemenuhan kebutuhan sembako dan pekerjaan bagi Lansia/PACA/Yatim serta pemenuhan sarana dan prasarana pemberdayaan masyarakat |
Data Umum:
Kegiatan pemberdayaan masyarakat terpenuhi melalui pemenuhan sarana dan prasarana pemberdayaan masyarakat.
Lansia/PACA/Yatim dari keluarga MBR terpenuhi kebutuhan pangan melalui pembagian sembako,
Aktivitas ekonomi masyarakat di wilayah Kelurahan
Pembinaan, Pelatihan pada pelaku usaha tersebut supaya lebih berkembang dengan didukung :
- Transport Lokal
- Bahan pelatihan Batik dan Olahan Makanan
Lansia/PACA/Yatim yang mendapat sembako dan pekerjaan Tahun 2025
Jumlah Pelaku UKM
L :4 orang
P :13orang
Kelurahan Keputih yang dibina
|
Akses:
Tidak terdapat perbedaan dalam memperoleh kemudahan akses menerima informasi terkait pemberdayan masyarakat, pemberian sembako dan pekerjaan Lansia/PACA/Yatim, pemenuhan sarana prasarana pemberdayaan masyarakat, peningkatan kapasitas melalui pelatihan.
Partisipasi:
Lebih banyak perempuan yang berpartisipasi dalam pemberdayaan masyarakat dan mendapat sembako dan pekerjaan Lansia/PACA/Yatim
Kontrol:
Adanya kesamaan tim kontrol perempuan dan laki-laki dari Kelurahan Keputih
Manfaat:
Penerima manfaat pemberdayaan masyarakat didominasi perempuan |
- Kurangnya kemampuan SDM dalam memahami persepktif gender - Pelaksanaan aturan yang tidak sesuai kebutuhan/tidak memecahkan masalah | - Laki-laki lebih memprioritaskan pekerjaan rutin daripada mengikuti pelatihan yang dilaksanakan oleh kelurahan - kemiskinan memaksa anak perempuan tidak menempuh pendidikan tinggi sehingga kesulitan dalam memnuhi kebutuhannya dan terbantu melalui permakanan | Peningkatan kapasitas dan kapabilitas dalam pemenuhan pemberdayaan masyarakat Kelurahan Keputih dengan memperdayakan potensi dan sumber daya yang ada dengan lebih responsive gender | Meningkatkan peran laki-laki dan perempuan dalam kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Keputih : - Pemenuhan sarana prasarana pemberdayaan masyarakat - Pelatihan | Lansia/PACA/Yatim yang mendapat sembako dan pekerjaan Tahun 2025 Jumlah warga MBR yang mendapat Pelatihan 2025: Jumlah Pelaku UKM Kelurahan Keputih yang dibina : Tahun 2025 |
Output:
Tercapainya kegiatan pemberdayaan masyarakat : Lansia/PACA/Yatim yang mendapat sembako dan pekerjaan Tahun 2025 Jumlah Pelaku UKM Kelurahan Keputih yang dibina : Tahun 2025
Outcome:
Dengan bertambahnya jumlah penerima manfaat baik perempuan maupun laki-laki dapat disimpulkan bahwa telah tersealisasi kesetaraan gender untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat di Kelurahan Keputih |